Maraknya Judi diduga di Camp Seismik Gunung Kemala

FOTO : Taufik/ Barang bukti dadu guncang yang diamankan petugas Polsek Prabumulih Barat beberapa waktu lalu

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Maraknya perjudian diduga disalah satu Camp Seismik di Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih membuat masyarakat resah, apalagi dibulan suci ramadhan saat ini, sabtu (17/4).

Baru-baru ini saja pihak kepolisian Polsek Prabumulih Barat melakukan penggerbekan perjudian jenis Dadu Guncang yang tak jauh dari Camp Recording (Perekaman data) Seismik di Gunung Kemala

Dari informasi yang didapat dilapangan petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa alat judi Dadu Guncang dan dari keterangan Pihak Polsek Barat Pelaku tidak berhasil ditangkap.

Sementara itu, Mat Senan selaku ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Masyarakat Prabumulih Bersatu (GMPB) menghimbau agar masyarakat Gunung Kemala tidak melakukan kegiatan negatif seperti perjudian.

“kita harap masyarakat Gunung Kemala tidak main judi apalagi ini bulan suci” ucapnya.

Terpisah, Lurah Gunung Kemala Jusmairi, SE melalui Sekretaris Lurah (Seklur) Tohirin, S.Pd menyayangkan jika dibulan Suci Ramdhan saat ini masih ada orang yang main judi.

“yang namanya perjudian itu diharamkan, tidak ada rumusnya, ya aparat juga harus bertindak” harapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Masih kata Tohirin, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan berjudi diwilayah Gunung Kemala khususnya Camp Seismik yang sejatinya tempat bekerja, dirinya juga berharap aparat harus bergerak dan tangkap pelaku perjudian (tau/sn)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA



Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 17 April 2021






 

Share:

Fakar Lematang Tegaskan Sebagai Pendukung Pemerintah


PALI. SININEWS.COM -- Berdasarkan UU No 17 Tahun 2013 yang telah mengatur tentang organisasi masyarakat (ormas)  yang mana dalam pasal 6, organisasi wajib menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta memelihara moral dan etika dalam berorganisasi.


Disampaikan Ketua Umum Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan Aka Cholik Darlin SPdi bahwa Fakar Lematang sebagai organisasi yang mendukung program pemerintah baik pusat maupun daerah, namun tetap tegak lurus konsisten sebagai wadah aspirasi masyarakat yang tentu saja menyampaikan pendapat sesuai prosedur yang berlaku.

"Fakar Lematang mengajak ormas lain untuk mendukung program pemerintah sebagai mitra yang baik membangun daerah. Tentu saja kita berharap agar LSM atau sebutan lain dapat diberikan oleh masyarakat sebagai organisasi di luar pemerintah yang dapat dipercaya," ujar Aka Cholik, Sabtu (17/4/21).

Terpisah Sekretaris Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan Ahmad Seri SPd mengatakan bahwa organisasi itu harus bergerak sesuai AD ART yang telah disepakati, tentu saja menjujung nilai Pancasila dan UUD 1945.

"Fakar Lematang sangat menolak keras terhadap para anggota yang bergerak kritis tak mendasar serta memojokkan permasalahan yang belum jelas yang dapat memicu konflik sosial," ujar tokoh pendidikan yang saat ini aktif sebagai ASN Dinas Pendidikan Kabupaten PALI. 

Sama halnya diutarakan Hoiri Jefrison wakil Ketua Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan. Dirinya sangat bangga dengan organisasi Fakar Lematang karena selalu mengedepankan aturan yang berlaku serta organisasi yang mengkritisi secara santun dan berkualitas.

"Semoga Fakar Lematang tetap menjadi organisasi masyarakat yang berkualitas," harap hoiri yang merupakan Kepala Desa Dangku Kabupaten Muara Enim. (sn/perry)
Share:

KAPOLSEK PENUKAL UTARA, HIMBAU WARGA TIDAK BERBONDONG TONTON PSU.



PALI,  Sininews. Com -- Dalam rangka berkomitmen Patuh terhadap Prokol Kesehatan (Prokes) Covid 19 diantara nya menghindari kerumunan orang banyak,  untuk itu KAPOLRES PALI AKBP. Rizal Agus Triyadi, SIK melalui Kapolsek Penukal Utara IPTU Bambang Wahyudi,


 menghimbau warga Masyarakat untuk tidak berbondong bondong menonton atau menyaksikan Pelaksanaan Pemilihan Suara Ulang (PSU) PILKADA Bupati dan Wakil Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang akan digelar tanggal 21 april 2021 mendatang. 


Himbauan disampaikan Melalui Kanit Binmas IPTU Edy Suwandi didampingi Pjs Kades Persiapan Madu Kincing Winaryo Umardani,  Spd,Msi, usai menunaikan sholat Jum'at di Masjid Amanah Desa Madu Kincing - Kota Baru (17/4/2021).


Dalam sambutannya Edy Suwandi,  Menghimbau Bahwa pada pelaksanaan PSU PILKADA yang akan datang,  sebaik Masyarakat tidak perlu berbondong bondong atau menyaksikan secara langsung kegiatan tersebut. Kecuali warga Pemilih yang berhak melakukan Pemilihan ulang. 


sebab saat ini diwajibkan untuk patuh dan taat melaksanakan protokol Kesehatan diseluruh  kegiatan terkhusus ada nya kegiatan Kerumunan orang banyak seperti PSU TPS 06 Desa Tempirai dan Desa lainya ( Desa air itam dan Desa Babat).


Disamping itu mendorong Masyarakat untuk fokus pada ibadah Bulan Puasa sehingga tidak terkontaminasi dengan persoalan yang dapat mengurangi kehikmatan ibadah puasa bulan Ramadhan... Harapnya


Juga Kades Winaryo Umardani,  mengapresiasi langkah Pihak kepolisian antisipasi terhadap kerumunan orang banyak atau loyal Prokes,  dan mendorong ikut mengsosialisasikan Himbauan ini pada Masyarakat Desa yang ia pimpin termasuk Desa sekitar lainya.... Ujar yoyo panggilan akrabnya. 


(Bungharto/SN)

Share:

Warga Desa Sugihan Keluhkan Tambang Pasir Dekat Pemakaman Umum

FOTO : Pemakaman Umum Desa Sugihan yang tak jauh dari tambang pasir, sabtu (17/4)

MUARA ENIM, SININEWS.COM – Warga Desa Sugihan Kecamatan Rambang Kabupaten Muara Enim keluhkan banyaknya tambang pasir diduga Ilegal yang beroperasi didekat pemakaman desa, sabtu (17/4/21).

 

Dari pantauan dilapangan Tambang Pasir berada disepanjang sungai Rambang yang salah satunya tak jauh dari pemakaman desa setempat.

 

“Tambangnyo itu dekat nian dengan pemakaman kalu longsor kuburan disano” ucap warga Desa Sugihan yang namanya tidak mau disebutkan

 

Sementara itu, Kepala Desa Sugihan dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengaku jika tambang pasir tersebut sudah pindah dari pemakaman warga dan dirinya juga dilema tak bisa melarang dan tak mengizinkan penambangan pasir tersebut.

 

“kami Pemerintah tidak bisa melarang masyarakat mencari rezeki, karena saat ini tidak ada komplein dari pemilik kebun" tambangnya sudah dipindahkan, lanjutya

 

Disinggung mengenai izin tambang pasir yang menurut keterangan Sekretaris Desa (Sekdes) Barno Irawan ada sebanyak 7 titik tambang pasir yang berada di sepanjang Sungai Rambang diduga tidak memiliki izin.

 

Lebih lanjut Barno Irawan menambahkan mengenai polemik tambang pasir didekat pemakaman, pihaknya sudah memanggil pemilik tambang dan membicarakannya secara keluarga.

 

Terpisah, Kapolsek Rambang AKP Najamudin,S.H melalui Kanit Intel Aipda Dian Putra,S.H ditemui dikantornya mengaku akan berkordinasi dengan pemerintah desa untuk segera ditindak llanjut (sn/tau)

SIMAK VIDEO LENGKAPNYA




 

 

 

Share:

Pohon Kurma Di Masjid Ar-Rahma Prabumulih Sering Berbuah

 

PRABUMULIH,SININews.com -- Selain sumber Minyak dan Gas yang melimpah Kota Prabumulih juga sangat cocok untuk menjadi lokasi bercocok tanam buah-buahan di Sumatera Selatan.

Tak hanya buah Nanas dan Salak yang dapat tumbuh di Kota Prabumulih, kini terdapat 1 Pohon Kurma yang sudah 15 tahun kurang lebih dan mencapai ketinggian 6 m di halaman Masjid Ar-rahma Kelurahan Pasar 2 Kecamatan Prabumulih Utara.

"Kurang lebih 6 meterlah dan kalo dak salah lah 15 tahunan, dulu tu bibitnyo ditanam di pot, tapi oleh akarnyo keluar jadi pecah potnyo, jelah di buat lubang dan di tanemke ke tanah nian pas itu Ado lah cak 1 meter tingginya" kata Ujang (72) Marbot Masjid saat di bincangi di halaman Masjid Ar-Rahma, Sabtu(17/04).

Dijelaskan Ujang, Pohon Kurma yang sangat sering berbuah ini banyak di minati masyarakat karna memiliki daya tarik tersendiri sehingga masyarakat ramai mengunjungi dan menfoto-foto pohon kurma tersebut.

"Dak pacak ngerekennyo lagi lah sering nian bebuah, rame yang Dateng tu untuk ngeliat Samo galak foto-foto pohon kurma ini" jelasnya.

Selain itu, dengan rasa yang dak begitu manis namun ada warga yang meminta buah kurma tersebut untuk di jadikan obat dan untuk perawatannya juga tidak ada perawatan khusus.

"memang rasonyo tu dak manis-manis nian tapi Ado masyarakat, warga yang minta untuk di jadikan obat, kalo untuk perawatannya dak ado perawatan khusus, tapi Kito samo-samo dengan masyarakat merawat dan menjago Pohon Kurma ini" pungkasnya.(aa/sn)

Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 16 April 2021






 

Share:

Simpang Lima Jadi Ajang 'Perang Petasan', Polisi Cepat Bergerak



PALI. SININEWS.COM -- Sudah mengganggu ketertiban dan kenyamanan warga dalam menjalankan ibadah puasa terlebih saat malam tiba, suara petasan ramai terdengar dimana-mana bahkan di Simpang Lima yang menjadi pusat kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi sempat dijadikan perang petasan oleh oknum warga kala malam tiba dan selepas sholat subuh yang tentunya selian mangganggu ketertiban juga mengganggu lalulintas di Simpang Lima Pendopo juga membahayakan warga lainnya. 

Menindaklanjuti hal itu, kepolisian Sektor (Polsek) Talang Ubi langsung melakukan tindakan dengan menggelar razia bagi pedagang petasan yang mangkal disekitar Simpang Lima, Simpang Empat, Terminal dan Pasar Inpres Pendopo. 

Dalam razia yang digelar pada Jumat (16/4/21), jajaran anggota Polsek Talang Ubi Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengamankan sedikitnya empat (4) ribu petasan berbagai jenis. 

"Kita razia petasan ini karena Lokasi pusat keramaian di Kecamatan Talang Ubi  kerap dilakukan 'perang petasan'. Sehingga sudah sangat membahayakan," ungkap Kapolsek Talang Ubi Kompol Alpian Nasution didampingi Kanit Reskrim Ipda Bambang.

Giat tersebut jelas Kapolsek, lantaran bermula dari laporan masyarakat. 

Dimana, pada malam atau waktu subuh lokasi pusat kota, seperti Simpang Lima kerap dijadikan ajang meledakkan petasan, baik yang bersuara keras maupun kecil. 

"Atas laporan masyarakat yang resah akibat suara ledakan yang berasal dari dentuman petasan. Ini tentu meresahkan di waktu-waktu tertentu," jelasnya.

Sementara ini pihaknya masih memberikan peringatan kepada dua pedagang yang kedapatan menjual petasan. 

Meski demikian, apabila tidak diindahkan maka akan diberikan sanksi tegas. 

"Selama bulan Ramadan kita akan terus lakukan razia petasan yang waktunya tak tentu kapan sehingga memberikan rasa aman kepada masyarakat." Ujarnya.

"Sementara untuk ribuan petasan yang dijadikan Blbarang Blbukti akan kita musnahkan." tandasnya. (sn/perry)
Share:

Semangat Menjalankan Ibadah, Irmas Nurul Huda gelar Tadarusan Selesai Shalat Berjamaah Di Masjid.


PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Kehadiran bulan suci ramadhan adalah peluang besar untuk berlomba-lomba dalam mencari pahala dan berkah yang maha kuasa.


Dengan hal tersebut Irmas Nurul Huda Kelurahan Majasari banyak menghabiskan waktu luangnya sehabis shalat Berjamaah di Masjid, Jum'at (16/04).

"Sudah selesai shalat itu langsung tadarusan jadi dak do balek ke rmh dulu" ucap wanda (15) salah satu siswi Sekolah Menengah Atas di Kota Prabumulih.

Dikatakan wanda, walaupun aktif dalam kegiatan Irmas dia juga tidak lupa untuk mengerjakan kewajibanya sebagai siswi  yakni belajar dan mengerjakan tugas dari sekolah secara daring.

"Kan daringnyo jam 7, balek tadarusannyo jugo jam 7 kurang, jadi dari balek tadarusan langsung gaweke tugas kalo di kirim" katanya.

Disisi lain, Fatoni (39) selaku pembimbing anak-anak irmas ini menyampaikan bahwa kegiatan yang sudah berjalan sejak awal puasa ini di laksanakan selesai shalat subuh dan ashar saja. 

"Kegiatan lah mulai sejak awal puasa kemaren, tapi sudah Subuh sampe shalat Duha samo sudah shalat ashar yang di ikuti kurang lebih 12 anak irmas termasuk saya dan ustadznya" tuturnya

"Tak lain yo untuk mengurangi gawe-gawe yang dak bermanfaat, jadi anak-anak irmas itu kito tarek, kito ajak kemasjid, biar kegiatannyo lebih bermanfaat" jelas toni mengharapkan anak-anak Irmas kedepanya lebih maju dan Istiqomah.

Menanggapi hal tersebut, Selamet (45) Ketua Masjid Nurul Huda menjelaskan bahwa dengan adanya kegiatan Irmas yang positif di masjid akan selalu di support oleh pihak Pengurusan Masjid.

"Yo baguslah, itu hal-hal yang positif, semakin banyak semakin bagus, dan kito pihak pengurus akan selalu support anak-anak irmas apo lagi kegiatanyo di masjid" jelasnya.

Lebih lanjut, Ketua Masjid ini juga mengatakan bahwasan akan ada kegiatan Kultum Subuh (Kuliah) yang di adakan lagi satu minggu sekali.

"Untuk kedepanyo bakal kito adoke lagi Kuliah (Kultum Subuh) kemaren sempet ado tapi tenggelam lagi oleh pandemi, jadi bakal kito adoke lagi tapi tiap minggu atau seminggu sekali" jelas Selamet. (aa/sn)

Share:

Baru 13 Hari Berjalan, Pendataan Keluarga Tahun 2021 di PALI Capaiannya Nyaris 50 Persen



foto. doc


PALI. SININEWS.COM -- Pendataan Keluarga Tahun 2021 di Bumi Serepat Serasan yang dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dimulai sejak tanggal 1 April hingga 31 Mei 2021 telah mencapai 41,85 persen pendataan melalui smartphone dan capaian itu urutan teratas di provinsi Sumatera Selatan. 


Data itu disampaikan Dra Hj Yenni Nopriani kepala DPPKBPPPA PALI, Kamis (15/4/21).


"Meski baru dua pekan berjalan, namun alhamdulillah petugas atau kader pendata terus bergerak tanpa henti datangi rumah-rumah warga dan hasilnya cukup memuaskan dan PALI jadi peringkat teratas untuk saat ini di Sumsel," ujar Yenni Nopriani. 


Yenni Nopriani yakin sebelum tanggal 31 Mei 2021, target pendataan keluarga tahun 2021 sepenuhnya tercapai.


"Dengan capaian saat ini Insyaallah target kita tercapai sebelum waktu pendataan berakhir, yakni tanggal 31 Mei 2021," tukasnya. 


Diterangkan Yenni Nopriani bahwa target pendataan keluarga tahun 2021, Pemkab PALI melalui DPPKBPPPA menargetkan 51.122 KK yang akan didata melalui kader pendata yang telah melalui pelatihan-pelatihan datang langsung ke rumah-rumah warga.


"Diharapkan semua pihak mendukung pendataan keluarga tahun 2021 karena melalui pendataan ini menjadi evaluasi pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakat khususnya di kabupaten PALI. Kepada petugas atau kader pendata lakukan pendataan ini dengan baik juga secara benar agar data yang kita dapatkan adalah data yang valid," harapnya. (sn/perry)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts