-
Dalam Seminggu, 2.000 Paket Sembako Mengalir Dari PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
-
BPBD PALI Terus Pantau Kondisi Banjir
PALI-- Pantau kondisi banjir yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang Kecamatan Tanah Abang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
-
Gunakan Perahu, Dinsos PALI Bantu Korban Banjir
PALI--Sebanyak 110 paket sembako dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (16/2) diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang
-
Jalan Menuju Karang Bindu Prabumulih hancur, 2 Mobi truk nyaris Terguling
PRABUMULIH – Kemacaten Parah kembali terjadi Jalan lintas Baturaja-Kota Prabumulih, kali ini jalur yang terparah berada diwilayah Kota Nanas tepatnya di depan SPPBE Desa Karang Bindusalahan
-
Diintai Selama Dua Minggu, Polres Prabumulih Tangkap Warga Karang Agung PALI
PRABUMULIH--Asnawai ((40) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB
Normalisasi Sungai Air Itam Malah Tuai Keluhan Pencari Ikan
Aka Cholik Darlin : Pentingnya Kuasa Hukum Desa Agar DD / ADD Tepat Sasaran
Residivis Ranmor Keok
Diduga Kelelahan, Salah satu Anggota Paskibraka Tangsel Meninggal Dunia
Residivis Ranmor Sungai Rotan Dibekuk
Pemkab Muara Enim Stop Angkutan Batubara PT GPP
Tiga Elemen MHP Turun ke Jalan, Rupanya Sapu Bersih Kayu Itu
Keluhan tersebut langsung ditanggapi pihak MHP, dimana pada Jumat (2/8) Tim Reaksi Cepat (TRC) KPO Niru turun ke jalan dan langsung sapu bersih kayu-kayu yang berserakan itu.
Dijelaskan Mutakabir SH atau biasa dipanggil Obby, perwakilan PT MHP bahwa TRC KPO Niru menyikapi serius adanya keluhan itu.
"Ada tiga unsur dari MHP yang turun tangan langsung membersihkan kayu yang berjatuhan dari atas mobil angkutan logging, yakni tim transport, produksi K3 dan sosial KPO Niru. Pembersihan kayu yang tercecer di jalan Simpang Raja cor beton kini aman dan bebas kayu melintang," ungkap Obby.
Sebelumnya diberitakan bahwa warga pengguna jalan mempersoalkan keamanan serta kenyamanan berkendaranya yang terganggu dengan adanya lalulalang armada pengangkut kayu milik PT Musi Hutan Persada (MHP) disepanjang jalan Simpang Raja-Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang dilalui mobilisasi perusahaan tersebut.
Bukan hanya debu tebal saja yang terhirup pengendara, terutama pesepeda motor, juga lambannya pekerjaan perbaikan jalan tersebut, namun yang lebih mengancam keselamatan pengendara akibat banyaknya kayu yang jatuh dari angkutan kayu yang dibiarkan berserakan mengancam keselamatan pengendara.
Bahkan dengan banyaknya kayu yang malang melintang ditengah jalan, tak sedikit menimbulkan kecelakaan. Seperti baru-baru ini dialami Redi, salah satu pengguna jalan asal Abab.
Pria yang juga berprofesi sebagai jurnalis disalah satu media di Kabupaten PALI ini mengalami luka ringan dibagian lengan dan kakinya akibat kendaraan yang ditungganginya melindas kayu yang melintang.
"Kejadiannya pada minggu lalu, saya terjatuh akibat adanya kayu yang berserakan di jalan yang tidak disengaja terlindas ban sepeda motor yang saya bawa, akibatnya saya terjatuh dan alami luka serta motor saya juga rusak," ungkap Redi. (sn)
Curi Baterai, Tiga Pemuda Diringkus Polsek Tanah Abang Dua Lagi Buron
Tiga tersangka ini kini tengah menjalani pemeriksaan dan dijerat pasal 363 ayat 2 KUHP tentang Pencurian dengan pemberatan (Curat) dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun.
"Kita ringkus tiga pelaku pada Kamis (1/8) sekitar pukul 15.30 WIB saat ketiganya berada dalam pondok persembunyiannya di jalan Muara Sungai Kecamatan Tanah Abang. Penangkapan pelaku berdasarkan LP/B/50/VII/2019/Sumsel/Res.ME/Sek.Tanah Abang Tanggal 31 Juli 2019," ungkap Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Tanah Abang AKP Sofyan Ardeni, Jumat (2/8).
Dijelaskan Kapolsek bahwa aksi tiga pelaku diketahui pada Rabu (31/7) lalu sekira pukul 11.00 WIB bertempat di pangkalan pasir milik pelapor di dusun I Desa Curup. Saat korban sedang berada di pangkalan pasir miliknya, korban mendapat telepon dari saudara Hoirul bahwa baterai mobil/accu korban ada di tempat Marsa Desa Raja yang telah di curi oleh Piter Cs.
Lalu korban mengecek keberadaan baterai ke ponton/rakit di sungai lematang, dan benar baterai tersebut hilang, kemudian korban mengecek baterai tersebut ke tempat Marsa.
Memang benar baterai tersebut miliknya. Kejadian tersebut diaporkan korban ke Polsek Tanah Abang.
"Pada Kamis kemarin sekira pukul 15.00 WIB, berawal dari penyelidikan anggota kita, bahwa tersangka Dian, Piter dan kawan-kawan sedang berada di tempat persembunyian mereka. Mendapat informasi tersebut kita langsung memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang beserta anggota untuk melakukan penangkapan. Pada saat dilakukan penangkapan tersangka tidak melakukan perlawanan dan langsung di amankan ke Polsek Tanah Abang guna dimintai keterangan lebih lanjut," urai Sofyan.
Adapun barang bukti yang diamankan polisi berupa, 2 (dua) buah baterai/accu,
1 (satu) buah kunci ukuran 19 dan 1 (satu) buah gembok kunci warna kuning.
"Saat ini ketiga tersangka tengah kita periksa, dan dari hasil interogasi, tersangka mengaku masih ada dua temannya yang membantu. Dan atas keterangan itu, kita kejar dua pelaku lainnya," tandas Sofyan. (sn)