Kemensos RI bakal bantu akses perekonomian Sebetung, Tempirai



PALI, SININews.com - Kementerian Sosial RI bakal bantu pembangunan 49 rumah milik penduduk Talang Sebetung Desa Tempirai Selatan Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang sudah ditetapkan menjadi daerah Komunitas Adat Terpencil (KAT).

Dimana sebelumnya, Talang Sebetung yang dihuni lebih kurang 49 KK ini dimasukan dalam kategori wilayah KAT kategori 2, karena dinilai jauh dari jangkauan desa-desa sekitar. 

Alasan lain ditetapkan daerah KAT, akibat akses menuju Talang Sebetung cukup menantang, karena apabila melalui jalan darat harus menempuh medan lumayan berat dengan kondisi jalan penuh lumpur. Dan apabila melalui jalur air, harus ditempuh lebih kurang setengah hari dari Jembatan Desa Tempirai menuju lokasi KAT. Dan warganya pun jarang berinteraksi dengan keramian. 

Dikatakan Metty Etika, Plt Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten PALI bahwa tahap awal bantuan adalah pembangunan balai serbaguna di wilayah Talang Sebetung. 

"Tahap selanjutnya akan ada bantuan untuk perehapan atau pembangunan bagi 49 rumah warga, dijadwalkan tahun ini juga selesai," ungkap Metty, Selasa (18/6).

Disamping bantuan fisik, warga setempat juga dikemukakan Metty bakal dibina dalam peningkatan perekonomiannya serta membuka wawasan dari ketertinggalan. 

"Selama dua tahun pembinaan dilakukan terhadap penduduk setempat. Berupa pemberian bibit tanaman dan hewan ternak sekaligus pelatihan cara beternak atau bercocok tanam sayuran. Ini dimaksudkan agar pola pikir masyarakat bisa terbuka tidak hanya mengandalkan berkebun karet atau mencari ikan saja," tambahnya. 

Membuka lingkungan Talang Sebetung agar bisa terhubung dengan dunia luar, Metty mengatakan bahwa Pemda PALI bakal membangun akses jalan penghubung, penerangan serta fasilitas publik lainnya. 

"Membangun Talang Sebetung dilakukan lintas sektoral, yang melibatkan instansi lain selain Dinsos. Diantaranya PUBM yang bakal membangun akses jalan, Dinkes untuk kesehatan, Dikdik untuk membangun sektor pendidikan, Disdukcapil, Dinas KB serta ada beberapa instansi lain juga dilibatkan agar Talang Sebetung bisa cepat maju dan mandiri," terang Metty (sn)
Share:

Perpustakaan Desa Jadi Wujud Kecerdasan Masyarakat

MUARA ENIM, SININEWS.COM -- Memberikan pelajaran guna mencerdaskan masyarakat bisa ditempuh dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan meningkatkan minat baca melalui perpustakaan perpustakaan tang ada di tiap tiap desa. 

Sejalan dengan hal ini, peningkatan kemampuan mengenai kearsipan di lingkungan Pemkab Muara Enim juga menjadi perhatian, mengingat pentingnya pengumpulan dan penyimpanan data tang nantinya berguna dimasa yang alan datang.

Wakil Bupati Muara Enim, H Juarsah dalam sambutanya saat membuka acara sosialisasi dan penyuluhan kearsipan tang dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan di hotel Griya Serasan, Selasa (18/6) mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan agar mampu mengelola kearsipan secara efektif dan efisian di wilayah kerja masing masing. 

“Sebagaimana kita ketahui, arsip adalah naskah naskah yang dibuat dan diterima lembaga lembaga negara dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun kelompok yang harus dijaga dan dilestarikan sebagai arsip sejarah pembangunan bangsa,” ujar Wabup.

Mengingat pentingnya masalah kearsipan dalam keberlangsungan pembangunan daerah, Wabup mengatakan, para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sebenar benarnya dan sebaik baiknya materi yang diberikan.

“Karena kuta sadari, masalah kearsipan belum dikelola secara maksimal. Padahal kalau kita lihat kebelakan, betapa pentingnya ardip sebagai bukti dan data yang otentik terutama saat kita akan mencari dan menelusuri dokumen penting tentang sejarah terbentuknya muara enim,” tegas Wabup.

Selain itu, ditambahkannya, pada hari ini juga akan diserahkan hadiah dan piala kepada perpustakaan desa terbaik tingkat kabupaten di tahun 2019 ini yakni desa ujan mas lama di posisi pertama, desa tegal rejo Kecamatan Laeang Kidul di posisi dua dan perpustakaan desa Lesung Batu Kecamatan Tanjung Agung di posisi ke tiga.

“Dengan adanya pemeberian hadiah ini, diharapkan menjadi motivasi dan mendorong terbentuknya perpustakaan desa lainnya di kabupaten muara enim dan menjadikan masyarakat semakin gemar membaca dan semakin mencerdaskan masyarakat,” pungkas Wabup.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Muara Enim Maryana, melalui Kabid Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan, Daru Layuk SH mengatakan saat ini sudah ada 50 perpustakaan desa di wilayah Muara enim.

“Perpustakaan ini mendapatkan bantuan buku sebanyak 340 eksemplar dengan 170 judul buku pada 2018. Selain. Antuan dari kementrian, buku buku juga diperoleh dari CSR perusahaan dan desa yang menyediakannya sendiri,” terangnya.

Sedangkan, lanjutnya lagi, pada 2019 ini, ditambah 20 desa lagi yang sudah mendirikan perpustakaan baru dengan persiapan yang sudah dan segera dihalankan. Dan target terbentuk seluruhnya pada lima tahun kedepan.

“Untuk pengajuan perpustakaan dari desa sendiri. Karena dari dana desa ada dana yang dialokasikan untuk perpustakaan. Mendasar selain petugasnya nanti harus sudah memiliki SK dari Kepala Desa, desa juga hars menyiapkan tempat. Minimal pojok baca di kantor Kepala Desa,” terangnya.

Pihaknya berharap, desa desa yang belum memiliki perpustakaan agar terpacu untuk membangun dan mendirikan perpustakaan di desanya agar masyarakat bisa terbantu dan semakin mencetdaskan masyarakat khususnya di pedesaan.
Share:

Ada Permainan Penerimaan siswa Baru, Kusron : Sekolah Harus Pertanggungjawabkannya

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kusron menegaskan proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Prabumulih tidak ada permainan. Hal ini diungkap menindaklanjuti adanya keluhan Wali Murid yang kesulitan melakukan pendaftaran. 

"Tidak ada permainan. Kalau ada permainan sekolah harus mempertanggungjawabkan," tegas Kusron, Senin (17/6). 

Menurut Kusron, dengan pendaftaran menggunakan sistem online diyakini dapat meminimalisir kecurangan dalam proses penerimaan siswa baru. 

"Kendala terjadi karena sistem. Ada miskomunikasi. Namanya sistem kan dibuat, kami adukan dengan pembuat sistem itu," ujarnya.

Lebih jauh Kusron menuturkan, apabila terdapat keluhan terhadap proses penerimaan siswa baru, Dinas Pendidikan telah membuka posko pengaduan. 

"Silahkan datang ke kantor, atau melalui email kita ada, nomor WA juga kita ada," tuturnya sembari menambahkan jika proses penerimaan siswa baru dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 17 sampai 19 Juni. 

Dalam penerimaan siswa baru, kata Kusron, sekolah menentukan berdasarkan 3 hal, yakni Zonasi, Jalur Mutasi dan Prestasi. 

"Kalau dengan sistem zonasi dengan harapan, siswa dekat dengan rumah mengurangi kendala keberatan orang tua yang harus antar jemput," ungkapnya.
Share:

Pendaftaran Online Siswa Baru di Keluhkan, Wako : Silahkan Daftar Sebanyak-Banyaknya

PRABUMULIH, SININEWS.COM -- Sejumlah wali murid di Kota Prabumulih keluhkan Proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP. Ini terjadi lantaran para wali murid tidak bisa mengakses pendaftaran PPDB secara online disejumlah sekolah.

Padahal, proses penerimaan siswa baru perdana dibuka hari ini serentak disetiap sekolah selama tiga hari. "Ini kan baru dibuka hari ini, kok sudah ditutup dak biso dibuka," cetus salah satu wali murid. 

Hal ini membuat kekhawatiran wali murid mengingat proses pendaftaran siswa baru disekolah negeri hanya dibuka selama 3 hari. 

Tak hanya itu, wali murid juga menduga adanya permainan yang dilakukan oleh oknum sekolah dalam proses penerimaan siswa baru tersebut. 

"Sekolah seharusnya terbuka, terima pendaftaran siswa sebanyak-banyaknya," keluh walimurid. 

Adanya keluhan para wali murid tersebut, Walikota Prabumulih H Ridho Yahya mengatakan pihaknya akan mempertanyakan kepada pihak sekolah terkait hal itu. "Nanti kita tanyakan," Ujarnya, Senin (17/6). 

Ridho Yahya mengajak masyarakat untuk sama-sama mengawasi jalannya penerimaan siswa baru agar berjalan dengan bersih dan transparan. Sehingga siswa yang berhasil masuk disekolah negeri memang benar-benar siswa yang pintar dan berprestasi. 

"Kalau nanti ada pungutan, laporkan ke kami," ungkapnya. 

Lebih lanjut Ridho mengatakan pendaftaran siswa baru seharusnya tidak dibatasi dan sekolah harus menerima seluruh siswa yang mendaftar kesekolah tersebut. 

"Silahkan ikut res sebanyak-banyaknya," terangnya. 

Namun demikian, kata Ridho, selain rangking dan tes dalam penerimaan siswa baru tetap harus berdasarkan aturan yang berlaku yakni penggunaan sistem zonasi. 

"Tapikan itu zonasi penilaian tempat tinggal, juga ada. Jadi bagi yang tinggal dekat sekolah prioritas," tambahnya.
Share:

Program Tour To Blok, Pastikan Barang Terlarang Tak Masuk Lapas

MUARA ENIM, SININEWS.COM -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Enim terus berupaya menciptakan suasana nyaman, aman, dan tertib di dalam lapas. Salah satu caranya melalui program tour to blok, yakni memeriksa setiap kamar narapidana maupun kamar tahanan setiap pagi hari.

Kepala Lapas Kelas II B Muara Enim, Hidayat mengatakan, dengan program tour to blok setiap tim yang bertugas melakukan penggeledahan guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang masuk ke dalam lapas.

“Namun selain itu, program ini juga untuk memberikan motivasi, pengarahan, mendengarkan keluhan dan melakukan pemeriksaan terhadap kesehatan warga binaan, hingga menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada warga binaan,” kata Hidayat, belum lama ini.

Melalui giat ini juga akan terjalin hubungan yang baik antara petugas lapas dengan para warga binaan. “Sehingga dapat menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan,” beber dia. Terlebih lagi, saat ini pihaknya sedang melakukan pembangunan Zona Integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK-WBBM).

“Program tour to blok bisa menjadi salah satu upaya mewujudkan Zona Integritas WBK-WBBM, karena di sana petugas turut memastikan tidak ada pungutan untuk semua pelayanan yang diberikan kepada masyarakat maupun warga binaan,” sebutnya.

Kemudian, Hidayat mengajak jika ada penyimpangan yang terjadi di dalam lapas agar dilaporkan. Selanjutnya, setiap laporan yang masuk akan ditindaklanjuti oleh Tim Pengawas Internal yang telah dibentuk. “Kita pastikan setiap laporan atau keluhan, masukan dan saran dari warga binaan ditampung, dan akan kita tindaklanjuti,” tegas Hidayat.
Share:

Ulat Serang Bayam dan Kangkung, Petani Ngeluh Rugi

PALI, SININEWS.COM -- Petani sayuran di kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengaku merugi lantaran tanaman mereka diserang hama ulat pemakan daun. Hama ini diakui sejumlah petani sayuran akibat cuaca yang tidak dapat diprediksi saat ini. 

Seperti yang terjadi di perkebunan sayur warga, di Keluarahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi. Dimana, para petani memilih pasrah dengan cuaca yang selalu berubah-ubah ini, karena membuat ulat muncul dan merusak tanaman.

Kancil (42), salah satu petani setempat mengatakan, bahwa hasil panen sayurnya jauh menurun akibat cuaca yang tidak menentu seperti saat ini, karena tanamnya banyak yang diserang hama dan mengalami busuk.

"Akubat cuaca saat ini yang kadang panas terus mendadak hujan, membuat hama ulat muncul dan merusak tanaman sayur. Ditambah lagi dengan tanaman sayuran yang menguning dan membusuk," ujarnya, Senin (17/6).

Dikatakanya, omzetnya yang biasa diatas Rp10 juta perbulan, kini hanya sekitar jutaan setiap bulannya. "Jadi sebulan terakhir ini akibat cuaca kami cukup rugi pak, dan memang tidak bisa digindari," katanya.

Sementara, Ramses (23), salah satu pembeli sayuran tersebut mengaku, bahwa saat ini permintaan di pasaran memang cukup tinggi, namun hasil panen petani yang mengalami penurunan.

"Kami cuma sekedar membeli hasil sayur yang ada di petani, dan kembali dijual di pasar dan warung-warung yang ada di wilayah Pendopo. Kami juga berharap dengan cuaca yang berubah ini bisa kembali normal," pintanya.(sn)
Share:

102 Desa di Muara Enim Pilkades Serentak

MUARA ENIM, SININEWS.COM --Sebanyak 102 desa di 18 kecamatan dari 22 kecamatan yang ada di Kabupaten Muara Enim akan melakukan pesta demokrasi Pemilihan Kades (Pilkades) secara serentak pada bulan September mendatang. Pelaksanaan Pilkada tersebut akan dilaksanakan oleh panitia Pilkades masing masing desa yang melakukan pemilihan.

             “ Tahapan pelaksanaan Pilkada sudah mulai dilaksanakan. Saat ini memasuki tahapan pendaftaran  Calon Kades (Cakades) mulai tanggal 13-25 Juni mendatang,” jelas Kepala Badan Pemberdayaan Masayarakat Pemerintahan Desa (BPMPD) Muara Enim, Emran Thabrani, Senin (17/6).

                Menurutnya proses pemdaftaran Cakades dilaksanakan oleh masing masing panitia Pilkades. Sedangkan seleksi administrasi akan dilaksanakan mulai bukan Agustus dilakukan panitia Pilkades.

                “Sesuai ketentuan, jika yang mencalonkan diri Cakades lebih dari 5 orang maka akan dilakukan seleksi tes tertulis secara online menggunakan komputer,” jelasnya.

                Karena, calon kades maksimal 5 orang. Jika ada desa peserta Cakadesnya lebih dari  5 orang maka terpaksa dilakukan tes tertulis. Tes tersebut dilaksanakan oleh panitia Pilkades. Sedangkan tempat pelaksanaan tes bisa di desa masing masing ataupun di kantor kecamatan.

             Tergantung kekuatan sinyal jaringan saat pelaksanaan tes secara online tersebut. Pada pelaksanaan tes tersebut, masing masing Cakades membawa laptop sendiri. Karena komputer maupun laptop tidak disiapkan oleh panitia Pilkades.   

             Dijelaskannya, pelaksanaan Pilkades secara serentak akan dilakukan pada 26 September. Pada pelaksanaan Pilkades serentak tersebut, akan mendapatkan pengamanan dari aparat Kepolisin, TNI masing Linmas masing masing desa. Sebelum pelaksanaan Pilkades serentak, nantinya akan dilaksanakan deklarasi Pilkades damai.
Share:

Bupati Beberkan Prestasi Tahun 2018

MUARA ENIM, SININEWS.COM -- Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, telah membeberkan alias menyampaikan pretasi yang dicapai Pemkab Muara Enim selama tahun 2018 lalu. Solanya prestasi yang dicapai tidak terlepas dari penggunaan anggaran APBD yang dikelola di tahun 2018.

                 Hal itu disampaikan pada penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2018, dalam rapat paripurna DPRD Muara Enim dipimpin Ketua DPRD, Aries HB SE, Rabu (17/6).

                   Rapat paripurna itu dihadiri juga Wakil Bipati, H Juarsah SH, serta para pejabat eselon II, III dan IV di lingkungan Pemkab Muara Enim.

                   Menurut bupati, program kegiatan selama tahun 2018, Pemkab Muara Enim memperoleh penghargaan/prestasi yang cukup membanggakan, baik tingkat provinsi maupun nasional.

                       Dijelaskannya, di bidang kesehatan ada 7 penghargaan yang dicapai. Diantaranya terbaik II anugrah keterbukaan informasi publik katagori instasi vertikal dan RSUD oleh Komisi Informasi Provinsi Sumsel. Penghargaan unit penyelenggaraan pelayanan publik  dari Menpan RB.

                          Menurutnya, bidang perencanaan mendapatkan 3 penghargaan yakni  terbaik 1 AMPL Sriwijaya Tingkat Provinsi Sumsel, Top 10 Smart Sanitation Awadr (SSA) dari Kabupaten/Kota Peduli Sanitasi (AKKOPASI) dan Top 99inovasi pelayanan publik tahun 2018 untuk innovasi Gerbang Serasan .

                Bidang lingkungan hidup mendapatkan 3 penghargaan yakni  Adipura ke 13 dari Kementerian Lingkungan Hidup , Desa Program kampung iklim.

                      Bidang sosial mendapatkan  penghargaan piagam peduli Hak Asasi Manusia (HAM) tahun 2018  (243 urusan  wajib otonomi). Bidang olahraga keberhasilan Kabupaten Muara Enim pada Porporov X di Kota  Lubuk Linggau menduduki posisi ke 3 perolehan medali yakni 27 emas,  18 perak dan 30 perunggu.

                    Kemudian, lanjutnya, bidang pengelolaan keuangan dan aset mendapatkan 2 penghargaan yakni Wajar Tanpa Pengecualian  terhadap laporan keuangan  tahun 2018 untuk yang ke 6 kalinya. Bidang pendidikan memperoleh 2 penghargaan bidang penelitian memperoleh 4 penghargaan bidang pemberdaraan masyarakat dan desa mendapatkan satu penghargaan jauatr III  tingkat provinsi Sumsel lomba desa tahun 2018 atas nama Desa Dangku, Kecamatan Rambang Dangku.
Share:

Gurbernur Sumsel resmikan Turnamen, Warga Prabumulih padati stadion Ria Jaya

"Sejumlah pejabat dan Gubernur melepasakan balon pertanda turnamen direamikan"

PRABUMULIH, SININews.com – Gubernur Sumatera Selatan H.Herman Deru, SH.MM resmikan langsung Turnamen sepak bola “Gubernur Cup” dilapangan Ria Jaya Komplek Pertamina Kota Prabumulih, minggu (16/6/19)

Dalam acara Ceremony dan Kick Off Turnamen Gubernur Cup tersebut tampak hadir Kapolda Sumsel Irjen Pol. Zulkarnain Adinegara, Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum dan para tamu undangan yang memenuhi penjuru tribun dilapangan Ria Jaya Komplek Pertamina Prabumulih

Acara pembukaan turnamen sepak bola itu juga dimeriah oleh penampilan Grub Drum Band dari SMAP Negeri 2 dan 6 Kota Prabumulih

Sekitar 16 Club sepak bola dari berbagai daerah di Kota Prabumulih dibawah umur 20 tahun U20 (Under Twenty) berkompetisi memperebutkan piala bergengsi dari Gubernur Sumsel

“kita harap dengan kompetisi ini bisa menjaring pemain muda yang berbakat” ucap Herman Deru saat memberikan sambutan

Sementara itu, Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM dan Kapolres Prabumulih AKBP Tito Hutauruk, SIK.MH juga turut memeriahkan pembukaan turnamen Gubernur Cup

“kita akan terus kembangkan dengan serius beberapa olahraga yang paling diminati ini, sepak bola merupakan olahraga dunia, kita juga sedang membangun stadion secara bertahap” ucap Ridho dalam sambutannya

Dari peresmian turnamen itu Gubernur mengatakan jika Sumatera Selatan 10 juni mendatang menjadi tuan rumah olahraga Motocros yang diikuti oleh 28 negara (sn)


Share:

Siapkan Penyusunan Peta Bisnis


MUARA ENIM, SININews.com - Pemerintah Kabupaten Muara Enim tengah mempersiapkan penyusunan peta proses bisnis bagi setiap instansi pemerintah. Soalnya peta proses bisnis merupakan bagian dari penataan tata laksana yang dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, proses, dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien dan terukur pada masing–masing instansi pemerintah.

"Penyusunan peta proses bisnis menjadi salah satu faktor suksesnya pelaksanaan program birokrasi di instansi Pemerintah,"kata Bupati Muara Enim, Ir H Ahmad Yani MM, saat membuka acara kegiatan Sosialisasi Penyusunan Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Muara Enim Tahun 2019.

Menurutnya,  peta Proses Bisnis adalah diagram yang menggambarkan hubungan kerja yang efektif dan efisien antar unit organisasi untuk menghasilkan kinerja sesuai funsi dan tupoksi. Tujuan Sosialisasi ini adalah untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam Penyusunan Peta Proses Bisnis di unit kerja masing-masing sesuai dengan Cascading dan Renstra yang mengacu pada Visi Bupati Muara Enim.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang mengatakan para ASN harus mahir supaya dapat segera menyusun peta proses bisnis di unit kerja masing-masing, berdasarkan pada casscading dan Renstra Perangkat Daerah yang telah disusun.

"Semua yang direncanakan dan disusun sesuai dengan Visi Misi Bupati Muara Enim yaitu, Muara Enim Untuk Rakyat Yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat, dan Sejahtera,"jelasnya.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, Pemkan turut mengundang narasumber Sammy Primadi Bakrie, S.E., MM (Kepala Sub Bidang Evaluasi Kebijakan Tata Laksana Menpan RB) dan Juanhandy, S.H. (Analisis Kebijakan Pertama Menpan RB).
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts