Izin Melintas Belum Ada, Angkutan Batubara Servo Terancam Ditutup

PALI, SININEWS.COM - Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Darmadi Suhaimi ungkap angkutan batubara milik PT Servo tak miliki izin melintas dari Gubernur Sumatera Selatan. 

"Selama ini tidak ada izin melintas dari gubernur. Dan untuk mengeluarkan izin melintas itu harus ada rekomendasi dari Bupati PALI," ungkap Darmadi Suhaimi, Senin (29/7).

Hingga kini, Diakui Darmadi belum ada itikad dari pihak Servo untuk mengurus rekomendasi ke Bupati PALI. 

"Saya bukan usil, tapi hargai dan hormatilah pemerintah disini. Jangan menyepelekan Bupati," tukasnya. 

Darmadi menegaskan bahwa apabila dalam satu minggu kedepan belum ada itikad baik, maka dewan bakal tutup jalan Servo. 

"Meski jalan itu milik Servo, namun tetap harus ada izin melintas. Dan kalau sepekan kedepan tidak ada reaksi, maka kami bakal tutup dan laporkan ke Tipiter Polda Sumsel," tutupnya.

Terpisah Yayan Suhendri, Humas PT Servo mengatakan bahwa untuk mengurus izin melintas langsung manajemen dari Jakarta. 

"Saya rasa surat-surat atau segala perizinan sudah lengkap dan tidak ada masalah. Namun memang yang mengurus itu kewenangan pimpinan di Jakarta, kami hanya membidangi operasional saja," terang Yayan.
Share:

Banyak Protes Hasil Psikotes, Bupati PALI Katakan Ini

PALI, SININEWS.COM - Protes hasil psikotes terhadap Bakal Calon Kepala Desa (Balon Kades) terus mengalir dari sejumlah Balon Kades yang gugur, sebab dinilai tidak transparan dan tidak sesuai undang-undang. Karena menurut sejumlah Balon Kades yang tidak lolos pada psikotes, aturannya yang diambil untuk Calon Kades di desa yang gelar Pilkades maksimal 5 orang. 

Namun pada pelaksanaannya, banyak yang gugur dan yang lolos hanya beberapa orang. Seperti di Desa Raja Barat Kecamatan Tanah Abang , dari Balon Kades yang ikuti psikotes 6 orang, hanya 3 orang yang lolos. 

"Harusnya yang gugur satu orang, namun cuma tiga orang yang lolos. Kami pertanyakan kriteria apa saja yang diambil sebagai syarat lolos psikotes, dan kami minta transparansi terkait psikotes," ujar Musliman, salah satu Balon Kades Raja Barat yang gugur, Senin (29/7).

Menyikapi masalah itu, Bupati PALI Heri Amalindo menyarankan agar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI untuk pro aktif menyerap permasalahan dilapangan kemudian segera mengajak masyarakat untuk bermusyawarah. 

"DPMD harus pro aktif, tolong jalankan aturan yang ada. Akomodir setiap permasalahan, jangan sampai anak-anak kita terpecah belah. Jangan sampai ada yang ribut," tandas Bupati. 

Terpisah, Ketua DPRD PALI, H Soemarjono menyatakan bahwa pihaknya bakal ajak DPMD rapat untuk memecahkan masalah tersebut. 

"Memang ada dalam aturannya, apabila desa yang gelar Pilkades ada lebih dari lima orang calon, maka harus lalui seleksi psikotes agar calon kades maksimal lima orang. Tapi nanti hasilnya kita sampaikan setelah rapat dengan DPMD," kata Katua DPRD PALI. (sn)
Share:

Tambahan Honor TKS dan Transport Guru di bahas

PALI, SININEWS.COM - Pembayaran honor pegawai outsorcing atau Tenaga Kerja Sukarela (TKS) serta Transport guru non PNS diajukan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada APBD Perubahan yang dibahas pada Rapat Paripurna VII Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rangka Pembahasan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan rancangan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan (PPAS-P)  tahun anggaran 2019, Senin (29/7).

Pengajuan itu disampaikan langsung Bupati PALI Heri Amalindo dihadapan forum paripurna. 

"Kabijakan untuk mengajukan APBD perubahan adanya alokasi penambahan pembayaran honor outsorcing atau TKS serta penambahan transport guru non PNS," terang Bupati. 

Kebijakan penambahan belanja daerah pada APBD perubahan juga dijelaskan Bupati untuk pengalokasian tunda bayar yang belum dianggarkan pada APBD tahun 2019.

"Kebijakan belanja daerah sebesar Rp 1,5 T lebih mengalami peningkatan sebesar Rp 1,725.977.148.788,64 atau bertambah pada APBD perubahan sebesar 8,94 persen," jabar Bupati. 

Untuk kebijakan pendapatan daerah, Bupati juga menjelaskan ada peningkatan dari Rp 1,5 T lebih  menjadi Rp 1,6 T lebih atau sebesar 1,96 persen. 

"APBD PALI dianggarkan Rp 1,6 T lebih meningkat menjadi Rp 1,8 T lebih. Kebijakan pendapatan APBD perubahan itu karena adanya penyesuaian dana bagi hasil daerah provinsi, penyesuaian pendapatan dana bagi hasil pemerintah pusat dan adanya bantuan keuangan dari provinsi," terangnya. 

Rapat Paripurna sendiri dipimpin langsung Ketua DPRD PALI, Drs H Soemarjono dihadiri 20 anggota dewan dari 25 anggota DPRD PALI yang ada dengan agenda penyampaian nota pembahasan rancangan KUPA dan rancangan PPAS-P yang dibacakan langsung Bupati PALI.

Rapat kemudian diskor hingga Senin (5/8/2019) dengan agenda penyampaian hasil kerja Baggar, penandatanganan persetujuan bersama kebijakan umum perubahan APBD (KUPA) dan rancangan prioritas plafon anggaran sementara perubahan (PPAS-P) tahun anggaran 2019.
Share:

Ikutilah Lomba Gaplek Heri Amalindo Cup, Hadiahnya Wow Banget

PALI, SININEWS.COM - Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-74, masyarakat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) ditantang untuk tunjukkan kepiawainnya dalam bermain gaplek dalam kegiatan turnamen Gaplek Heri Amalindo Cup yang bakal digelar pada 12-16 Agustus 2019.

Kegiatan tersebut digagas tokoh masyarakat, Horizal. Menurutnya kegiatan tersebut sebagai ajang silaturrahmi dan untuk menampung hobi masyarakat bermain gaplek, yang biasanya permainan tersebut digelar dipondok-pondok dalan dusun atau ketika jelang acara hajatan warga.

"Untuk pertama kalinya kita gelar lomba gaplek tingkat kabupaten. Pendaftaran dibuka mulai 1 - 10 Agustus, dan pendaftaran gratis total," ungkap Horizal, Senin (29/7).

Turnamen tersebut ditegaskan Horizal khusus bagi warga PALI dengan batas usia minimal 17 tahun. "Ini untuk hihuran dan menyalurkan bakat serta hobi warga PALI, jadi kegiatan ini khusus untuk warga PALI dengan dibuktikan penunjukan KTP saat mendaftar," tukasnya.

Untuk hadiah, dijelaskan Horizal bahwa panitia menyiapkan ratusan juta rupiah serta hadilah utama sepeda motor Yamaha Vega plus Trophy. Seluruh peserta bakal mendapatkan kaos secara gratis juga.

"Peserta kami perkirakan 200 pasang, sistem pertandingan memakai sistem gugur dengan juri dari KONI. Untuk pembagian hadiah, kita bakal adakan doorprize untuk seluruh penonton. Dan untuk bagi yang berminat, silahkan datang langsung untuk mendaftar di Kantor Partai Hanura depan Golf, jangan melalui handphone. Dengan digelarnya kegiatan ini, diharapkan tali silaturrahmi bisa terjalin dan menjadi hiburan bagi masyarakat PALI," harap Horizal.(sn) 
Share:

Habis Kontrak, TKS Ngeluh Tak Dapat Kabar Sebelumnya

 Foto : Ilustrasi / Lampung Pos
PALI, SININews.com - Tidak diperpanjangnya kontrak pegawai Tenaga Kerja Sukarela (TKS) atau honorer yang mengabdi di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menjadi persoalan baru, lantaran sejumlah TKS yang kontrak kerjanya habis dan tidak diperpanjang kepala OPD bersangkutan protes karena menilai pemutusan kontrak tersebut tidak ada pemberitahuan sebelumnya. 

Salah satunya di OPD Dinas Perumahan dan Permukiman (PERKIM). TKS yang habis kontrak merasa kecewa lantaran seharusnya, para TKS yang diberhentikan harusnya diberi kabar sebelumnya. 

"SPK kami memang berakhir terhitung 30 Juni 2019 ini. Namun demikian, mestinya ada semacam basa basi kepada kami, untuk memberitahukan bahwa SPK itu tak diperpanjang lagi," keluh TKS di Dinas Perkim yang minta namanya tak disebutkan itu, Minggu (27/7/2019).

Terkait hal ini, Kadin PERKIM PALI, Irwan ST, membenarkan adanya pemutusan kontrak tersebut. 

"Ini tidak ada maksud melecehkan atau ada kepentingan lainnya. Itu murni demi menegakkan aturan. Karena yang bersangkutan tidak pernah masuk kerja. Kita harus evaluasi seluruh pegawai di Perkim agar dalam pelayanan bisa maksimal. Adanya yang bersangkutan jarang masuk kerja, terbukti dengan absensi setiap harinya. Dan yang tidak diperpanjang kontraknya hanya dua atau tiga orang, jadi tidak banyak," ungkap Irwan. 

Terpisah, Sekda PALI, Syahron Nazil menjelaskan bahwa tidak diperpanjangnya kotrak kerja pegawai TKS menjadi kewenangan kepala OPD masing-masing.

"Dalam hal ini, bukan pemberhentian atau putus kontrak, melainkan kontrak pegawai TKS tidak diperpanjang. Untuk kewenangan itu, kepala OPD yang menentukan, karena kepala OPD yang lebih tahu. Dan sikap tegas seperti itu merupakan upaya penegakan disiplin kerja," tandas Sekda.(sn)
Share:

17 Provinsi ikuti kegiatan Kartika XXII se-Indonesia di Desa Spantan Kabupaten PALI

PALI, SININEWS.COM - Sebanyak 17 Provinsi ikuti kegiatan Karya Bakti Pramuka (Kartika) XXII se-Indonesia Di Desa Spantan Jaya Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang digelar sejak Sabtu (27/7) sampai Minggu (4/8).

Pembukaan kegiatan Kartika XXII tersebut dihadiri Gubernur Sumatera Selatan melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Rizal Pahlevi, dihadiri Bupati PALI Heri Amalindo, Rektor UIN Raden Fatah, Prof Muhammad Sirozi, yang dibuka langsung dari perwakilan Kwarnas, Irwan,  Minggu (28/7).

Bupati PALI saat sampaikan sambutan berharap agar kegiatan Kartika bagi pramuka Penegak dan Pandega dapat menyatu dengan masyarakat dan sehingga terjalin silaturrahmi yang baik dan mendapat keluarga baru di Kabupaten PALI. 

"Kegiatan yang digagas gugus depan UIN Raden Fatah ini bisa menambah wawasan peserta dan menjadi ajang silaturrahmi antar peserta yang diikuti beberapa provinsi. Kami juga sangat bangga atas ditunjuknya PALI menjadi tuan rumah, ini tentu menjadi suatu kehormatan bagi kami. Untuk peserta, kami sampaikan selamat berkarya, semoga sukses dan menjalankan amanat, serta kegiatan skala nasional ini menjadi pengalaman bagi PALI," terang Bupati.  

Sementara Rektor UIN Raden Fatah, Prof Muhammad Sirozi memaparkan kegiatan tersebut, dimana Kartika sebagai bagian upaya untuk memperkaya, menambah dan memperkuat adik-adik pramuka dalam rangka memberikan karakter SIAP atau Solutif Inovatif Aktif dan Produktif.

"Diharapkan adik-adik menjadi orang orang yang menjadi solusi bukan menjadi masalah, juga berinovasi, aktif tidak hanya menunggu dan produktif yang mampu memberikan manfaat bagi masyarakat," harap Rektor UIN Raden Fatah. 

Diakuinya,kegiatan Kartika satu minggu tidak cukup. Tapi dirinya yakin dengan menerapkan pola tinggal dengan keluarga-keluarga di desa ini, adik-adik pramuka menjadi bagian dari masyarakat. 

"Kartika akan terus berjalan dan mendapat dukungan sehingga bisa memberikan manfaat dan melahirkan pemuda yang solutif, inovatif, aktif dan produktif," pungkasnya. 

Ditempat sama, Staf Ahli Gubernur Sumsel Bidang kemasyarakatan dan SDM, Rizal Pahlevi menyebut bahwa kegiatan Kartika merupakan program peduli agar mencetak generasi sosial.

"Kami juga menekankan agar mengedepankan Tri Bina, yakni  bina diri, bina satuan dan bina masyarakat," pesannya.
Share:

Temukan Patok Tapal Batas puluhan tahun lalu, warga yakini wilayah Prabumulih terus digeser


Foto : Warga Gunung Kemala temukan Patok Tapal Batas Kota Prabumulih (Patok Lebung Kure) yang tak jauh dari lokasi tambang batubara


PRABUMULIH, SININews.com – Forum Koalisi Masyarakat Gunung Kemala (KMGK) Kelurahan Gunung Kemala Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih kembali menemukan patok tapal batas yang dibangun puluhan tahun lalu yang mereka yakini batas wilayah Prabumulih dengan Muara Enim yang berada diwilayah Rt.01 Rw.04 Borvit Kelurahan Gunung Kemala, sabtu (27/7/19)

Lokasi penemuan patok tapal batas tersebut ditemukan tak jauh dari pemukiman warga yakni sekitar 100 meter dari jalan raya Gunung Kemala, ditemukannya patok tersebut meyakinkan jika wilayah Prabumulih telah mengalami pergeseran yang sangat signifikan setiap tahunnya

“Patok ini dipasang sebagai tanda perbatasan Kota Prabumulih dan merupakan Patok Lebung Kure” ungkap Mat Yunus ketua KMGK saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon

Dirinya menambahkan jika patok tapal batas Lebung Kure yang ditemukan itu memiliki arti yakni Tiga Serumpun atau dengan kata lain dimaknai daerah tersebut dihuni oleh tiga Marga atau suku seperti Marga Rambang, Marga Belida dan Marga Lematang 
“tiga marga itu maksudnya Payuputat (Lematang), Tanjung Telang (Belida) dan Gunung Kemala (Rambang) yang berbatasan dalam satu titik atau daerah yang hingga kini hidup rukun dan berdampingan” lanjutnya

Diketahui menurut informasi mantan Kepala Desa Gunung Kemala Mat Sali jika beberapa patok tapal batas Prabumulih juga terdapat didalam wilayah Tambang Batubara PT.GHEMMI Desa Gunung Raja yang saat ini sudah hilang karena penambangan
Foto : "Penegasaan Tapal Batas Kota Prabumulih"
Sementara itu, Asurman warga setempat mengatakan jika saat ini warga Gunung Kemala telah meminta pihak Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dan Pemkot Prabumulih untuk mengkaji ulang (revisi) penegasan tapal batas yang diklaim pihak Muara Enim yang saat ini bersentuhan langsung dengan tambang batubara

“kita masih menunggu tim dari provinsi dan dari pemkot untuk meninjau kembali wilayah tapal batas yang saat ini menjadi polemik dimasyarakat, jika dibiarkan wilayah Prabumulih akan habis oleh pertambangan” tegasnya (sn)
Share:

BMKG Kota Tangerang Nyatakan Sejumlah Wilayah Berpotensi Alami Kekeringan

Tangerang,SININEWS.COM - Musim kemarau tahun 2019 ini di Indonesia diprediksi sampai Oktober mendatang, dan menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Tangerang diperkirakan sejumlah wilayah di Kota Tangerang berpotensi mengalami kekeringan.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Kota Tangerang, Sutiyono mengatakan kota Tangerang sendiri saat ini sudah masuk musim kemarau sejak bulan juli yang diprediksi hingga akhir bulan Oktober.

"Kota Tangerang memiliki lahan pertanian yang biasa mengandalkan air sungai (Cisadane). Kalau hujan tidak turun lama, maka dikhawatirkan lahan pertanian itu bakal alami kekeringan," ujar Sutiyono saat dimintai keterangan, Sabtu (27/7/2019).

Daerah yang berpotensi mengalami kekeringan diwilayah Kota Tangerang diantaranya, Kecamatan Neglasari dan Kecamatan Cipondoh.

"Ya tentunya kekeringan yang perlu diwaspada. Bukan hanya itu, kemarin saya juga presentasi di BPBD Kota Tangerang untuk mewaspadai rawan kebakaran, baik itu terhadap pemukiman maupun pabrik-pabrik," imbuhnya.

Disamping ancaman kekeringan dan rawan kebakaran, Sutiyono menjelaskan bahwa adanya gempa yang terjadi di Tasikmalaya juga berpotensi mengalami dampak di Kota Tangerang.

"Terus juga ketika hujan dipenghujung kemarau, biasanya angin kencang disertai petir kerap mengiringi turunnya hujan, yang menjadi ancaman tersendiri bagi warga. Jadi kami berharap, segenap masyarakat harus tetap antisipasi," tutupnya. (sn/yogi)
Share:

Balon Kades Banyak Gugur Sebelum Berperang, Fakar Lematang Ajak Tim Hukum Kaji Sistem Penyaringan Pilkades

PALI, SININEWS.COM - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang diikuti 36 desa bakal digelar serentak pada 29 Agustus 2019 mendatang terus menjadi sototan masyarakat.

Belum rampung masalah dana Pilkades, kini proses Pilkades dihadapkan masalah baru, yakni banyaknya Bakal Calon (Balon) Kades yang gugur saat ikuti Psikotes yang diikuti 9 desa yang memiliki lebih dari 5 orang Balon Kades.

Dari data Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI bahwa ada 59 Balon Kades ikuti Psikotes dari 9 desa, namun yang lolos hanya 26 orang.

Tentu hal ini mendapat protes bukan hanya dari Balon Kades itu saja, melainkan sejumlah tokoh masyarakat PALI juga angkat bicara.

Seperti diutarakan Aka Cholik Darlin, tokoh Lematang ini menilai bahwa psikotes yang dilakukan DPMD berlebihan dan bisa bertentangan dengan UU, dikarenakan tes calon Kades lebih dari 5 orang calon Kades di satu Desa maka harus diadakan psikotes agar tidak lebih dari 5 calon.

"Namun persoalannya saat ini yang tidak lolos banyak, mereka yang tidak lolos diibaratkan gugur sebelum berperang. Misal Desa Raja Barat , Curup , Pandan Kacamatan Tanah Abang, calon Kades 6 orang, saat psikotes gugur 3 orang jadi hanya 3 orang yang maju, ini menurut saya bertentangan dengan Pasal 25 Permendagri no 112 tahun 2014. Seharusnya jika 6 calon Kades, gugur 1 orang, ini baru nenjujung tinggi demokrasi," ujar Aka Cholik via whatsapp, Jumat (26/7).

Menyikapi permasalahan itu, Aka Cholik bakal berkoordinasi dengan tim hukum Fakar Lematang untuk menguji sistem penyaringan Pilkades. "Kami akan terus pantau perkembangan proses Pilkades agar pelaksanaannya berjalan sukses tanpa ada permasalahan," tambah Ketua Umum Fakar Lematang ( Forum Aspirasi dan kepedulian Rakyat Lematang) itu.

Tanggapan serupa disampaikan Joni Roha. Melalui akun facebooknya, Joni Roha meminta DPMD PALI transparan untuk menunjukkan hasil isian yang dikerjakan Balon Kades yang ikuti psikotes.

"AGAR TIDAK MENIMBULKAN KECURIGAAN DI MASYARAKAT KAMI MENGHIMBAU INSTANSI DPMD PALI MENGAMBIL LANGKAH KEBIJAKAN TERKAIT TAHAPAN PULKADES KAB PALI KHUSUS BALONDES LEBIH DARI 5 ORG PD PISIKOLOGITEST TGL 15 JULI 2019 TERUTAMA TRANSPARANSI HASIL TEST DG LEMBAR SOAL YG DIKERJAKAN BALONDES MASING2 INI PENTING MENGINGAT TUJUAN TEST UNTUK MENJARING BALONDES JD 5 ORG YG MASUK DEMIKIAN," tulis akun facebook Joni Roha.

Sebelumnya, Kepala DPMD PALI A Gani Ahmad menegaskan bahwa DPMD hanya fasilitas penyelenggaraan bukan penentuan kelulusan, yang menentukan kelulusan adalah peserta sendiri atau yang bersangkutan.

"Karena yang bersangkutan yang mengisi dan mereka jugalah yang menjawab pertanyaan penguji," tandasnya.

Untuk hasil Psikotes, A Gani menerangkan bahwa dari jumlah peserta 59 orang berasal dari 9 desa yang bakal ikuti Pilkades serentak, yang lolos hanya 26 orang.

"Kita datangkan tim penguji independen dari RS Muara Enim. Jadi tidak ada intervensi dari manapun. hasilnya murni menurut kemampuan peserta yang bersangkutan," terang A Gani. (sn)
Share:

Festival Cisadane Digelar Sepekan, Nidji dan Kotak Band Gebrak Warga Tangerang

Tangerang, SININEWS.COM - Walikota Tangerang Arief R Wismansyah resmi membuka festival Cisadane tahun 2019 yang di selenggaran di bantaran sungai Cisadane, Jum'at (26/07/2019).

Kegiatan yang di selenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang itu bakal dilaksanakan dari tanggal 26 Juli sampai 3 Agustus 2019.

Dalam acara tahunan itu, banyak menampilkan berbagai seni dan budaya lokal mulai dari tari, silat barongsai sampai lomba perahu naga khas budaya Kota Tangerang. Acara itu juga dimeriahkan band ibu kota Nidji dan Kotak Band.

Pembukaan acara tersebut dimulai dari parade perahu yang mana Walikota dan rombongan menyusuri sungai Cisadane, Kali Pasir sampai Jembatan Berendeng (Jembatan Kaca).

Arief sapaan Walikota Tangerang menyampaikan, festival Cisadane merupakan alkuturasi budaya dan alkuturasi masyarakat yang menjadi sumber kehidupan masyarakat Kota Tangerang.

"Kami berharap masyarakat Kota Tangerang untuk selalu menjaga dan melestarikan sungai Cisadane, sungai yang membelah kota tangerang ini," ajak Arief. (sn/yogi)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts