Bawaslu PALI Temukan Puluhan Calon PKD Terindikasi Terdaftar di Parpol


PALI, SININEWS.COM - Jelang pengumuman calon Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) yang bakal diumumkan pada tanggal 12 Maret 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menemukan puluhan calon PKD terindikasi menjadi anggota Partai Politik (Parpol) setelah pengecekan melalui Sistem Informasi Partai Politik (Sipol). 

Informasi itu diungkapkan ketua Bawaslu PALI, Heru Muharam melalui Iwan Dedi Divisi Pengawasan Bawaslu PALI, Rabu (4/3). 

"Hasil pengawasan kami di Sipol terdapat beberapa nama calon PKD terdaftar sebagai keanggotaan Parpol. Tentu ini jadi temuan kami dan bakal dipanggil nama-nama bersangkutan untuk dimintai klarifikasi," ungkap Iwan Dedi. 

Alasan adanya kesempatan klarifikasi dijelaskan Iwan Dedi bahwa seperti pengalaman sebelumnya dengan adanya nama calon pengawas yang terdaftar tetapi saat diminta klarifikasi yang bersangkutan merasa tidak mengetahui kalau dirinya tedaftar di salah satu parpol, lantaran yang bersangkutan tidak pernah memberikan identitasnya untuk Parpol. 

"Setelah mendengar klarifikasi, yang memang tidak pernah mendaftar sebagai anggota parpol untuk membuat pernyataan yang ditandatangani ketua Parpol dengan membubuhkan materai. Tetapi yang terbukti, dianggap gugur," tandas Iwan Dedi. 

Adapun jumlah nama-nama calon PKD yang terdaftar sebagai anggota Parpol, Iwan Dedi menyebutkan bahwa dari Kecamatan Tanah Abang paling banyak. "Tanah Abang ada 11 nama yang terdaftar sebagai anggota parpol. Kecamatan Abab ada 8 orang, Penukal ada 1 orang, Penukal Utara ada 10 orang serta Talang Ubi ada 4 orang. Tetapi mereka tidak serta merta mereka gugur, tetap akan kita pinta klarifikasi," terangnya. 

Untuk pengawasan selain pada penjaringan PKD, Iwan Dedi juga bakal memperlakukan sama terhadap penjaringan calon Panitia Pemungutan Suara (PPS). 

"Nanti setelah kita menerima pengumuman hasil tes tertulis, kita juga bakal cek di Sipol nama-nama calon PPS," tukasnya. (sn)
Share:

Terbaring Lemah Selama 16 Tahun, Nenek Asal Simpang Tais Butuh Bantuan 

PALI, SININEWS.COM -- Siti Rukiyah perempuan Lanjut Usia (Lansia) asal Desa Simpang Tais Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) sudah hampir 16 tahun ini hanya bisa terbaring lemah di rumahnya. Pasalnya nenek yang saat ini usianya hampir 80 tahun itu awalnya terserang penyakit strok 16 tahun silam.

Pihak keluarga telah berupaya mengobati dari rumah sakit sampai orang pintar, tetapi penyakitnya tak kunjung sembuh. Bahkan penyakit nenek Siti Rukiyah semakin hari semakin parah dan kini hanya tersisa tulang terbungkus kulit serta kondisinya hanya terbaring lemah tanpa bisa menggerakkan anggota badannya. 

 Meski dari secara fisik Lansia itu sulit diobati, namun untuk keperluan sehari-hari, nenek tersebut butuh uluran tangan para dermawan. Sebab nenek itu tinggal bersama salah satu anaknya, bernama Reni yang usianya sekitar 25 tahun, tetapi kondisi Reni merupakan penyandang disabilitas. 

 "Nenek ini dirawat anaknya yang kondisinya seperti itu (disabilitas) yang tidak bisa mencari nafkah hidup. Selama ini, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya hanya menunggu uluran atau pemberian anak-anaknya yang lain serta tetangga sekitar," terang Erika Peru, Kades Simpang Tais, Rabu (4/3). 

 Untuk pelayanan kesehatan, diakui Kades bahwa dari Dinkes melalui bidan desa sering memeriksa nenek Siti Rukiyah, tetapi untuk bantuan dari instansi lain belum ada. "Kalau melihat seperti ini, sulit sembuh. Tapi yang lebih penting adalah selama nenek itu masih hidup, butuh makan dan minum. Untuk itu, kami berharap ada bantuan dari Pemkab PALI atau donatur lainnya. Dan saat ini memang baru ada organisme masyarakat yang sudah dua kali membantu yakni JPKP," tukasnya.

Sementara itu, Metty Etika, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) menyatakan telah mengirim Kabid Resos untuk mengecek dan memberikan bantuan. "Kita bakal bantu Lansia tersebut. Dan saat ini kami telah perintahkan Kabid Resos untuk mengirim bantuan," ucapnya. (sn)
Share:

Berharap Bisa Ringankan Beban Warga Tengah Kesulitan, BAZNAS PALI Bantu Pasien Tidak Ditanggung BPJS


PALI, SININEWS.COM -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali mengulurkan bantuannya untuk pasien kurang mampu yang tidak ditanggung BPJS kesehatan. 

Seperti yang dilakukan pada pasien yang hendak di operasi ketika akan melahirkan di RS kota Prabumulih terhadap Ny, Deni yang beralamat di Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi. 

Dikatakan Abi Lasmiadi, Ketua BAZNAS PALI bahwa pihaknya bakal terus menyalurkan zakat, infaq dan sedekah yang terkumpul dari masyarakat PALI untuk membantu kesulitan warga yang kurang mampu. 

"Alhamdulillah kita sudah ada beberapa warga kurang mampu dibantu dari hasil pengumpulan zakat,  Infaq dan sedekah. Seperti bedah rumah dan bantu warga yang di rumah sakit tapi tidak ditanggung BPJS, seperti korban kriminal dan ada lagi ibu yang hendak melahirkan, namun secara prosedurnya tidak bisa ditanggung BPJS," jelas Abi Lasmiadi, Selasa (3/3).

Abi Lasmiadi juga ucapkan terima kasihnya kepada Pemkab PALI yang mendukung penuh setiap kegiatan BAZNAS dengan mensupport pegawainya untuk mempercayakan pengelolaan zakat, infaq dan sedekahnya kepada BAZNAS. 

"Tanpa dukungan Pemkab PALI, BAZNAS bakal kesulitan dalam mengumpulkan dana. Namun alhamdulillah support pak Bupati cukup tinggi mempermudah penyaluran serta memberikan bantuan pada masyarakat PALI yang membutuhkan," ucapnya. 

Dengan adanya penyaluran bantuan-bantuan yang telah diberikan, Abi Lasmiadi berharap bisa sedikit meringankan beban warga yang tengah kesulitan. 

"Kita bantu semampu kita, dan meski nilainya tidak seluruhnya melepaskan beban warga, tetapi setidaknya kita turut meringankan," harapnya. (sn)
Share:

Datangi Perpustakaan Desa Talang Bulang Berbonus Suvenir



PALI, SININEWS.COM -- Desa yang menjadi gerbangnya Bumi Secepat Serasan, terus melakukan terobosan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dengan gemar membaca. 

Tidak tanggung-tanggung, sang Kades melalui istrinya yang menjadi ketua PKK desa tersebut memberikan bonus bagi pengunjung yang datang ke perpustakaan desanya dengan memberikan suvenir hiburan. 

"Desa kami ini selain ingin tampil menjadi contoh bagi desa-desa lainnya juga ingin menjadi terdepan. Sebab, desa kami ibarat cermin kabupaten PALI. Karena ketika khalayak umum berasal dari luar PALI berkunjung ke ibukota PALI, pasti paling awal mereka lihat adalah Desa Talang Bulang," ungkap Menriadi, Kades Talang Bulang, Selasa (3/3).

Ditambahkannya bahwa apabila desanya maju, tertata rapih serta warganya handal dan mandiri, secara tidak langsung menyumbang kesan baik kepada pengunjung yang datang dan melintas di Desa Talang Bulang. 

"Kami ingin semua sektor di Talang Bulang berjalan dan saling mengisi. Seperti menghidupkan perpustakaan, membuat inovasi olahan baru makanan, serta eksis ikuti setiap event baik tingkat kecamatan maupun kabupaten. Tujuannya satu, menjadikan Talang Bulang lebih dikenal dengan kesannya yang baik," tukasnya. 

Dengan cara pemberian suvenir kepada warga yang mengunjungi perpustakaan yang telah disiapkan desanya, secara perlahan masyarakat yang tandinya malas membaca secara perlahan lebih cinta lagi terhadap buku yang ada untuk dibaca. 

"Kami telah siapkan ratusan buku bacaan dengan berbagai macam materi. Dari pertanian  resep makanan, kesehatan, untuk anak-anak sekolah juga ada bahkan pedoman untuk berwirausaha juga kami siapkan. Sumber buku bacaan selain dari membeli menggunakan Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD) juga sumbangan dari donatur. Kami berharap, desa kami melahirkan penerus yang inovatif juga berwawasan luas menuju PALI cemerlang," pungkas Kades. (sn)
Share:

Bina DEKELA di PALI Berlanjut


PALI, SININEWS.COM -- Pembentukan dan pembinaan Desa/kelurahan Layak Anak (DEKELA) di wilayah Bumi Serepat Serasan terus dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). 

Kali ini pada, Selasa (3/3) DPPKBPPPA PALI melalui bidang PPPA mendatangi desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi.

Dilaporkan Yenni Nopriani Kepala DPPKBPPPA PALI melalui Kabid PPPA Kasmiyati bahwa gerakan pembentuk dan membina DEKELA sebagai upaya pihaknya untuk membulatkan tekad atau berkomitmen dalam membentuk desa atau kelurahan yang layak serta ramah anak. 

"Seperti kegiatan sebelumnya, selain kami membenuk dan membulatkan komitmen desa Sungai Baung menjadi desa layak anak juga lakukan koordinasi lintas sektor dengan instansi terkait terutama dengan pemerintah desa dalam membahas fasilitas ramah anak di desa Sungai Baung," ujar Kasmiyati. 

Selanjutnya, gerakan tersebut bakal dilakukan secara estafet agar seluruh desa /kelurahan di PALI menjadi desa layak anak serta mengedepankan pengelolaan serta penyediaan fasilitas bagi ruang gerak anak. 

"Komiten sesungguhnya adalah penyempurnaan PALI sebagai kabupaten layak anak atau KLA. Kita bakal gencar disetiap kesempatan untuk membentuk lalu membina DEKELA," terangnya.

Ditegaskan Kasmiyati bahwa pada kegiatan itu disamping mengundang pemerintah desa, tokoh masyarakat serta pihak terkait, DPPKBPPPA juga mengajak anak yang tergabung pada forum anak.

"Sosialisasi tentang bahaya menikah atau kawin usia anak, menghindari kekerasan terhadap perempuan dan anak, menjauhi narkoba atau obat-obatan terlarang serta kenakalan remaja yang bisa memutus harapan anak terus kita sosialisasikan kepada forum anak dan masyarakat yang hadir serta menekankan kepada orang tua untuk intensif mengawasi perkembangan anak. Apabila ini sudah terwujud dan kesadaran masyarakat meningkat serta pengetahuannya bertambah, penyempurnaan KLA di PALI akan mudah diciptakan," harap Kasmiyati. (sn)
Share:

Antisipasi Corona Masuk PALI, Dinkes Awasi TKA


PALI, SININEWS.COM - Adanya kasus corona yang diumumkan pemerintah Indonesia pada Senin (2/3) kemarin membuat warga khawatir virus tersebut menyebar ke seluruh daerah, termasuk masyarakat yang ada di Bumi Serepat Serasan. Antisipasi penyebaran virus corona, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) saat ini mengawasi Tenaga Kerja Asing (TKA) serta warga PALI yang sering bepergian ke luar negeri atau yang baru kembali menunaikan ibadah umroh. 

Hal itu dijelaskan Plt Kepala Dinkes PALI, Mudakir, Selasa (3/3). Menurut Mudakir bahwa pihaknya saat ini tengah mempersiapkan petugas medis untuk tangani apabila ada kasus corona.

"Segera kita Rakor dengan memanggil narasumber dari tenaga medis berkompeten. Pada saat Rakor kita akan simulasi cara pencegahan dan penanganan kasus corona," ujar Mudakir. 

Selain itu, sejak kasus corona masuk ke Indonesia, Dinkes menyatakan bakal mengawasi tenaga kerja asing serta warga PALI yang baru saja menjalankan ibadah umroh atau yang biasa bepergian ke luar negeri. 

"Kita antisipasi masuknya corona ke PALI. Pengawasan ketat tentunya kita lakukan terhadap TKA dan warga yang sering bolak balik ke luar negeri," tukasnya. 

Meredam kegelisahan warga PALI, Mudakir menyarankan agar warga yang saat ini mengalami gejala flu, batuk atau demam untuk segara memeriksakan dirinya ke Puskesmas terdekat. 

"Masyarakat tidak usah khawatir. Sebab perbedaan demam biasa dengan corona adalah terletak ketika flu, pasien tidak mengeluarkan ingus atau ketika batuk tidak berlendir. Namun untuk memastikannya, apabila gejala timbul, warga bersangkutan secepatnya periksakan ke Puskesmas terdekat," saran Kadinkes PALI. 

Sementara itu, Direktur RSUD Talang Ubi, dr Tri Fitrianti menyebut bahwa pihaknya untuk penanganan awal sudah siap melayani kasus corona. Hanya saja, untuk perawatan, RSUD PALI bakal merujuk pasien ke rumah sakit yang telah ditunjuk pemerintah. 

"Sudah ada 4 rumah sakit yang disiapkan merawat kasus corona, yakni RSMH Palembang, RSU Lubuk Linggau, RSU Kayu Agung, RSU Kabupaten Lahat. Jadi ketika ada pasien diduga corona kami akan rujuk ke rumah sakit tersebut. Namun untuk ruang isolasi, kita sudah siapkan di UGD. Untuk antisipasi dari RSUD Talang Ubi yang sudah kami siapkan APD petugas medis sesuai kaidah WHO, simulasi jika ada pasien terduga Corona. Dan edukasi penyebaran informasi terkait pencegahan, gejala dari Corona kepada masyarakat luas," jabar dr Tri Fitrianti. (sn) 
Share:

Cari Barang Bukti, Polisi Malah Temukan Senpi

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sambil berenang minum air. Ini pepatah yang tep[at digunakan untuk keberhasilan yang diraih oleh Polsek Rambang Dangku. Bagaimana tidak, saat akan menggeledah rumah tersangka pencurian, petugas malah menemukan Senjata Api (senpi) rakitan.

penemuan senpira ini berawal, Selasa (03/03/2020) saat Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah, SH,M.Si memerintahkan Kanit Reskrim IPDA Syawaluddin, SH dan anggota Reskrim untuk melaksanakan giat penangkapan terhadap seorang laki-laki yg diduga pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan pagar kawat harmonika milik PT. TEL bernama Eferi (35 Tahun) yang berdomisili Desa Dalam Kecamatan Belimbing.  

Setelah berhasil mengamankan tersangka, sSelanjutnya petuga melakukan penggeledahan terhadap rumah tersangka guna mencari barang bukti hasil pencurian. Saat melakukan penggeledahan inilah, anggota Polsek mendapatkan 1 (satu) pucuk senpira laras pendek tanpa amunisi dan juga pagar kawat harmonika yg di simpan tersangka di dalam gudang barang bekas. 

Setelah mendapatkan barang bukti tersebut lalu tersangka langsung diamankan berikut barang bukti kemudian dibawa ke Polsek Rambang dangku untuk dimintai keterangan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Rambang Dangku AKP Apriansyah, SH,M.Si menyebutkan, pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Rambang Dangku guna pemeriksaan lebih lanjut.

"Saat penggeledahan, petugas berhasil mengamankan 1 ( satu ) bilah Senpira Laras Pendek sebagai barang bukti yang sudah kita amankan dari perkara tersebut dan pagar kawat harmonika," ujar Kapolres seraya menambahkan bahwa tersangka sesuai undang undang melanggar Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman 7 tahun openjara," tutup Kapolsek.
Share:

Puluhan Pemuda Gunung Kemala Pilih Ketua Karang Taruna Baru


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Karang Taruna (KT) Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih kembali gelar musyawarah pemilihan kepengurusan baru tahun 2020 digedung serbagu guna, senin (2/3/20)

Pemilihan Ketua KT Kelurahan Gunung Kemala itu diikuti oleh enam kandidat yang berasal dari kalangan pelajar dan mahasiswa, dari visi dan misi semua kandidat didominasi memperkuat program kesehatan seperti olahraga 

Dari pemilihan tersebut tampak hadir Ketua KT Kota Prabumulih Newin Sugandi, Lurah Gunung Kemala Sumarden, SKM, Ketua RT dan RW serta tamu undangan Pemuda seKelurahan Gunung Kemala 
Hasil voting pemilihan KT Gunung Kemala dimenangkan oleh Amien Rais mendapat 34 suara dan Alfat Athoriq 12 suara yang mengisi posisi kedua serta Reza 11 suara diposisi ketiga

Ketua KT Kota Prabumulih Newin Sugandi dalam sambutannya mengatakan mulai tahun 2019 lalu KT Kelurahan/Desa mendapat bantuan dana hibah sebesar Rp.5 Juta pertahun. Dana bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel) dalam kepemimpinan Gubernur Sumsel H.Herman Deru itu setiap Kelurahan /Desa mendapatkan bantuan sebesar Rp.25 juta
“Kelurahan menerima Rp 25 juta dengan rencana penggunaan kegiatan TP PKK Rp 5 juta, kegiatan Kepemudaan dan Olahraga Rp 5 juta, kegiatan posyandu Rp 5 juta, serta pemeliharaan dan pengadaan sarana dan prasarana Rp 10 juta” ucapnya

Sementara itu, Lurah Gunung Kemala Sumarden, SKM mengatakan akan terus mendukung kegiatan positif Karang Taruna yang baru terpilih dengan berkoordinasi setiap ada kegiatan demi membanguan pemuda sehat dan berakhlak

“semoga yang terpilih bisa membawa perubahan bagi pemuda di Gunung Kemala” terangnya (tau/sn)



Share:

Sukseskan Sensus Penduduk Online, Dukcapil PALI Lakukan Pendampingan

PALI -- Sukseskan sensus penduduk secara online yang digelar serentak di seluruh Indonesia mulai tanggal 15 Februari sampai dengan tanggal 31 Maret 2020, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak hanya melakukan sosialisasi dan ajakan saja, namun juga melakukan pendampingan untuk pengisian sensus penduduk online di instansi pemerintah maupun turun ke masyarakat secara langsung.

Hal itu diungkapkan Rismaliza, Kepala Disdukcapil PALI, Senin (2/3). Menurutnya pendampingan untuk pengisian sensus penduduk online bakal terus dilakukan hingga akhir masa sensus penduduk.

"Hingga saat ini sudah banyak instansi kita dampingi untuk pengisian sensus penduduk secara online. Diantaranya
Dinsos, Disdik, PU BM, Perkim, Inspektorat, Dinkes dan Setda, dan besok kita lanjutkan lagi ke seluruh instansi atau OPD," ungkap Rismaliza.

Dukcapil PALI juga ditegaskan Rismaliza bakal turun ke desa-desa dengan menerjunkan petugasnya untuk mendampingi masyarakat untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online.

"Pendampingan ke masyarakat  dilakukan saat pelayanan jemput bola. Dan juga akan dijadwalkan langsung staf kami turun ke desa-desa agar seluruh masyarakat PALI tidak ada yang ketinggalan berpartisipasi mengisi data pada sensus penduduk online," tukasnya.

Rismaliza juga mempersilahkan masyarakat yang belum melakukan pengisian data pada sensus penduduk online untuk melakukan pendataan mandiri dengan mengupdate data diri dan keluarga secara benar dan akurat melalui website www.sensus.bps.go.id.

"Sensus penduduk secara online tahun 2020 ini sangat penting untuk akurasi data penduduk di Indonesia termasuk di Kabupaten PALI. Untuk itu kami mengajak segenap masyarakat Pali untuk ikut berpartisipasi mengisi data kependudukannya pada website resmi yang telah disiapkan BPS," ajaknya. (sn)
Share:

Mau Gagah Gagahan, 2 pengendara motor Diamankan Membawa Sajam

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Team Trabazz Polsek Gunung Megang mengamankan 2 orang pengendara Sepeda Motor yang kedapatan membawa Senjata Tajam (Sajam) saat Razia di Jalan Lintas Depan Polsek Gunung Megang Dusun VII Desa Gunung Megang Dalam  Kecamatan Gunung Megang , Sabtu (29/02/2020)

Pelaku pertama berinisial AE, (42), warga Desa Gunung Megang Dalam kecamatan Gunung Megang dengan barang bukti 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau yang terbuat dari besi bergagang kayu warna coklat dengan panjang 20 cm bersarung kulit warna coklat.

Sementara. pelaku kedua berinisial NP (30) berdomisili Desa Gunung Megang Luar Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim dengan barang bukti 1 (satu) bilah senjata tajam jenis pisau yg terbuat dari besi berujung runcing dan tajam bergagang kayu warna putih panjang 25 cm bersarung yang terbuat dari kertas.

Kapolres Muara Enim AKBP Donni Eka Syaputra S.H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Gunung Megang  AKP Feryanto.SH menyebutkan, 2 orang pelaku tersebut dan barang bukti saat ini sudah diamankan di Polsek Gunung Megang guna pemeriksaan lebih lanjut.

Penangkapan tersebut berawal pada hari Sabtu malam jam 20.00 wib Tgl 29 Februari 2020 saat Polsek Gunung Megang melaksanakan giat operasi KKYD Razia yang dilaksanakan oleh TEAM TRABAZZ yg dipimpin langsung oleh Kapolsek Gunung Megang  AKP Feryanto.SH dan Kanit Reskrim  Iptu M.Heri Irawan SE dengan sasaran curas, curat, curanmor, senpi, sajam, narkoba, perjudian, miras dan prostitusi. 

"Kemudian sekitar pukul 20.20 wib pada saat itu lewat pengendara Sepeda motor berinisial AE, (42), kemudian  langsung dilakukan pemeriksaan dan pengeledahan terhadap orang tersebut. Hasil dari pemeriksaan tersebut didapati bahwa dirinya membawa Senjata Tajam  yang pada saat itu diletakanya didalam box motor," ujar Kapolsek.

Kemudian, sekitar pukul 20.30 wib, lewat pengendara Sepeda motor berinisial NP (30) yang juga dilakukan pemeriksaan dan pengeledahan terhadap orang tersebut, hasil dari pemeriksaan tersebut didapati bahwa ianya membawa 1 (satu) bilah Senjata Tajam jenis pisau yg terbuat dari besi bergagang kayu warna putih panjang lk 25 cm bersarung yg terbuat dr kertas yg di selipkan di pinggang sebelah kirinya.

"Selanjutnya kedua pelaku tersebut  kita amankan di Polsek Gunung Megang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan akan kita mintai ketrangan mengenai barang yang dibawanya. Keduanya bisa dikenakan UU darurat tentang senjata tajam,' pungkas Kapolsek.
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts