Disambut Camat, KWT Gunung Kemala Studi Banding ke Gunung Ibul Barat

KUNJUNGAN : Belajar Budidaya ikan di Bioflok dan Tanaman Obat Kelompok Wanita Tani Kelurahan Gunung Kemala kunjungi KWT GIB, jumat (5/2/21)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Puluhan peserta Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngerawan Patah Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat gelar kunjungan ke KWT Swadaya Kelurahan Gunung Ibul Barat (GIB), jumat (5/2/21).

Dalam kunjungan tersebut peserta KWT Ngerawan Patah diberikan penyeluhan gratis mengenai budidaya tanaman obat-obatan (Toga) dan budidaya ikan lele dengan cara Bioflok.

KWT ngerawan patah beserta rombongan disambut baik KWT Swadaya GIB, turut hadir juga dalam acara itu Camat Prabumulih Timur Joni Panhar, Plt.Camat Prabumulih Barat Edi Suanto serta Lurah Gunung Kemala Sumarden,SKM.

Camat Prabumulih Timur Joni Panhar mengaku menyambut baik kunjungan KWT Kelurahan Gunung Kemala ke KWT Swadaya GIB Prabumulih Timur, menurutnya kegiatan tersebut sangat bermanfaat selain sebagai ajang silaturahmi peserta KWT juga mendapatkan ilmu yang bisa diterapkan diwilayah Desa / Kelurahan masing-masing.

“Dampak positifnya bisa silaturahmi dan sebagai ajang peserta KWT belajar mendapat pengahsilan tambahan” jelasnya seraya mengatakan tak hanya keluaragan GIB, pihaknya menargetkan seluruh wilayah Prabumulih Timur memiliki program yang mampu mendongkrak ekonomi warga sekitar.

Sementara itu, Lurah Gunung Kemala Sumarden,SKM dalam kunjungannya akan mencontoh kegiatan yang ada di KWT Swadaya Kelurahan GIB, menurutnya kegiatan yang ada saat ini masih kurang dan bisa menerapkan beberapa kegiatan untuk diaplikasikan di wilayahnya. 

“kita kesini belajar, apa saja yang ada di Kelurahan GIB, kalau ditempat kami (GNK) mentok Cuma satu kebun yang dikelola tapi disini kita banyak belajar seperti pengelolaan ikan lele dengan cara bioflok” paparnya kepada awak media.

Sekitar 20 orang perwakilan KWT Ngerawan Patah Kelurahan Gunung Kemala melakukan study Banding tentang pengelolaan Tanaman Obat (Toga) serta budidya ikan lele dengan bioflok yang akhir-akhir ini digemari masyarakat.

Keberhasilan Kelurahan GIB mengelola KWT Swadaya menjadikannya tempat promosi dari berbagai daerah pernah datang melihat dan belajar disana, sebelumnya Kelurahan dan Desa sekota Prabumulih sempat berkunjung bersama Walikota Prabumulih untuk mengenalkan Budidaya Ikan Lele Bioflok.

Terpisah, Asnira Ketua Kelompok Wanita Tanib(KWT) Ngerawan Patah Kelurahan Gunung Kemala saangat antusias belajar budidaya toga dan ikan yang diterapkan di kelurahan GIB. “kami sangat berterima kasih rombongan kami disambut baik dan diizinkan untuk belajar budidaya toga di KWT Swadaya” ucap Asnira (sn/tau)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA.



Share:

Kejari PALI Lakukan Penahanan Terhadap Bendahara Sekwan PALI Tahun 2017


Foto. ilustrasi 



PALI. SININEWS.COM -- Kajari PALI, Marcos Simaremare melalui Kasi Intel Zulkifli menyebutkan bahwa pada hari Kamis (4/2/21) sekira pukul 16.00 WIB, Tim Penyidik Kejari PALI telah melakukan penahanan terhadap tersangka Mujarab SE, bendahara Sekwan PALI tahun 2017.

Penahanan tersangka ini buntut dari pengembangan kasus dugaan penyalahgunaan pengelolaan keuangan di Sekwan PALI tahun 2027 lalu yang menelan kerugian negara sebesar Rp 7,6 milyar. 

Dimana sebelumnya AF, Sekretaris Dewan (Sekwan) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditetapkan sebagai tersangka dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) karena mangkir setelah pihak Kejari PALI melakukan beberapa kali pemanggilan.  

"Mulanya pada tanggal 28 Januari 2021 setelah adanya dua alat bukti yang cukup dan telah diperiksa sebagai saksi. 
Sehingga yang bersangkutan (Mujarab) ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara Tindak Pidana Korupsi (TPK) Pengelolaan Belanja Daerah Pada Sekretariat DPRD Kab. PALI Tahun Anggaran 2017 dengan Kerugian Negara sebesar Rp 7,6 Miliar," ungkap Zulkipli. 


"Kemarin dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka dengan didampingi Penasehat Hukum serta dibantu PAM (pengamanan) bidang intelijen Kejari PALI. Kemudian terhadap tersangka langsung dilakukan penahanan." tukasnya. 

Dijelaskan, Pasal yang disangkakan yaitu Pasal 2 ayat (1), Pasal 3, Pasal 8 UU No. 31 tahun 1999 jo UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak pidana korupsi. 

"Selanjutnya, pekan depan Penyidik Kejari PALI akan segera menyerahkan berkas perkara tahap I ke Penuntut Umum," jelasnya.

"Diperkirakan awal Maret 2021 perkara tersebut akan segera dilimpahkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di PN Kelas 1 Palembang," tandasnya. (sn/perry)


Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 4 Februari 2021

 






Share:

Tangkal Corona, Polres PALI Kembali Bagikan 5.000 Masker dan Semprotkan Disinfektan


PALI. SININEWS.COM -- Bagi-bagi ribuan  masker kembali dilakukan Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Kali ini, Kamis (4/3/21) dipusatkan di Simpang Lima Pendopo Kecamatan Talang Ubi dengan menggandeng BPBD, Satpol-PP, Dishub, Dinkes, IBI dan instansi lainnya. 


Dikatakan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi SIk melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa giat bagi-bagi masker akan dilakukan selama 10 hari. 

"Kemarin bagi-bagi masker di depan Koramil. Setiap hari dibagikan 5.000 masker, artinya selama 10 hari dibagikan masker sebanyak 50.000 buah," ungkap Yuliasnyah.

Kegiatan itu diakui Kapolsek Talang Ubi sesuai instruksi Kapolri kemudian diteruskan ke Kapolda dalam rangka menekan dan mencegah penyebaran covid-19. 

"Kegiatan ini juga sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. Pembagian masker ini sebagai sosialisasi mengajak masyarakat untuk tetap pakai masker setiap melakukan kegiatan diluar rumah," tukasnya. 

Kapolsek Talang Ubi juga menegaskan bahwa selain menggelorakan penerapan protokol kesehatan salah satunya dengan memakai masker, kepolisian melarang adanya pesta malam.

"Penekanan ini didukung Polres, Polsek, Koramil dan instansi terkait lainnya agar tidak mengeluarkan rekomendasi kegiatan pesta malam. Apabila ada yang mengeluarkan rekomendasi, bisa dijerat  pasal 93 UU karantina tahun 2018 dengan ancaman kurungan 1 tahun penjara. Ini dilakukan agar penyebaran covid-19 di PALI bisa ditekan," tandasnya.

Dari pantauan di lapangan, disamping bagi-bagi masker, penyemprotan disinfektan juga dilakukan Polres PALI dan BPBD sepanjang jalan dalam kota Pendopo. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini covid-19 di PALI pertanggal 3 Februari 2021

 






Share:

Polres PALI Bagikan 5.000 Masker


PALI. SININEWS.COM -- Kepolisian Resort (Polres) PALI bersama Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) kabupaten PALI membagikan sedikitnya 5000 masker Rabu (3/2/2021).


Kegiatan yang dipusatkan di Lapangan Ampera, Pasar Bawah, serta Terminal Pendopo, kecamatan Talang Ubi, kabupaten PALI itu dihadiri langsung oleh Kepala Polres PALI, AKBP Rizal Agus Triadi, SIk, Kepala BPBD Kabupaten PALI, Junaidi Anuar, Perwakilan Kejaksaan Negeri PALI, dan Anggota Koramil Talang Ubi. 


"Hari ini sudah ada ribuan masker kain gratis yang dibagikan kepada masyarakat di wilayah Terminal dan pedagang di pasar. Pembagiannya ini dilakukan secara bertahap,” kata Kapolres PALI. 


Kapolres PALI menjelaskan, pembagian masker di wilayah yang ramai masyarakat sebagai upaya preventif melindungi dan mengedukasi warga dari Covid-19. Apalagi, sambung Kapolres protokol kesehatan juga mewajibkan masyarakat agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.


“Nah, untuk masker itu kita bagikan yang kain, supaya bisa dicuci dan digunakan lagi. Kalau masker bedah kita konsentrasi gunakan untuk tenaga medis, dokter dan staf rumah sakit,” katanya.


Di sisi lain, Kapolres juga menyebut, pembagian masker kain kepada masyarakat bertujuan pula untuk mengedukasi mereka. Dengan harapan, masyarakat bisa membuat sendiri masker berbahan dasar kain tersebut. “Masyarakat kita edukasi dengan masker kain, syukur-syukur mereka bisa membuat sendiri dan memperbanyak untuk dijual. Kalau mereka bisa membuat itu, akhirnya kan juga bisa meningkatkan ekonomi,” tutupnya. 


Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten PALI Junaidi Anuar menambahkan bahwa pembagian masker bertujuan untuk memutus mata rantai covid-19 di Kabupaten PALI. 


"Kita ketahui bersama, Covid-19 masih menujukkan peningkatan baik di daerah maupun secara nasional. Untuk itu, kami kembali membagikan ribuan masker sekaligus juga memberikan edukasi kepada masyarakat untuk selalu menerapkan protokol kesehatan," terang Junaidi. 


Junaidi juga mengatakan bahwa sasaran dari pembagian masker kali ini yaitu pengendara motor, pedagang, serta pengunjung pasar. "Kita harapkan masyarakat tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Karena dengan begitu, kita bisa meminimalisir terjangkit virus corona," pungkasnya. (sn/perry)

Share:

Tak Hanya Cegah Corona, Posko covid-19 PALI juga Layani Donor Darah


PALI. SININEWS.COM -- Keseriusan pemerintah kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dalam mengantisipasi dan menekan penyebaran virus corona dibuktikan dengan pendirian empat titik posko Covid-19 yang siaga selama 24 jam. Pada posko tersebut, bukan hanya melaksanakan operasi Yustisi dalam menegakkan penerapan protokol kesehatan, melainkan juga melayani cek kesehatan secara gratis bahkan layanan donor darah. 


Dikatakan Junaidi Anuar, sekretaris Satgas covid-19 bahwa pelayanan kesehatan tersebut, Satgas menyiagakan petugas kesehatan dan PSC 119.


"Kami tidak melulu lakukan operasi Yustisi, tapi juga melayani masyarakat yang ingin berobat atau mengecek kesehatannya. Petugas kesehatan siaga penuh selama 24 jam. Juga apabila ada kejadian kegawatdaruratan, tim PSC 119 siap melayani," ucap Junaidi, Rabu (3/2/21).


Ditambahkan Junaidi bahwa secara berkala, PMI juga akan melakukan pelayanan donor darah. 


"Seperti kali ini dilakukan donor darah di Posko Covid-19 Desa Persiapan Talang Bulang Selatan, ini terbuka untuk seluruh masyarakat. Jadi apabila ada yang bersedia mendonorkan darahnya, silahkan datang ke posko. Membuka pelayanan donor darah rencananya akan dilakukan secara rutin hanya saja waktunya tidak setiap hari," tukasnya. 


Selama posko didirikan, Junaidi akui bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk memakai masker. 


"Alhamdulillah dampak positifnya terlihat. Masyarakat sudah banyak yang sadar dan memakai masker saat keluar rumah. Mudah-mudahan dengan upaya ini, PALI khususnya bisa meminimalisir kasus terkonfirmasi covid-19," harapnya. (sn/perry)

Share:

Permudah Pelayanan, PLN Pendopo Luncurkan Aplikasi PLN Mobile


PALI. SININEWS.COM --  Permudah akses pelayanan terhadap pelanggan, PLN Area Lahat Rayon Pendopo luncurkan PLN Mobile dan secepatnnya akan mensosialisasikannya kepada masyarakat yang menjadi pelanggan.

Kepala PLN Area Lahat Rayon Pendopo Teddy Triadi, menjelaskan guna aplikasi PLN Mobile. 


"Aplikasi ini sangat gampang digunakan, tinggal masyarakat download di Handphone, melalui Play Store, kemudian pelanggan mendaftarkan diri, " ujarnya, Rabu (3/2/21).

Ditambahkan Teddy bahwa Aplikasi PLN mobile banyak manfaat untuk masyarakat, terutama terhindar dari calo yang mengambil keuntungan saat akan melakukan pemasangan meteran baru.

"Pembayaran listrik bisa melalui aplikasi ini, dan pemasangan baru listrik pun bisa melalui aplikasi ini juga, " tukasnya.

Teddy berkeinginan untuk menekan adanya oknum dilapangan yang curang, yang seenaknya menaikkan pembayaran listrik, dan pemasangan baru listrik yang cukup mahal.

"Karena kami (PLN) sering mendapatkan keluhan dari masyarakat, bahwa ada oknum bermain di lapangan. Bukan itu saja Aplikasi ini juga mengecek tagihan listrik, dan apabila ada keluhan silakan isi di kolom aplikasi PLN Mobile tersebut, " tutupnya.(sn/perry)


Teddy mengungkapkan akan meluncurkan Aplikasi PLN Mobile kepada Pemerintah Kabupaten PALI, dan akan mensosialisasikan nya kepada masyarakat.


"Sebelum di luncurkan Aplikasi PLN Mobile, akan di sosialisasikan terlebih dahulu, agar masyarakat paham kegunaan dan manfaat Aplikasi tersebut, serta berharap Aplikasi ini bisa di download secepatnya, " harapnya.  (sn/perry)

Share:

Diguyur Hujan Semalaman, SMPN 11 Talang Ubi Terendam


PALI. SININEWS.COM --  Hujan deras yang turun sejak selasa sore hingga Rabu pagi menyebabkan debit air sungai Bulang yang ada di Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) meluap dan merendam puluhan rumah warga serta bangunan SMPN 11 Talang Ubi. 


Beruntung proses belajar mengajar saat ini masih dilakukan secara daring jadi tidak mengganggu proses belajar bagi siswa sekolah tersebut. 

Dikatakan Sihab penjaga SMP 11 Talang Ubi bahwa banjir yang dialami di desanya baru pertama kali dialaminya. 

"Memang ini akibat hujan deras mengguyur hampir semalaman, tapi biasanya tidak banjir. Ini mungkin saja diakibatkan saluran air tersumbat menuju sungai," ucap Sihab, Rabu (3/2/21).

Diakuinya bahwa ketinggian air mencapai satu meter lebih dan masuk ke ruang kelas dan ruang kantor juga ruang guru juga terendam. 

"Yang kami khawatirkan adanya komputer, laptop dan dokumen sekolah berada di ruang guru dan kantor yang terendam. Tapi alhamdulillah semuanya bisa terselamatkan," tukasnya.

Sementara itu, Menriadi kepala desa Talang Bulang mengharapkan pemerintah kabupaten PALI menyelesaikan normalisasi sungai Bulang. 

"Selain musim hujan, juga drainase kurang maksimal. Untuk itu kami minta rampungkan normalisasi sungai yang memang saat ini baru dibagian hilir saja agar permasalahan banjir bisa teratasi," pintanya. (sn/perry)
Share:

Banyak Dikeluhkan, Pemdes Ini Bakal Jebloskan ke Penjara Oknum Pembuang Sampah Sembarangan


PALI. SININEWS.COM --  Kebisaan buruk dari oknum warga yang membuang sampah sembarangan masih terlihat di tepi jalan lintas PALI-Simpang Belimbing, tepatnya masuk wilayah Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Tentu hal ini membuat gusar sejumlah pengguna jalan karena selain merusak keindahan juga menimbulkan bau busuk yang keluar dari tumpukan sampah tersebut. 

Seperti dikatakan Amrin, salah satu pengendara sepeda motor dari arah Belimbing menuju Pendopo. Menurutnya pemerintah desa setempat harus menyiapkan tempat pembuangan sampah. 

"Imbas dari buang sampah sembarangan tentu sangat mempengaruhi keindahan lingkungan juga bau busuk menyengat mengganggu penciuman warga yang melintas di jalan ini. Untuk itu kami berharap pemerintah desa setempat menyediakan tempat pembuangan sampah agar warga ada sampah tidak berserakan," kata Amrin. 

Sementara itu, Menriadi kepala desa Talang Bulang membantah kalau pihak desa tidak menyiapkan tempat pembuangan sampah, bahkan pemerintah desa tersebut mengangkut sampah dari rumah ke rumah lalu membuang sampah ke tempat yang telah disiapkan. 

"Kami juga geram dengan oknum warga pembuang sampah. Tapi kami menduga sampah itu bukan dari desa kami, itu dari luar desa. Karena kami telah menganggarkan pengangkutan sampah melalui ADD, dengan rincian untuk operasional Rp 500 ribu, supir Rp 1 juta dan petugas yang memuat sampah juga Rp 1 juta per bulannya. Tempat pembuangan sampah kami siapkan lahan lebih kurang 1 hektar," terang Kades, Rabu (3/2/21).

Atas dasar itu, Menriadi menegaskan telah membuat peraturan desa atau Perdes yang akan menjerat hukum oknum pembuang sampah sembarangan di wilayah desa tersebut. 

"Hukum yang berlaku kalau masih ada yang bandel membuang sampah sembarangan. Kami juga telah memerintahkan seluruh perangkat desa dan linmas bahkan masyarakat Talang Bulang agar menangkap siapa saja oknum pembuang sampah sembarangan, karena kami telah sering membersihkan sampah yang berserakan dipinggir jalan," tandasnya. (sn/perry)




Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts