Desa Curup Kembali Terendam, Ketinggian Air Capai 1 Meter

PALI -- Banjir kembali melanda Desa Curup Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) akibat Sungai Lematang meluap dan merendam ratusan rumah warga setempat, Selasa (28/1).

Dikatakan Abroni, salah satu tokoh masyarakat setempat bahwa sebelumnya desa tersebut sempat terendam namun surut beberapa hari, tetapi sejak tiga hari belakangan ini air sungai Lematang kembali meluap. 

"Ketinggian air mencapai 1 meter, bahkan yang dekat dengan Sungai Lematang lebih parah," ungkap Abroni. 

Diakuinya bahwa banjir yang dialami desanya sudah biasa dialami setiap tahun. "Belum pernah kami tidak kebanjiran, bahkan tahun 2017 lalu banjir hingga berbulan-bulan," tukasnya. 

Sebelumnya Kepala Desa Curup, M Tisar meminta Pemkab PALI membantu bangun tanggul penahan disepanjang desanya sekaligus dibuat jalan lingkar. 

"Posisi desa kami paling rendah dibanding desa-desa lainnya di Kecamatan Tanah Abang dan berada persis dibantaran sungai Lematang. Upaya untuk mengatasi banjir kami telah ajukan bantuan pembangunan jalan lingkar sekaligus sebagai tanggul penahan. Dan berharap usulan kami dikabulkan Pemkab PALI," harapnya. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI, Junaidi Anuar menyebutkan bahwa berdasarkan pantauan BPBD di lapangan, debit air sudah mulai naik dan sudah memasuki pemukiman warga terkhusus desa Curup.

Dijelaskannya, air sudah naik setinggi lebih kurang 75 Cm, BPBD berkoordinasi dengan pihak terkait TNI, POLRI, DINKES DAN DINSOS serta yang lainnya untuk senantiasa melakukan pemantauan terhadap daerah-daerah rawan banjir dengan melakukan patroli ke lapangan

"Kami juga berkoordinasi dengan para kepala desa setempat. Pada saat ini, posko masih dipusatkan pada posko induk, namun jika kondisi sudah terindikasi menimbulkan bencana, di rencanakan akan membuka posko di wilayah rawan banjir diantaranya di desa Curup," terang Junaidi. 

Dia juga menghimbau masyarakat terutama kepala desa tetap melakukan pemantauan dan segera laporkan setiap kejadian ke BPBD PALI melalui TRC. 

"Apabila ada hal-hal yang luar biasa, segera laporkan. Serta menghimbau kepada masyarakat agar tidak membiarkan anak-anaknya mandi sembarangan di sungai," himbaunya. (sn) 
Share:

Asgianto Ditugaskan Gerindra Maju Sebagai PALI 1

PALI -- Beredarnya isu Asgianto ST anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan bakal berdampingan dengan Rizal Kennedy (RK) yang juga anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan di media sosial yang bakal maju pada Pilkada PALI sebagai Bupati dan Wakil Bupati PALI periode 2020-2024 langsung direspon Asgianto. 

Melalui pesan whatsapp, Asgianto menyatakan bahwa memang dirinya siap meramaikan Pilkada PALI, hanya saja pada isu bahwa dirinya sebagai calon wakil Bupati PALI mendampingi RK itu dibantahnya. 

 "Banyak yang berharap dan mengajak saya jadi Wakil Bupati PALI. Tapi saya ditugaskan untuk maju PALI 1 oleh partai," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Asgianto ST, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan salah satu kader Partai Gerindra menyatakan siap ramaikan Pilkada PALI pada September 2020 mendatang. 

Hal itu disampaikan sebagai respon atas tantangan Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel), Kartika Sandra Desi yang menyatakan kader Gerindra di wilayah Sumsel yang mempunyai basis massa di daerah untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

"inshaAllah siap," jawab Asgianto.

Ia juga menegaskan, sebagai kader partai Gerindra, dirinya siap mengikuti apa yang diperintahkan oleh partai terhadap dirinya. "Namanya kader partai, apa perintah partai siap laksanakan," tegas Asgianto. (sn) 
Share:

Tingkatkan Tabungan, Bank Sumsel Gelar Undian Puluhan Hadiah Untuk Nasabah

  Foto : Walikota Prabumulih bersama petinggi Bank Sumsel Babel saat memberikan hadiah berupa Lemari Es kepada pemenang undian, senin (27/1/20)
PRABUMULIH, SININEWS.COM - Bank Sumsel Bangka Belitung (sumselbabel) cabang kota Prabumulih gelar undian tahunan yang ke-38 dihalaman Kantor Bank Sumsel Kota Prabumulih, senin (27/1/20), dengan nilai yang fantastis semua hadiah diundi untuk memanjakan para nasabah bank

Dengan hadia utama satu unit mobil Toyota Kijang Inova type G pihak perusahaan berharap dapat mendorong nasabah di Kota Prabumulih untuk meningkatkan tabungannya sehingga memiliki nilai poin tinggi

Dalam acara tersebut beberapa pejabat seperti Walikota Prabumulih Ir H Ridho Yahya MM, H Lukman Hakim, direktur bank sumsel babel cabang prabumulih, mantan walikota Prabumulih H Rahman djalili, dan para instansi lainnya.

Ucapan syukur disampaikan Barita Robert selaku kepala cabang bank sumselbabel, dapat kembali menggelar gebyar undian berhadiah bagi para penabung bank sumselbabel pesirah bagi cabang kota prabumulih dan cabang pembatu (capem) gelumbang yang diadakan dihalaman parkir banksumselbabel kota prabumulih, senin(28/01/2020).

"Alhamdulillah kita bisa kembali menggelar undian berhadiah Tabungan pesirah yang memiliki banyak keunggulan dan kesempatan untuk memenagkan undian grandprize berupa 1 unit mobil toyota innova, laptop, TV LED, Lemari Es dan Sepeda Motor, terangnya.

"Ini juga sebagai bukti nyata dan komitmen kami untuk lebih meningkatkan mutu layanan dan kepuasan bagi seluruh nasabah yang telah percaya menjadi nasabah bank sumselbabel tentunya," ucap pria yang akrab disapa robert ini.

Dalam undian tersebut keberuntungan didapatkan Heri Satria yang berhasil membawa pulang 1 unit mobil toyota innova sebagai pemenang hadiah utama pada tabungan pesirah bank sumselbabel.

Sementara itu walikota prabumulih Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan, teruslah menjadi bank yang dipercaya nasabah dan ucapan selamat disampaikan kepada  pemenang utama undian grand prize berhadiah tabungan pesirah.

"Selamat kepada pemenang dan untuk banak sumselbabel agar mutu pelayanan lebih ditingkat lagi jangan sampai membuat nasabah kecewa apalagi sekarang sudah mendapat saham anggaran yang ditambah oleh DPRD Prabumulih," pesannya.

Share:

Asgianto Nyatakan Bakal Maju Pada Pilkada PALI

PALI -- Asgianto ST, anggota DPRD Provinsi Sumatera Selatan yang merupakan salah satu kader Partai Gerindra menyatakan siap ramaikan Pilkada PALI pada September 2020 mendatang. 

Hal itu disampaikan sebagai respon atas tantangan Ketua DPD Gerindra Sumatera Selatan (Sumsel), Kartika Sandra Desi yang menyatakan kader Gerindra di wilayah Sumsel yang mempunyai basis massa di daerah untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

"inshaAllah siap," jawab Asgianto saat dihubungi via WA oleh sejumlah awak media, Senin (27/1/2020).

Ia juga menegaskan, sebagai kader partai Gerindra, dirinya siap mengikuti apa yang diperintahkan oleh partai terhadap dirinya. "Namanya kader partai, apa perintah partai siap laksanakan," tegas Asgianto.

Ditanya akan maju sebagai Calon Bupati atau Calon Wakil Bupati, Asgianto memilih untuk merahasiakannya terlebih dahulu. "Tunggu saja tanggal mainnya, tidak seru kalau dibuka sekarang," ucapnya. (sn) 
Share:

LPMP Bantu Pemerintah Capai Standar Pendidikan

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Untuk membangun negara menjadi besar, banyak hal penting yang harus diperhatikan, salah satunya adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan hal dasar ini harus diprioritaskan, seperti Pendidikan.

Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) melakukan pemetaan agar tiap tiap daerah nantinya bisa memiliki acuan dan rencana untuk meningkatkan mutu pendidikan agar menghasilkan kualitas anak didik yang nantinya bisa membesarkan bangsa.

“LPMP lebih membantu pemerintah daerah untuk mencapai standar nasional pendidikan dengan melakukan pemetaan. Jadi pemerintah daerah bisa tau apa yang menjadi faktor guna meningkatkan mutu pendidikan mereka,” ujar Drs Suyatno, Kepala LPMP Sumsel, saat melakukan audiensi dengan Plt Bupati, di ruang rapat BAPPEDA, Senin (27/1).

Peta yang dibuat oleh LPMP, lanjut Suyatno, nantinya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah daerah dan sekolah hal apa yang nantinya menjasi fokus guna meningkatkan kualitas pendidikan di daerahnya dan rencana peningkatan.

“Ini hasil pemetaan kita dari tahun 2017-2018. Dan dari hasil ini kita bisa lihat, ada hal yang harus diperhatikan pemerintah seperti bangunan sekolah, tenaga pengajar, dan faktor lainnya,” ujar Suyatno.

Terakhir dirinya mengatakan, bahwa hasil pemetaan yang dilakukan oleh LPMP ini nantinya bisa menjadi rujukan BPK sampai sejauh mana tindak lanjut yang dilakukan oleh Pemerintah dari rekomendasi ini.

Sementara itu, Plt Bupati Juarsah menyambut baik apa yang telah diberikan oleh LPMP guna meningkatkan kualitas pendidikan di Muara Enim agar kedepannya pensidikan di Muara Enim bisa lebih baik lagi.

“Kita harapkan hal ini bisa ditindak lanjuti. Baik dari dinas, sekolah dengan dukungan penuh dari pemerintah. Karena kita tau bahwa pendidikan adalah hal yang sangat penting dalam membangun daerah dan bangsa,” pungkasnya.(SN)
Share:

Pelatihan KHA Digelar, DPPKBPPPA PALI Ajak Orangtua Stop Kekerasan Terhadap Anak

PALI -- Menuju Kabupaten Layak Anak (KLA) di Bumi Serepat Serasan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) gelar pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA), Senin hingga Rabu (27-29/1) di RM Nasional, Simpang Lima Kecamatan Talang Ubi.

Peserta pelatihan tersebut disebutkan Yenni Nopriani, Kepala DPPKBPPPA PALI terdiri dari seluruh OPD dan instansi yang tergabung dalam gugus tugas KLA PALI.

"Pelatihan ini dilaksanakan untuk menyediakan sumber daya manusia yang terlatih dan memahami Konvensi Hak Anak (KHA) secara utuh sehingga dapat mengembangkan kebijakan dan langkah-langkah strategis dalam implementasi Konvensi Hak Anak (KHA) di Kabupaten PALI," ungkap Yenni.

Diharapkannya bahwa melalui pelatihan konvensi hal anak (KHA) bisa meningkatkan upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan anak demi terwujudnya Kabupaten Layak Anak (KLA) di Kabupaten PALI.

"Pelatihan digelar selama tiga hari. Tujuan dari pelatihan KHA adalah untuk meningkatnya pemahaman para pemangku kebijakan Kabupaten PALI  mengenai isi dan implementasi Konvensi Hak Anak, meningkatnya kapasitas sumber daya manusia di bidang perlindungan dan pemenuhan hak anak, berkembangnya langkah-langkah strategis dalam implementasi pemenuhan hak anak berdasarkan isi KHA," jelasnya.

Yenni juga mengajak kepada seluruh orang tua yang ada di Kabupaten PALI untuk memperhatikan pertumbuhan anak serta memberikan hak-hak anak agar tumbuh kembang anak bisa lebih baik.

"Kalau anak kerap menerima perlakuan tidak baik bahkan sering menerima kekerasan, dampaknya pada kesehatan mentalnya. Anak yang mendapatkan penganiayaan cenderung kurang percaya diri dan tidak percaya pada orang dewasa. Untuk itu, kita sebagai orang tua harus berperilaku baik dan memberikan kasih sayang yang penuh agar menjadi contoh bagi anak-anak kita," ajaknya.

Pada pelatihan tersebut, DPPKBPPPA mendatangkan narasumber dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI yang diwakili Yayasan Bahtera (Bina Sejahtera Indonesia) Bandung, dengan mengirim dua perwakilannya, Hadi Utomo dan Paisal Cakra Buana. (sn)
Share:

50 Santri Ponpes Latansa Mustika di Wisuda

PALI -- Pondok Pesantren (Ponpes) Latansa Mustika, di Jalan Merdeka, KM 10, Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali melakukan wisuda terhadap 50 orang santrinya dari tingkat SD, SMP, SMA, paket A, B dan C dihalaman pondok pesantren modern tersebut, Senin (27/1).

Dikatakan Yaya Suryana, Pengasuh Ponpes Latansa Mustika bahwa santri yang diwisuda berbeda tingkatkannya, dan masing-masing tingkatan kemampuan tahfidznya juga berbeda. 

"Ada yang baru hafal beberapa surat, itu untuk tingkatan TK dan SD, namun kalau yang tingkat SMA sudah ada yang tahfidz sampai 5 juzz," ungkap Yaya.

Dalam meningkatkan kualitas pendidikan pada Ponpes Latansa, Yaya telah mendatangkan tenaga pengajar profesional dalam bidangnya masing-masing. 

"Seperti tenaga pengajar bahasa Arab dan Inggris ada 7 orang, itu dari Jakarta dan Jawa Barat. Begitu juga tenaga pengajar khusus tahfidz, didatangkan dari Ponpes Latansa Jakarta sebanyak 5 orang. Ini dilakukan agar santri lulusan Ponpes kita ini handal dan bermanfaat bagi masyarakat," tukasnya. 

Untuk target belajar tahfidz Qur'an di Ponpes Latansa, diakui Yaya bahwa apabila kemampuan santri itu mudah menangkap, maka dalam tempo waktu tiga bulan bisa hafal satu juzz. 

"Pola pendidikan di Ponpes kami sangat mudah namun tetap santri kita tekankan disiplin, jadi ada yang hafal satu juzz dalam waktu tiga bulan. Mereka (santri) memang tidak diperbolehkan menggunakan handphone namun agar tidak ketinggalan jaman, kita ada pelajaran Ilmu dan Teknologi (IT). Kita siapkan puluhan unit laptop dan komputer," terangnya.

Meskipun aturan Ponpes terbilang ketat, tetapi diungkapkan Yaya bahwa Ponpes tetap membuka komunikasi bagi santri dengan keluarganya, hanya saja waktunya bergiliran. 

"Bagi yang dekat, kita terbuka untuk menerima para orang tuanya untuk menjenguk anaknya di Ponpes kami, waktunya bebas asalkan jangan diajak keluar lokasi pondok bahkan diajak pulang. Ini kita lakukan agar anak didik disini tetap fokus belajar supaya lulusan Ponpes Latansa Mustika berkualitas," tutupnya. 

Pada kegiatan wisuda terhadap 50 santri dihadiri Bupati PALI yang diwakili Staff Ahli, Kusmayadi, Kepala Dinas Pendidikan dan para orangtua santri. Acara wisuda itu juga diisi tabligh akbar dengan penceramah KH Nurul Anwar Pegasuh RQM Jakarta. (sb) 



Share:

Diserang Tikus dan Walang Sangit, Petani Padi di PALI Terancam Merugi

PALI -- Petani padi di Desa Lunas Jaya Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluhkan banyaknya hama yang menyerang tanaman padi mereka. Imbasnya, banyak tanaman padi gosong diserang hama walang sangit dan terancam gagal panen.

Bukan hanya walang sangit, tikus serta monyet juga menjadi ancaman petani. Sebab tidak sedikit serangan tikus dan monyet menghancurkan padi petani yang belum lama ditanam. 

Seperti dikeluhkan Sunar, salah satu petani padi setempat, bahwa tanaman padinya saat ini banyak habis diserang tikus. Padahal lokasi sawahnya berada tidak jauh dari jalan khusus angkutan batu bara. 

"Kami sudah pasang racun, tapi masih tetap belum efektif atasi hama tikus. Yang parah lagi kalau monyet menyerang, tanaman padi hancur dicabut sampai keakar-akarnya," kata Sunar, Senin (27/1).

Sama halnya yang dikeluhkan Amrin, petani lainnya asal Desa Karta Dewa Kecamatan Talang Ubi bahwa tanaman padinya gosong diserang hama yang baginya jenis hama itu baru tahun ini menyerang tanamannya. 

"Kami tidak tahu hama jenis apa yang menyerang tanaman padi. Namun kami berharap Dinas Pertanian membantu atasi masalah ini, sebab banyak tanaman padi kami tiba-tiba gosong dan mati," pintanya. 

Sementara itu, Erizon Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten PALI mengaku bahwa pihaknya telah menerima laporan adanya tanaman padi petani diserang hama walang sangit. 

"Kami langsung sampaikan ke petugas pengendali hama, dan mereka segara turun tangan basmi hama itu. Namun kalau akibat tikus dan monyet, belum ada laporan masuk. Tetapi kami bakal turunkan penyuluh untuk mengecek lokasinya, kemudian kita akan berupaya membantu petani basmi hama tikus atau yang lainnya," katanya. (sn) 


Share:

Pemanfaatan Gas Suar, Pertamina EP Jatibarang Field Diapresiasi Kementerian ESDM

INDRAMAYU, SININEWS.COM – PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas demi mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP (PEP) juga senantiasa melaksanakan kegiatan operasional Perusahaan dengan mengutamakan lingkungan hidup yang salah satunya diimplementasikan melalui Asset 3 Jatibarang Field. 

PT Pertamina EP (PEP) Asset 3 Jatibarang Field berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) atas komitmen optimasi pemanfaatan gas suar (flare) dan inisiasi Zero Routine Flaring by 2030 sekaligus mendukung penurunan gas rumah kaca pada kegiatan usaha hulu migas. Apresiasi diberikan langsung oleh Direktur Teknik  dan Lingkungan Migas, Adhi Wibowo disaksikan oleh perwakilan World Bank’s Global Gas Flaring Reduction Partnership, Zubin Bamji, pada acara Forum Apresiasi Zero Routine Flaring pada Kegiatan Usaha Migas di The Energy Building, Jakarta, Selasa (21/01).

Flaring atau Gas Suar merupakan gas yang dihasilkan pada kegiatan eksplorasi & produksi atau pengolahan minyak atau gas bumi, yang dibakar karena tidak dapat ditangani oleh fasilitas produksi atau pengolahan yang tersedia, sehingga belum termanfaatkan. “Pemerintah mengapresiasi pemanfaatan flare gas atau gas suar bakar yang tadinya dilepas saja, tapi kini digunakan untuk yang lain, seperti  program gas kota, maupun own use genset,” ujar Adhi Wibowo pada sesi pembukaan acara. 

Menurut data yang dihimpun oleh Ditjen Migas, sebanyak rata-rata harian 6,6 Million Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD) gas bumi berhasil dikelola oleh PEP Jatibarang Field agar dapat memberikan nilai tambah bagi kenaikan produksi migas dan dimanfaatkan industri lain serta masyarakat. 

“Gas bumi tersebut dimanfaatkan antara lain untuk suplai gas lift sebagai tenaga pendorong (artificial lift) dalam memproduksikan minyak bumi. Sebagian dikirim ke pipa transmisi gas bumi line Jabar untuk kemudian didistribusikan ke konsumen. Khusus di area Indramayu bagian barat, gas bumi dari Pertamina EP disalurkan ke miniplant LPG untuk memenuhi kebutuhan LPG di Jawa Barat”, ungkap Pertamina EP Jatibarang Field Manager, Hari Widodo saat ditemui pasca menerima penghargaan.

Forum Apresiasi Zero Routine Flaring pada Kegiatan Usaha Migas ini merupakan inisasi dari Dirtekling dengan ITB dan World Bank yang bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan atau penurunan gas suar bakar di kegiatan usaha migas serta mendapatkan informasi pemanfaatan gas suar bakar di beberapa lapangan migas dan kilang bagi badan usaha di Indonesia.

Sedangkan Zero Routine Flaring by 2030 yang diprakarsai World Bank sendiri bertujuan untuk menyatukan Pemerintah, Perusahaan Minyak dan Lembaga Pembangunan di kancah internasional untuk bekerja sama menghilangkan Gas Suar rutin tidak lebih dari tahun 2030. “Hal ini mengingat bahwa Gas Suar menyumbang perubahan iklim dan lingkungan melalui emisi CO2, Black Carbon, dan pollutan lainnya. Gas Suar juga membuang energi bernilai yang dapat digunakan untuk memajukan pembangunan berkelanjutan bagi negara penghasil”, papar Zubim Banji selaku Program Manager of the World Bank’s Global Gas Flaring Reduction Partnership.

Dalam kesempatan yang sama, Zubin Bamji menyampaikan penghargaan kepada Pemerintah Indonesia yang berupaya mengurangi emisi gas rumah kaca pada COP 21 2015 di Paris dan dukungan terhadap inisiatif Zero Routine Flare Global. “Indonesia merupakan salah satu negara terdepan yang berpartisipasi dalam pengurangan produksi flare gas,” katanya.

Untuk mendukung komitmen tersebut, pemerintah Indonesia mengeluarkan konstitusi yang mengamanatkan untuk memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA) secara efisien. khususnya mengenai Gas Suar, yakni Peraturan Menteri ESDM No. 31/2012 tentang Pelaksanaan Pembakaran Gas Suar Bakar (Flaring) Pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi, yang mewajibkan perusahaan untuk mengurangi Gas Suar dan Peraturan Menteri ESDM No. 32/2017 tentang Pemanfaatan dan Harga Jual Gas Suar Pada Kegiatan Usaha Hulu Migas. 

PEP Jatibarang Field merupakan salah satu field yang berada di bawah pengawasan Asset 3 dan mempunyai wilayah kerja di Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka dan Cirebon. Saat ini PEP Jatibarang Field menghasilkan produksi minyak sebesar 8.827 BOPD dan gas sebesar 43.9 MMSCFD.(ril)
Share:

Viral di Medsos, Kisah Pilu Mbah Mustaqim Akhirnya Sampai ke Dewan dan Pemerintah

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Hidup sebatang kara dengan serba kekurangan, derita Mustaqim yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu sampai juga ke telingan wakil rakyat dan Pemerintah. 

Kakek berusia 83 tahun tersebut langsung mendapat bantuan dari pihak Kelurahan dan Kecamatan. Tak sampai disitu, Mustaqim juga langsung dikunjungi anggota DPRD Kota Prabumulih, H Alfa Sujatmiko dikontrakannya di RT 3 RW 1 Kelurahan Karang Raja Kecamatan Prabumulih Timur, Minggu (26/1) sore.

Alfa mengaku mengetahui informasi tersebut setelah kisah pilu Mustaqim tersebar bahkan sempat viral di sosial media facebook dan instagram beberapa waktu lalu. 

Mendapat kabar tersebut, Alfa kemudian menyempatkan diri datang kekediaman Mustaqim guna memberikan bantuan serta mendengarkan keluhan warganya tersebut secara langsung. 

"Alhamdulillah hari ini saya menyempatkan hadir ditengah mbah Mus menyalurkan bantuan," ujar Bendahara PDI Perjuangan Kota Prabumulih tersebut. 

Alfa juga mengapresiasi gerak cepat Pemerintah dalam hal ini Lurah Karang Raja dan Camat Prabumulih Timur yang langsung merespon keluhan dari salah satu warganya tersebut.

"Di berita permintaan beliau agar dibantu Pemerintah. Dan Alhamdulillah disini ada pak Camat dan pak Lurah yang bergerak cepat membantu pak Mus," ungkapnya.

Tak sampai disitu. Alfa juga mengapresiasi keberadaan media online yang menjadi corong informasi bagi dirinya untuk mengetahui permasalahan dan keluhan masyarakat di lapangan. 

"Terimakasih juga. Terus terang saya dapat informasi ini dari media online. Keberadaan medsos cepat tanggap untuk menginformasikan soal ini," terangnya. 

Sementara, Camat Prabumulih Timur,  Joni Panhar menuturkan saat ini Mustaqim sudah dipindahkan ketempat yang lebih layak dengan begitu ia tidak lagi harus memikirkan biaya kontrakkan. 

"Sudah kita pindahkan ke Sanimas, alhamdulillah tadi juga ada bantuan pak Dewan seperti lampu dan kedelan akan kita lengkapi perlengkapan lainnya," tutur Joni. 

Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan agar Mustaqim mendapat jaminan kesehatan dan jaminan sosial. "KIS dan PKH insya Allah kami salurkan ke Dinsos dan Dinkes mungkin dibantu pak Lurah dan pak Dewan juga," bebernya didampingi Lurah Karang Raja Gunawan Novindra.
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts