-
Dalam Seminggu, 2.000 Paket Sembako Mengalir Dari PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
-
BPBD PALI Terus Pantau Kondisi Banjir
PALI-- Pantau kondisi banjir yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang Kecamatan Tanah Abang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
-
Gunakan Perahu, Dinsos PALI Bantu Korban Banjir
PALI--Sebanyak 110 paket sembako dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (16/2) diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang
-
Jalan Menuju Karang Bindu Prabumulih hancur, 2 Mobi truk nyaris Terguling
PRABUMULIH – Kemacaten Parah kembali terjadi Jalan lintas Baturaja-Kota Prabumulih, kali ini jalur yang terparah berada diwilayah Kota Nanas tepatnya di depan SPPBE Desa Karang Bindusalahan
-
Diintai Selama Dua Minggu, Polres Prabumulih Tangkap Warga Karang Agung PALI
PRABUMULIH--Asnawai ((40) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB
Sekda PALI 'Dayung Sampan' Tinjau Lokasi Banjir
Bonyok dan Licin, Jalan Poros Simpang Raja Dikeluhkan Warga
Ajak Warga Ikut Program KB, DPPKBPPPA PALI Tidak Sungkan Datang ke Pelosok
Tanah Abang Dikepung Banjir
Positif Narkoba, Polres muara Enim amankan puluhan pengunjung cafe
Dikeroyokan, Kisrah Tewas Ditusuk
200 Calon PPK Perebutkan 25 Kursi, Bawaslu Terus Awasi
Dari 200 peserta itu, nantinya bakal dipilih 25 orang, yang akan mengisi di 5 Kecamatan, masing-masing kecamatan diisi 5 anggota PPK. Tetapi sebelumnya, 200 peserta harus lalui beberapa tahapan lagi, diantaranya tes tertulis.
Terkait Fotonya Bersanding Dengan Asgianto, RK Angkat Bicara
Api Berkobar di MHP, Puluhan Petugas Sibuk Bahkan Kadishut Sumsel Turun Tangan
Dugaan Penolakan Pasien BPJS Oleh Rumah Sakit, Ini Tanggapan Pihak RS.Bunda
Pasien yang dirujuk langsung ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit (RS) Bunda itu diduga ditolak karena dianggap tidak atau belum Gawat sehingga dokter umum yang menangani pasien dengan penyakit kulit disekujur kakinya itu disarankan dialihkan ke Faskes 1
Kejadian tersebut mencuat atas laporan salah satu lembaga sosial kemasyarakatan Yayasan Insan Merdeka Indonesia (LSK YIMI) Kota Prabumulih Nunung mengatakan pihaknya membawa pasien yang mengalami penyakit kulit namun pihak rumah sakit menolak karena dengan alasan tidak termasuk penyakit yang gawat darurat
“kami ditolak di RS.Bunda alasannyo belum gawat, sedangkan pasien ini sudah tidak bisa jalan lagi” ucapnya kesal
Untuk diketahui pihak rumah sakit mengaku penyakit yang diderita korban belum termasuk Kriteria Pelayanan Gawat Darurat sehingga dokter yang melayani pasien untuk segera merujuk ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) tingkat satu seperti Klinik, Puskesmas dan Dokter pribadi yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
“pasien belum dinyatakan gawat darurat, jadi dianjurkan untuk dirujuk ke Faskes 1 yang buka 24 jam dan saat itu juga dokter kulit juga tidak ada jam kerjanya ditambah ruang kelas tiga sedang penuh" tegas Kepala Ruangan Haslinda, S.Kep saat diwawancarai media