Pertamina Gheotermal Energy COD 3 September

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Setelah melalui perjalan panjang sejak 2008, memulai perencanaan hingga memasuki masa pembangun dan siap beroprasi, awal bulan September 2019, Proyek Lumut Balai I PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) telah siap dioperasikan untuk menghasilkan listrik.

"Sekarang kita sedang melakukan uji coba, mudah-mudahan jika tidak ada kendala tanggal 3 September 2019 Comersial Operatioan Day (COD)," ujar Sekretaris Perusahaan PT PGE Lumut Balai Ryan Dwi Gustrianda didampingi Pimpinan Proyek Febrianus Erydani disela-sela Kunker Bupati Muaraenim Ahmad Yani dan Wabup Muaraenim Juarsah di PGE Lumut Balai, Semende, Kabupaten Muaraenim, Selasa (20/8).

Menurut Febrianus Erydani, sesuai rencana untuk COD pada tanggal 3 September 2019. Namun saat ini pihaknya belum tahu siapa yang akan meresmikan dan kapan diresmikannya. Sebab akan melibatkan dua Kabupaten yakni Muaraenim dan OKU. Untuk Cluster Lumut Balai I, ada lima sumur, Cluster IX ada dua sumur, dan Cluster VI ada dua sumur. Dan setelah selesai proyek Lumut Balai I, nanti akan dilanjutkan dengan proyek Lumut Balai II.

Dikatakan Febrianus, jika sesuai kontrak awal proyek ini dimulai tahun 2015 dan selesai tahun 2017. Namun didalam perjalanannya timbul berbagai permasalahan besar sehingga proyek ini molor dan selesai tahun 2019, seperti adanya longsor, kesiapan PLN terhambat masalah ganti rugi sehingga dampaknya ke proyek dan sebagainya.

Selain itu, tingkat kesulitan landscape yang paling sulit di Indonesia mungkin juga di dunia. Kendala lain transportasi yang berat sebab ada yang harus melewati pemukiman sehingga timbul permasalahan sosial.

"Saya rasakan, proyek Lumut Balai I lebih berat dari proyek Lumut Balai II," ujarnya.

Untuk Tenaga Kerja, lanjut Febrianus, pihaknya menganjurkan para kontraktor untuk merekrut tenaga kerja lokal, namun memang harus ekstra sabar, sebab merubah pola hidup masyarakat yang biasanya sebagai petani tetapi kita paksa bekerja di infrastruktur tentu banyak menimbulkan friksi karena budaya kerja berbeda. 

Untuk jumlah tenaga kerja berjumlah 254 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan 16 orang Tenaga Kerja Asing (TKA) yang didominasi dari negara Jepang.

Ketua DPRD Muaraenim Aries HB, bahwa pihaknya sangat mendukung dengan keberadaan PGE Lumut Balai di Kabupaten Muaraenim. Kedepan, PT PGE untuk selalu menjalin komunikasi dengan Pemkab Muaraenim seperti Bupati, DPRD, Polres, Kodim, Kejaksaan, dan semua instansi terkait termasuk masyarakat.

Sementara itu Bupati Muaraenim H Ahmad Yani, kalau dirinya sudah pernah datang ke Lumut Balai pada tahun 2008 pada saat ia menjabat sebagai anggota DPRD Sumsel. Dan suasana sungguh berbeda, infrastruktur sudah tertata rapih dan sudah siap berproduksi. 

Untuk tenaga kerja ia meminta gunakan tenaga kerja lokal dan tingkat kualitas SDMnya, sebab membangun SDM maupun infrastruktur bukan tugas pemerintah semata tetapi merupakan tugas bersama sehingga dampak keberadaan PGE bisa meningkatkan perekonomian masyarat sekitar khususnya Kabupaten Muaraenim.
Share:

Modal Tipu-tipu, Dua Pria Asal Sekayu Digulung Tim Elang

PALI,SININEWS.COM - Bermodalkan bualan semata, dua pria asal Sekayu Muba berhasil kelabui sekurangnya 30 warung yang ada di Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dan membawa kabur barang-barang berupa Sembako dan rokok dalam waktu kurang dari sebulan.

Tentu saja, atas perbuatannya itu, dua pria tersebut dengan masing-masing bernama Bedi (33) dan Senin (25) warga Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin berhasil ditangkap tim elang Unit Reskrim Polsek Talang Ubi, lantaran berkat adanya tiga laporan korbannya serta tertangkap CCTV salah satu warung korban saat keduanya lalukan aksinya.

Dijelaskan Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Okto Iwan disampaikan Kanit Reskrim Ipda M Arafah bahwa kedua pelaku saat melakukan pencurian dengan cara mendatangi warung-warung sembako.


"Saat ini sudah ada empat LP masuk ke kita. Berkat laporan itu, kita telusuri  dan ternyata didapat informasi kalau dua pelaku tengah berada di salah satu warung di Talang Baru. Kemudian kita segera meluncur yang langsung menangkap pelaku," ungkap Arafah, Selasa (20/8).

Modus pelaku dijelaskan Arafah bahwa kedua pelaku berpura-pura memesan beberapa sembako dan beberapa merek rokok, dan setelah pemilik warung telah menyiapkan pesanan itu, pelaku kemudian memasukannya kedalam kardus dan plastik dan diletakan diatas meja/etalase warung.

"Kemudian pelaku kembali memesan sembako yang lain dan saat pemilik warung menyiapkan pesanan lain kedua pelaku langsung mengambil dan membawa barang yang sudah dalam kardus itu keatas motor dan kedua pelaku melarikan diri membawa hasil curiannya tersebut," terangnya.

Saat ditangkap, pelaku tengah menggunakan sepeda motor dan beberapa jenis sembako, yang kemudian ikut kita amankan.

"Dua pelaku kita jerat dengan pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHP jo 64 KUHP dengan ancaman kurungan 9 tahun penjara," tandasnya. (sn) 
Share:

Mendidik Anak, Walikota Ingin Orang Tua Terlibat Langsung

Tangerang, SININEWS.COM - Pemerintah kota Tangerang menyelenggarakan workshop dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan pendidikan di tingkat usia dini. Pada Selasa (20/08/2019) di Aula kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Tangerang.

Adapun tujuan dari acara yang di selenggarakan oleh Dinas Pendidikan kota Tangerang ini yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan dan  hasil pendidikan di sekolah sehingga tercipta karakter Akhlaqul Karimah.

Acara yang di ikuti seluruh perwakilan PAUD dan Taman Kanak-Kanal se kota Tangerang ini di buka langsung oleh walikota Tangerang Arief R Wismansyah

Dalam kesempatan ini Arief mengatakan, pentingnya peran orang tua dalam membentuk karakter dan kualitas pendidikan anak sehingga orang tua mengerti bagaimana perkembangan anaknya di sekolah.

"makanya orang tua dilibatkan dalam proses pendidikan anak, termasuk pelajaran-pelajaran, apa sedang ada kegiatan apa di sekolah dan mana di rumahnya mereka pun ikut berperan ngedidik gitu," kata Arief

"Selain itu Pemerintah kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan akan membuat program khusus untuk orang tua atau wali siswa seperti membimbing para orang tua dan membuat raport online sehingga orang tua dapat memantau perkembangan dan nilai anaknya disekolah," tambah Arief.(sn/yogi)
Share:

Beri Pelayanan Maksimal, DPMPTSP PALI Berlakukan Wajib Apel Pagi Sore

PALI, SININWES.COM - Sebagai salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus lakukan pembenahan-pembenahan, baik internal maupun eksternal pada instansi tersebut.

Salah satu upaya peningkatan yang dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan publik, DPMPTSP PALI memberlakukan kewajiban bagi seluruh pegawai untuk ikuti apel pagi dan apel sore.

"Kita tanamkan dulu rasa disiplin terhadap seluruh pegawai untuk tepat waktu, baik itu masuk kerja maupun saat jam kepulangan dengan mengikuti apel pagi dan sore, itu berlaku untuk seluruh pegawai," ungkap Son Haji, Kepala DPMPTSP PALI, Selasa (20/8).

Karena menurut Son Haji bahwa disiplin waktu dan disiplin kerja kunci kepuasan masyarakat terhadap pelayanan pada instansinya.

"Memberikan kepuasan terhadap masyarakat adalah tujuan utama kami, sebab OPD kita salah satu instansi yang juga menyumbang banyak pendapatan dari sektor perizinan, jadi apabila semakin tinggi angka kepuasan masyarakat maka akan semakin banyak masyarakat mengurus perizinannya," tukas dia.

Diakuinya saat ini pihaknya tengah menggenjot target perolehan PAD dari sektor perizinan.

"Kita upayakan pengenalan dan sosialisasi terhadap masyarakat akan pentingnya kelengkapan perizinan, baik itu usaha maupun tempat tinggal. Sebab, administrasi atau surat perizinan akan dibutuhkan apabila kita sudah bersentuhan dengan pihak perbankan atau sebagai syarat lainnya ketika ingin meningkatkan usahanya serta sebagai legalitas kita sebagai pemilik usaha," terangnya.

Diharapkannya dengan berbagai upaya yang telah dilakukan DPMPTSP PALI dalam pelayanan dan peningkatan PAD, akan semakin tingginya minat masyarakat untuk mengurus perizinan.

"Kontribusi dari masyarakat yang mengurus perizinan adalah untuk membangun daerah kita ini. Setiap kontribusi yang diberikan akan langsung masuk kas daerah," tutupnya. (sn)
Share:

ANUGERAH JURNALISTIK PERTAMINA 2019

Sebagai bentuk apresiasi bagi jurnalis terbaik bangsa, PT Pertamina menggelar Anugerah Jurnalistik Pertamina 2019. Kami menanti karya terbaik Anda dengan tema “MOVE ON” seputar Pemanfaatan dan Pengembangan Energi untuk Indonesia yang lebih baik.

KATEGORI KARYA JURNALISTIK

  1. Kategori Hard News Media Cetak
  2. Kategori Feature Media Cetak
  3. Kategori Media Online/siber
  4. Kategori Feature Radio
  5. Kategori Feature Televisi
  6. Kategori Foto Essay
  7. Kategori Foto Pilihan Juri
  8. Kategori Publikasi Olahraga Pertamina
  9. Kategori Publikasi CSR
  10. Kategori Best of The Best

PERSYARATAN

  1. Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di media massa nasional atau lokal, di Jakarta atau di daerah, baik media cetak, online,radio, atau televisi.
  2. Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba ini adalah karya jurnalistik berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
  3. Karya harus orisinal bukan terjemahan, saduran atau rangkuman. Jika ada ralat atau koreksi harus disertakan untuk menjaga akurasi karya. Karya jurnalistik yang didaftarkan benar-benar karya orisinal.
  4. Karya yang didaftarkan harus dipublikasikan di media massa yang bersifat umum pada rentang waktu 1 November 2018 sampai dengan 15 Oktober 2019.
  5. Jumlah karya yang dikirimkan bersifat tidak terbatas.
  6. Untuk karya tim, peserta harus menyebutkan ketua tim dan anggotanya.
  7. Batas waktu pendaftaran dan penyerahan karya jurnalistik kepada panitia adalah 15 Oktober 2019 (cap pos)
  8. Melampirkan foto kopi kartu pers dan KTP/SIM yang masih berlaku.
  9. Mengisi formulir pendaftaran.
  10. Karya jurnalistik yang menang dalam lomba ini akan menjadi hak milik Pertamina.
  11. Keputusan dewan juri tidak bisa diganggu gugat.

KETENTUAN KHUSUS

  1. Kategori media televisi, durasi jenis feature minimal 2 menit untuk satu karya.
  2. Kategori Foto diikuti oleh jurnalis foto di media cetak maupun online.
  3. Foto belum pernah memenangkan lomba sebelumnya.
  4. Kategori Foto Essay” merupakan serial foto essay yang sudah ditayangkan di media dan/atau serial foto dengan minimal salah satu karya foto sudah ditayangkan di media, walaupun rangkaian lain ada yang tidak terpublikasikan.
  5. Kategori Foto Pilihan Juri : Foto tunggal favorit pilihan juri
  6. Kategori Publikasi Olahraga Pertamina dan Publikasi CSR, bisa dalam bentuk berita di media cetak, online, radio dan televisi.
  7. Nominator pemenang karya foto jurnalistik dimungkinkan untuk diikutsertakan dalam pameran pada acara pengumuman pemenang atau kegiatan Pertamina.

PENGIRIMAN KARYA

  1. Pengiriman karya mulai 1 September - 15 Oktober 2019
  2. Media cetak mengirimkan karya dalam bentuk kliping softcopy dengan format pdf atau doc.
  3. Media online mengirimkan karya dalam bentuk softcopy dengan format pdf atau print halaman berita dalam bentuk jpeg/pdf berikut alamat URL halaman situs berita tersebut.
  4. Media foto mengirimkan karya dalam bentuk softcopy dengan format jpeg/jpg dengan ukuran file max. 2 MB dengan resolusi minimal 300 dpi. Karya foto yang dikirimkan berikut judul foto dan caption berita.
  5. Media elektronik (TV dan/atau radio) dikirim dalam bentuk VCD/DVD dengan format MP4/AVI untuk TV. Sementara untuk radio dalam bentuk CD (format digital audio MP3/WAV) serta bukti siar.
  6. Dokumen yang dikirimkan adalah surat pernyataan keaslian karya, formulir pendaftaran, kartu identitas, dan karya yang akan dilombakan melalui email dikirimkan ke:
    pcc@pertamina.com dengan Subject: PESERTA AJP 2019, atau atau pos ditujukan kepada:

    Panitia Anugerah Jurnalistik Pertamina 2019
    Kantor Pusat PT Pertamina (Persero)
    Bagian Media Communication
    Jl. Merdeka Timur No. 1A Gedung Perwira 2
    Jakarta Pusat 10110
Share:

Hadapi Pilkada 2020, PKS PALI Siap Dipersunting Heri Amalindo

PALI, SININEWS.COM - Dengan perolehan tiga kursi pada Pemilu 17 April 2019 lalu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) semakin percaya diri dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang bakal digelar serentak pada 2020 mendatang.

Kendati demikian, DPD PKS PALI tidak serta merta mendeklarasikan bakal ikut bertarung pada pesta demokrasi memilih pemimpin di Bumi Serepat Serasan dengan menampilkan salah satu kadernya sebagai calon Bupati, tetapi dengan pertimbangan incumbent yakni Heri Amalindo bakal maju kembali, PKS PALI siap dipersunting menjadi pendamping pada Pilkada mendatang.

"Kami nilai kepemimpinan pak Heri Amalindo cukup signifikan dalam membawa PALI cepat mengejar ketertinggalan, atas dasar itu, PKS siap digandeng beliau apabila pak Heri berkenan," ungkap Kuyung Rizal, Ketua DPD PKS PALI, Senin (19/8).

Karena menurut Kuyung, PKS mempunyai modal 12 persen suara di Kabupaten PALI yang tentunya berpeluang besar menghantarkan kembali Heri Amalindo dua periode.

"Kita memiliki modal yang cukup, pertama suara 12 persen, kedua mesin partai yg siap bekerja, ketiga PKS memiliki tokoh-tokoh muda yang siap bekerja dan berkompetisi. Namun meskipun demikian, kita tetap ikuti aturan dan arahan dari DPP. Walaupun DPP tetap mempertimbangkan suara kader dan rekomendasi dari DPD, ditambah hasil survei serta komponen-komponen lainnya.(sn) 
Share:

Ingin Prabumulih Terang Benderang, Pemkot Prabumulih Bawa Konsultan Paparan ke DPRD

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih melakukan pemaparan di Kantor DPRD Prabumulih terkait rencana pemasangan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di Prabumulih guna mendapat persetujuan wakil rakyat tersebut. 

Tak tanggung-tanggung. Pemerintah Kota Prabumulih yang diwakili oleh Wakil Walikota Prabumulih, H Andriansyah Fikri itu langsung menggandeng konsultan yang didatangkan dari Bandung. 

Orang nomor dua di Kota Prabumulih ini menjelaskan nantinya pengelolaan PJU akan diserahkan sepenuhnya kepada pihak ketiga selama lima tahun kedepan. Untuk pengelolaan selama lima tahun tersebut, Pemkot Prabumulih harus merogoh kocek sebesar Rp 75 Miliar. 

"Jadi pertahun itu dianggarkan 15 M. Dari situ itu kita sudah ada sefty kurang lebih Rp 10 M, dari sisa pembayaran lampu jalan," Ujarnya, Senin (19/8). 

Selama di kelola oleh pihak ketiga, kata Fikri, seluruh permasalahan PJU di Kota Prabumulih sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak ketiga. 

"Keuntungannya seluruh wilayah Prabumulih akan terang. Setelah lima tahun pengelolaan akan kembali ke Pemkot Prabumulih," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua DPRD H Ahmad Palo memgatakan belum bisa memutuskan untuk menyetujui pengelolaan PJU oleh pihak ketiga. 

Pihaknya akan mengkaji kembali dan meminta agar konsultas menyediakan data pembanding terkait besaran pembiayaan apabila PJU dikelolah oleh perusahaan daerah. 

"Tidak hanya mereka memaparkan dalam bentuk kerjasama dengan pihak ketiga, tapi harus ada data pembanding. itung-itungan dengan sistem KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha)," terangnya.

Palo menuturkan akan lebih baik apabila PJU  dikelola sendiri. Namun hal itu tergantung data pembanding yang nantinya dikeluarkan konsultan. Apabila hal itu lebih menguntungkan tentunya DPRD lebih menyetujui apabila PJU dikelola oleh daerah. 

"Kalau lebih efisien kita dengan menambah tenaga yang mengurus lampu jalan. Biaya dewek, lampu beli sendiri kalau lebih menguntungkan kenapa tidak, kan anggaran bisa kita gunakan untuk yang lain. Selain itu bisa menyerap tenaga kerja lokal," tuturnya.
Share:

Anggota Dewan dari PDI-P Kedepan Harus Lebih Eksis Perjuangkan Wong Cilik

PALI, SININEWS.COM - Setelah mendapatkan suara terbanyak di Bumi Serepat Serasan pada Pemilu 17 April 2019 lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menempatkan empat perwakilannya di DPRD PALI pada periode 2019-2024 dan memastikan tambuk kepemimpinan dewan PALI masih milik PDI-P.

Namun, ke-empat perwakilan tersebut mengemban tugas tidaklah ringan, lantaran anggota dewan dari partai besutan Megawati Soekarno Putri tersebut harus lebih eksis lagi menyuarakan aspirasi rakyat terutama wong cilik.

"Ya kedepan anggota dewan dari PDI-P harus lebih intens lagi menyerap dan menyampaikan keinginan rakyat dan harus rajin turun ke lapangan," ujar Ketua DPC PDI-P PALI, Ferdian Andreas Lacony, Senin (19/8).

Menyikapi desas-desus siapa pengganti Drs H Soemarjono yang sebentar lagi masa baktinya habis, ditegaskan Ferdian yang juga Wakil Bupati PALI, itu menjadi wewenang DPP.

"Itu mutlak kewenangan DPP, dari DPC kita telah mengajukan tiga nama, yakni Mulyadi, H Asri AG dan Hairillah. Untuk kriteria, ketiganya berpotensi menjadi ketua DPRD PALI," tandas Wabup. (sn)
Share:

Luar Biasa, Dekranasda PALI Terbaik Diajang Sriwijaya Expo 2019

PALI,SININEWS.COM - Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali raih prestasi di ajang Sriwijaya Expo 2019 yang digelar di Komplek Dekranasda Jakabaring Palembang pada 14-19 Agustus 2019, dimana stand Dekranasda Kabupaten PALI menjadi juara satu kategori kreasi stand terbaik diajang tersebut.

Hal itu diketahui dari postingan akun facebook Ando Messaya Skater yang menyebut bahwa stand Dewan Keterampilan Nasional Daerah (Dekranasda) pimpinan Ir Hj Sri Kustina Heri Amalindo memboyong penghargaan menjadi juara I stand terbaik.

"Alhamdulillah akhirnya stand dekranasda kab pali menjadi juara satu di acara pameran sriwijaya expo 2019.dlm kategori kreasi stand terbaik," tulis akun facebook tersebut disertakan beberapa foto pada kegiatan tersebut, satu jam lalu.


Prestasi ini tentu mendapat respon sejumlah tokoh, sebab meski daerah baru namun PALI tidak lagi dipandang setelah mata.

Seperti diutarakan Aka Cholik Darlin, tokoh Lematang ini memberikan apresiasi terhadap prestasi yang tidak mudah tersebut.

Dikatakan anggota DPRD PALI periode 2014-2018 ini bahwa PALI telah membuktikan bahwa stand yang ditata dan diisi kerajian khas Bumi Serepat Serasan bisa di tampilkan di tingkat provinsi ini bertanda bisa melaju ke tingkatan Nasional.

"Semoga kerajinan-kerajinan dibawah binaan Ibu Hj Sri Kustina makin di kenal di tingkat nasional bahkan internasional," ujar ketum Fakar Lematang ini.

Tentu saja keberhasilan ini tidak lepas dari keseriusan dewan kerajinan daerah PALI yang juga disupport penuh Bupati PALI Heri Amalindo yang di nahkodai Ibu Sri Kustina yang juga menjadi anggota DPR RI terpilih.

"Harapan kita semoga para pengrajin PALI terus berkarya dan berinovasi, sebab dengan menjadi juara I stand terbaik, membuka peluang lebar bagi kemajuan kerajian hasil buah tangan warga PALI," tutup mantan wakil ketua komisi 1 DPRD PALI itu. (SN/ADV)
Share:

Beruntung Lahir di HUT RI ke-74, Disdukcapil PALI Beri Kado Istimewa Terhadap Bayi Ini

PALI, SININEWS.COM - Tepat pada Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan RI ke-74 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memberikan kado istimewa terhadap pasangan Anugerah Indra Bangsawan dan Monica Dwi Puspita warga jalan Pelita Kelurahan Talang Ubi Timur yang telah melahirkan seorang putri yang diberi nama Khawla Gladys Queendra di rumah salah satu bidan di Kecamatan Talang Ubi.

Dikatakan Rismaliza, Kepala Disdukcapil PALI bahwa pemberian kado istimewa memang rutin diberikan Pemerintah Kabupaten PALI melalui Disdukcapil saat ada warga yang melahirkan dikala hari keramat atau momen HUT kemerdekaan RI.

"Disaat momen-momen besar, seperti HUT RI, HUT PALI dan lainnya kita berikan penghargaan terhadap warga yang melahirkan atau berulang tahun," ungkap Rismaliza, Minggu (18/8).

Meski bukan pada momen hari besar, pelaporan kelahiran wajib dilakukan masyarakat agar anak yang baru lahir bisa langsung terdata sesuai Undang-undang  no 24 tahun 2013 tentang perubahan atas UU no 23 tahun 2006 tentang administrasi kependudukan.

"Diterangkan pada pasal 27 (1), setiap kelahiran wajib dilaporkan oleh penduduk kepada instansi pelaksana setempat paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak kelahiran dan berdasarkan laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pejabat pencatatan sipil mencatat pada register akta kelahiran dan menerbitkan kutipan akta kelahiran," jelas Rismaliza.

Untuk meningkatkan pelayanan pelaporan kelahiran agar mudah diakses, diakui Rismaliza pihaknya meluncurkan program Sagarurung Keli Salai atau Siaga urusan penting melalui aplikasi sampai selesai.

"Dimana program ini merupakan salah satu inovasi pelayanan Disdukcapil Kabupaten PALI agar setiap pelaporan cepat diakses. Tentu saja, program ini perlu dukungan dan kerjasama semua elemen untuk bersama-sama melaporkan secepatnya setiap kelahiran menuju PALI tertib administrasi kependudukan," tutupnya.(sn)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts