Peduli Pendidikan, Pertamina EP Berikan Bantuan Pojok Baca di Wilayah 3T

SEMBAKUNG, SININEWS.COM - Sembakung PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus Kontraktor Kontrak Kerja Sama di bawah pengawasan SKK Migas, mempunyai tugas utama mencari sumber daya minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target produksi yang sudah ditetapkan. Sesuai dengan visi misi Perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama lingkungan, PT Pertamina EP juga senantiasa memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Salah satu implementasi yang dilaksanakan di bidang pendidikan dilaksanakan oleh Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field. PEP Tarakan Field memberikan bantuan Pojok Baca kepada SDN 018 Sembakung, Desa Tepian, Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan. Pembuatan Pojok Baca ini merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan sebagai sarana belajar siswa sekolah dasar dengan bentuk bantuan berupa buku-buku pengetahuan umum untuk anak-anak sebanyak 300 buku serta audio book, Rabu (22/01).  

SDN 018 Sembakung berada di ring 1 wilayah operasi PT Pertamina EP Tarakan Field, tepatnya di Desa Tepian Kecamatan Sembakung Kabupaten Nunukan. Desa Tepian berada di pelosok Kalimantan Utara, untuk sampai kesana diperlukan waktu sekitar 2 jam dengan menggunakan speed boat dari Kota Tarakan. Meskipun berada di daerah terpencil dengan akses jalan terbatas, pojok baca diharapkan menjadi solusi atas keterbatasan dan minimnya sarana pendidikan disana.

Peresmian Pojok Baca dilakukan langsung oleh Agung Wibowo selaku Field Manager beserta jajaran management Tarakan Field dan diserahkan kepada Kepala Desa Tepian. Dalam sambutannya, Agung Wibowo menyampaikan bahwa pojok baca merupakan salah satu bentuk dukungan perusahaan terhadap peningkatan minat baca anak didik guna menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan. Terutama untuk mendukung perkembangan pendidikan di wilayah 3T (Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal). 

“Kami berharap, dengan adanya Pojok Baca ini dapat memberikan perubahan ke arah yang lebih baik, terutama dalam meningkatkan minat baca anak didik sehingga wawasan mereka semakin bertambah,” ujar Agung. 

Mewakili Kepala Desa Tepian, Nurdiansyah  menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya terhadap pojok baca yang telah diberikan perusahaan. 

“Atas nama Desa Tepian, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pertamina EP Tarakan Field yang telah memberikan Pojok Baca beserta isinya. Semoga dengan adanya pojok baca ini, dapat memberikan banyak manfaat untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan kepada murid SDN 018 Sembakung,” ujarnya.

Selain pojok baca, Tarakan Field juga memberikan bantuan 2 unit komputer untuk SMPN 2 Sembakung, diharapkan dengan bantuan komputer dan pojok baca tersebut dapat memudahkan kegiatan belajar mengajar siswa di wilayah 3T.(ril/SN)

Share:

Diduga Korban Bully, Siswi di PALI Nekat Minum Racun Rumput

PALI, SININEWS.COM -  Entah apa yang ada dibenak melati (nama samaran) salah satu siswi Kelas 2 SMAN 1 Penukal asal Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal Kabupaten PALI hingga nekat menenggak racun rumput pada Rabu pagi (12/2) kemarin. 

Sontak saja, atas kejadian itu warga Gunung Menang geger dan langsung membawa siswi tersebut ke Puskesmas terdekat. 

Menurut Yopi, kerabat korban bahwa kejadian itu pertama kali diketahui saat ada teriakan dari dalam kamar. Kemudian pihak keluarga melihat kedalam kamar itu dan menemukan korban tak sadarkan diri dengan mulut keluar busa dan tidak jauh dari badan korban ada botol racun rumput. 

"Adik saya pernah bercerita bahwa dia kerap di bullly temannya di sekolah. Korban saat ini dirawat di RS Prabumulih. Korban sudah siuman tapi belum bisa diajak komunikasi," ungkap Yopi, Kamis (13/2).

Atas kejadian itu, pihak keluarga korban meminta pihak sekolah untuk mengusut dan menindak pelajar yang sering mengolok-olok korban. 

"Kami berharap agar masalah ini dapat diusut pihak sekolah, dan apabila ada unsur kesengajaan kami minta kepada pihak yang berwajib agar menindak tegas masalah ini, agar kejadian yang serupa tak terulang kembali," harap Yopi.


Sementara itu, Jawiya sala satu guru sekolah tempat korban menimba ilmu membantah kalau disekolahnya sering jadi ajang bullying. Menurut Jawiya bahwa siswi tersebut baru 2 hari menimba ilmu di sekolah itu. Dimana sebelumnya dia pernah sekolah di SMKN 1 Penukal kemudian pindah ke SMAN 3 Penukal dan terakhir ia pindah lagi di SMAN 1 Penukal.

"Kita tidak tahu masalah yang sedang dia alami baik dari sekolah sebelumnya maupun di luar sekolah. Memang dia sempat menghadap meminta agar dia dipindahkan ruangan. Permintaan tersebut saya sempat berkoordinasi dengan pihak operator sekolah, namun karena ruangan yang dipintanya terlalu padat, maka pihak operator tidak menyetujui perihal permintaan siswi tersebut. Tapi kalau untuk bully membully, tidak pernah terjadi di sekolah ini. Kalaupun ada kami bakal tindak tegas," ujar Jawiya.(sn) 
Share:

Akhirnya Kakek Sardiki Dapat Bantuan Kesehatan


PRABUMULIH, SININEWS.COM – Usai viral beberapa waktu lalu kehidupan Sardiki (59) Warga Prumnas Medang Permai Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai Kota Prabumulih akhirnya mendapat perhatian dari beberapa instansi, kamis (13/2/20)

Perhatian yang ditunjungan oleh Beberapa organisasi dan Instansi LSK YIMI Kota Prabumulih, PSC Prabumulih dan Lurah Sungai Medang serta Pustu sungai medang turut mendatangi Kakek Sardiki yang mengalami sakit mata dan tertidur di teras luar rumah selama bertahun-tahun

Bantuan terus mengalir dari warga Kota Prabumulih berupa sembako dan Jaminan Kesehatan serta pengecekan kesehatan pria renta kelahiran Lubai 1961 itu

Lurah Sungai Medang Dedi Arman saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan kemarin sore pihaknya bersama organisasi lainnya beserta RT dan RW melakukan kunjungan kerumah Sardiki untuk memberikan bantuan kesehatan dan juga telah berusaha mengajukan bantuan bedah rumah

“iya pak tadi kita bersama relawan lainnya sudah kunjungi warga yang sakit itu, tapi saat ini belum bisa dibawa ke rumah sakit karena menurut petugas kesehatan yang dilapangan bapaknya tidak mengalami sakit berat, namun kita tetap melakukan pengontrolan setiap tiga hari “ ucap Lurah

Hingga berita ini diturunkan tim sininews.com mendapat informasi Polres Prabumulih akan melakukan kunjungan kerumah Sardiki untuk memberikan bantuan (tau/sn)

Share:

Soal Jamsostek Karyawan RS Fadilah, Disnaker Belum Terima Laporan Pekerja dan Ancam Cabut Izin.?

Foto : Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih Ir.Bambang Sukanto saat ditemui diruangnnya, Rabu (12/2/20)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Terkait dugaan perusahaan Rumah Sakit Fadilah Kota Prabumulih yang belum mendaftarkan sebagian karyawannya ke Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) dan mengaku telah diperbolehkan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk mendaftarkan secara bertahap dibantah langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih, rabu (12/2/20)

Sebelumnya pihak rumah sakit melalui Manager Humas Fuji yang didamping Deny kepada media ini mengatakan jika pihak rumah sakit telah mendapat restu dari Disnaker untuk mendaftarkan Jamsostek karyawan berstatus Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau dengan kata lain pekerja Kontrak secara bertahap sedangkan dalam peraturan pihak perusahaan wajib mengikut sertakan seluruh karyawannya pada saat mulai bekerja dan pihak rumah sakit juga berkewajiban melaporkan karyawannya ke Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih 
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA DENGAN KLIK LINK :
https://youtu.be/6TPvy1Tm-NA
Dikutip dari laman bplawyers.co.id  Pasal 13 Kepmenaker No 100/2004 berbunyi: PKWT wajib dicatatkan oleh pengusaha kepada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan kabupaten/kota setempat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sejak penandatangan

Perlu diketahui Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) atau yang biasa dikenal dengan sistem kerja kontrak bukanlah barang baru dalam praktik hubungan ketenagakerjaan di Indonesia. Sistem ini pada intinya langsung mengikat buruh atau pekerja dalam jangka waktu tertentu. Saat jangka waktu berakhir maka hubungan kerja otomatis berakhir pula.

Hal lain yang sering terabaikan dalam praktik adalah mengenai ketentuan pencatatan PKWT ke instansi ketenagakerjaan. Demikian disebutkan dalam Penjelasan 59 ayat (1) UU Ketenagakerjaan. Ketentuan ini lalu diatur lebih lanjut di dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor 100 Tahun 2004 (“Kepmenaker No 100/2004”).

Sementara itu, Ir. Bambang Sukanto Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih mengaku belum ada laporan dari pihak Rumah Sakit Fadilah mengenai tenaga kerja, menurutnya pihak rumah sakit seharusnya mendaftarkan seluruh karyawannya ke Dinas Tenaga Kerja Kota Prabumulih untuk dibuatkan PKWT nya

“sampai saat ini pihak rumah sakit Fadilah belum ada laporan karyawannya ke kami, mereka (Fadilah.red) melegalkan keputusannya sendiri, itu tindakan pidana” tegasnya

Secara tegas Kepala Dinas Tenaga Kerja yang masih terbilang baru menduduki posisinya itu mengaku akan segera memanggil pihak perusahaan RS. Fadilah yang diduga telah mencatut nama kepala dinasker dan mengancam akan mencabut izin jika terbutkti lalai dalam pelaporan karyawannya ke Disnaker

Perlu diketahui setiap perusahaan mendaftarkan karyawannya ke Disnaker untuk di buatkan PKWT dengan demikian para pekerja telah terdaftar ke jaminanan kesehatan BPJS, jika hal tersebut tidak dilakukan maka Disnaker akan memberikan surat teguran hingga pembekuan izin

Terpisah, Legal Humas Rumah Sakit Fadilah Fuji yang didampingi Deny saat dikonfirmasi langsung mengklaim jika saat ini pihak Disnaker telah melakukan pengawasan sehingga perusahaan telah banyak melakukan perbaikan dan dirinya meminta maaf atas berita yang sudah beredar mengenai dugaan pencatutan perintah Disnaker 

“saat ini kita sudah diawasi oleh disnaker dan mereka aktif memberikan arahan terhadap perusahaan” ucapnya

Untuk informasi usai berita beberapa waktu lalu viral pihak Disnaker Kota Prabumulih langsung memanggil pihak Rumah Sakit untuk segera mengklarifikasi statmen sebelumnya 

Disinggung mengenai upah minimum regional untuk pekerja (UMR) Disnaker mengatakan saat ini telah mencapai angka Rp. 3 juta lebih pihak perusahaan wajib memberikan hal tersebut sesuai peraturan

“Kalu sekarang gajih karyawan kito sudah UMR semua pak, rata-rata 3 juta dan yang paling bawah gajih Cleaning Service juga sudah dinaikan” sangkalnya (tau/sn)


Share:

Satgas Perdana Garda Terdepan Cegah KDRT

PALI -- Tekan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Bumi Serepat Serasan, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bentuk dan bina Satuan tugas Perdana (Perlindungan perempuan dan anak) pada Desa Babat Kecamatan Penukal, Rabu (12/2).

Menurut Kepala DPPKBPPPA PALI Yenni Nopriani melalui Kabid PPPA, Kasmiyati bahwa peran Satgas Perdana diharapkan mampu menjadi garda paling depan dalam pencegahan KDRT juga kekerasan pada perempuan dan anak. 

"Untuk menurunkan angka kejadian kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, kami dari dinas PPKBPPPA. biang PPPA mengadakan pembinaan kepada kader perlindungan terhadap perempuan dan anak," kata Kasmiyati. 

Adapun materi pembinaan meliputi pemahaman tentang, penyebab, dampak dan cara pencegahan KDRT. 

"Kita memberikan pemahaman tentang KDRT, Kekerasan terhadap anak, pelecehan sexsual terhadap anak,  perilaku menyimpang terhadap anak, serta memberikan pemahaman kepada kader tentang penangannya," terang ketua IBI (Ikatan Bidan Indonesia) PALI itu. 

Harapan menggelar kegiatan itu, Kasmiyati berharap kader atau satgas Perdana bisa mengajak masyarakat luas terutama generasi milenial untuk jauhi hal-hal dapat merusak masa depannya. 

"Merekalah (satgas Perdana, red) yang langsung bersentuhan langsung dengan masyarakat memberi dan membuka pemahaman agar KDRT tidak dilakukan serta kasus-kasus kekerasan lainnya terhadap anak. Dengan aktifnya satgas Perdana, kami ingin kasus KDRT di PALI  bisa diminimalisir," tutupnya. (sn) 

Share:

Bukan Hanya Pejabat Pemangku Kebijakan Hadiri Musrenbang, Ternyata di PALI Forum Anak Juga Dilibatkan

PALI -- Pada saat kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Bumi Serepat Serasan yang saat ini masih di tingkat Kecamatan, rupanya bukan hanya pemangku kebijakan serta instansi terkait saja yang hadir, namun Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengajak forum anak untuk menyampaikan aspirasinya dihadapan forum. 

Seperti pada Rabu (12/2) di Kecamatan Penukal, forum anak kecamatan setempat memberikan usulan-usulan terkait pemenuhan fasilitas khusus anak. 

Dikatakan Yenni Nopriani, Kepala DPPKBPPPA PALI didampingi Kabid PPPA, Kasmiyati bahwa sengaja pihaknya mengajak forum anak agar ikut berperan memberikan masukan serta mengajarkan forum anak untuk berani tampil didepan umum dalam meminta keinginannya agar hak-hak dasar anak terpenuhi. 

"Forum anak jangan hanya jadi pelengkap suatu organisasi saja, namun harus bisa berperan aktif sesuai tugas dan fungsinya," kata Yenni.

Pada Musrenbang Kecamatan Penukal, Yenni mengaku ada beberapa usulan tercetus dari anak-anak yang tergabung dalam forum anak. 

"Adapun usulan yang disampaikan oleh forum anak kecamatan Penukal antara lain adalah fasilitas olahraga, fasilitas kesenian, Internet desa, sekolah desa, taman bermain, tempat rekreasi. Usulan itu kami nilai memang untuk kebutuhan anak-anak dalam mengisi waktu luangnya," terangnya. 

Yenni juga berharap setiap usulan forum anak untuk bisa ditindaklanjuti. "Harapan kami, seluruh usulan forum anak dipenuhi agar tujuan menjadikan PALI sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA) bisa tercapai dan lebih sempurna," harapnya. (sn) 


Share:

FPDP PALI Dukung Percepatan Pembangunan di Bumi Serepat Serasan

PALI -- Meski baru sebagai desa persiapan, tetapi Forum Pemerintah Desa Persiapan (FPDP) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) bulat mendukung percepatan pembangunan yang saat ini tengah digenjot Pemkab PALI di semua sektor. 

Dikatakan Ketua FPDP PALI Dedi Handayani bahwa pembangunan apapun tidak akan berjalan apabila tidak ada dukungan semua elemen. 

"FPDP ada 26 desa, dan kami semua bertekad mendukung penuh semua pembangunan agar PALI bisa cepat sejajar dengan daerah lain," tekad Dedi Handayani, yang kini menjabat Kades Persiapan Tempirai Barat, Rabu (12/2).

Untuk membulatkan tekad itu, Dedi Handayani menyatakan bahwa FPDP bakal menggelar acara akbar sebagai ajang silaturrahmi antar kades dan masyarakat desa Persiapan. 

"Rencananya bakal digelar tanggal 20 Februari ini di lapangan bola Sumberejo. Undangan kita targetkan 3.500 orang. Tujuannya tak lain sebagai ajang silaturrahmi serta deklarasi masyarakat desa persiapan mendukung percepatan pembangunan pemerintah serta menciptakan pilkada damai tahun 2020," terangnya.

Rencananya juga, dalam kegiatan itu, FPDP bakal adakan bagi-bagi paket sembako untuk warga sekitar. 

"Kita siapkan 400 paket sembako untuk warga sekitar lokasi kegiatan. Kita berharap kegiatan itu berjalan sukses dan aman," harapnya. (sn) 



Share:

Harga Getah Tidak Menentu, Petani Karet Asal PALI Nekat Kayuh Sepeda Temui Jokowi

Foto. Kades Prabu Menang 


PALI -- Dengan kondisi tidak menentunya nasib petani karet di Bumi Serepat Serasan, yang mana harga andalan petani dari hasil sadapannya yang belum membaik membuat salah satu warga Desa Prabu Menang Kecamatan Penukal Utara Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) membulatkan diri untuk menemui Presiden RI, Joko Widodo menggunakan sepeda. 

Kabar kenekatan salah satu warga PALI itu dibenarkan Abul Rustomi, Kepala Desa Prabu Menang, Rabu (12/2).

"Warga itu atas nama Muklas bin Sinurdin (Alm). Dia sudah meminta surat izin jalan dari kami untuk menemui pak Jokowi di Istana negara menggunakan sepedanya," kata Kades. 

Dijelaskan Kades bahwa tujuan dari tekad bulat Mukhlas tidak lain untuk menyampaikan aspirasi petani karet di Kabupaten PALI. 

"Saat Mukhlas datang minta surat jalan, saya tanya maksud dan tujuannya. Dia bercerita bahwa dengan kondisi seperti ini, yang dialami petani karet, presiden harus mengetahuinya dengan harapan presiden bisa membantu memberikan solusi untuk meningkatkan harga getah dikalangan petani," imbuhnya. 

Untuk keberangkatannya, Kades mengutarakan bakal dilakukan acara pelepasan. 

"Yang bakal berangkat menemui pak Jokowi merupakan wakil petani. Tentu harus kita hargai keinginan yang tidak ringan itu. Maka kita bakal lepas secara resmi. Dengan adanya niat salah satu warga kami, sebagai pemerintah desa tidak bisa melarang atau menyuruh warga lainnya untuk ikut serta pada misi tersebut. Sebab ada ajakan melalui sosial media untuk bersama temui presiden mengayuh sepeda," tandasnya.(sn)  

Share:

Bawaslu PALI Buka Lowongan Panwaslu, Catat Syarat dan Ketentuannya

PALI -- Persiapan pengawasan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bumi Serepat Serasan, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali melakukan penjaringan calon anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat kelurahan dan desa. 

Informasi itu disampaikan langsung Ketua Bawaslu PALI, Heru Muharam melalui Divisi SDM, Basrul Oesin SAP, Rabu (12/2).

Menurut Basrul pendaftaran bakal dibuka pada tanggal 16 sampai dengan tanggal 22 Februari 2020 dengan ketentuan persyaratan terpenuhi.

"Syaratnya seperti biasa harus WNI, usia paling rendah 25 Tahun, setia kepada Pancasila sebagai dasar negara,UUD1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, dan cita-cita 
Proklamasi 17 Agustus 1945, mempunyai integritas, berkepribadian yang kuat, jujur, dan adil, memiliki pengalaman kepemiluan, berpendidikan paling rendah SMA/Sederajat," papar Basrul. 

Syarat lainnya dijelaskan Basrul adalah harus berdomisili di kecamatan setempat, dibuktikan dengan E-KTP juga  mampu secara jasmani, rohani, dan bebas dari penyalahgunaan narkotika.

"Dan harus mengundurkan diri dari jabatan politik, jabatan di pemerintahan,dan/atau BUMN / BUMD pada saat mendaftar sebagai calon, tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan 
hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun 
atau lebih. Bersedia bekerja penuh waktu, bersedia tidak menduduki jabatan politik, jabatan di pemerintahan, dan/atau BUMN/BUMD 
selama masa keanggotaan apabila terpilih," terangnya. 

Disamping itu, bakal calon Panwaslu ditegaskan Basrul tidak berada dalam ikatan perkawinan dengan sesama penyelenggara Pemilu dan mendapatkan izin dari atasan langsung untuk mengikuti seleksi dan bekerja penuh waktu apabila terpilih bagi yang menjalani profesi lain," tandasnya. 

Untuk informasi lebih lanjut, Basrul mengarahkan masyarakat yang berminat melamar untuk menghubungi Panwascam di masing-masing kecamatan yang ada di kabupaten PALI. 

"Sikahkan daftar ke Panwascam masing-masing. Untuk jumlah Panwaslu, nantinya bakal ditempatkan satu anggota dalam setiap desa atau kelurahan. Untuk mekanisme penjaringan, pelamar harus lalui beberapa tahapan yang sudah tercantum pada pengumuman penerimaan calon Panwaslu," tutupnya. (sn) 
Share:

Disdukcapil PALI Ajak Masyarakat Ikut Sensus Penduduk Online, Simak Caranya

PALI -- Sehubungan dengan pelaksanaan Sensus Penduduk Online mulai tanggal 15 Februari - 31 Maret 2020, yang menggunakan data dasar administrasi penduduk yang sudah terkonsolidasi nasional per Juni 2019, maka partisipasi publik sangat ditentukan oleh keberadaan penduduk di data adminduk.

Untuk mensukseskan sensus kependudukan itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mengeluarkan surat edaran  degan nomor 470/089/Duk-Pencapil/2020 tentang dukungan sensus penduduk tahun 2020 yang isinya mengajak partisipasi masyarakat agar ikut melakukan pendataan mandiri dengan mengupdate data diri dan keluarga secara benar dan akurat melalui website www.sensus.bps.go.id.pp.

"Sensus ini akan dilaksanakan pada tanggal 15 februari s/d 30 maret 2020. Untuk itu penting sekali mengetahui apakah NIK dan No KK kita ada di dalam database untuk memastikan bisa berpartisipasi di Sensus Penduduk Online," kata Rismaliza, Kepala Disdukcapil PALI, Rabu (12/2).

Pada sensus penduduk secara online dijelaskan Rismaliza bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) menyediakan fasilitas cek keberadaan melalui laman sensus.bps.go.id/cek yang dapat dimanfaatkan untuk memeriksa terlebih dahulu keberadaan seseorang di dalam database. 

"Ini akan menentukan apakah yang bersangkutan dapat berpartisipasi di sensus penduduk online atau tidak.
Karena laman cek NIK menjadi bagian dari alur sensus penduduk online, maka laman sensus.bps.go.id/cek akan dinonaktifkan pada tanggal 14 Februari 2020," jelasnya.

Namun khusus ASN dan non ASN dibawah lingkup Pemkab PALI ditambahkan Rismaliza dari level kabupaten, kecamatan, kelurahan atau RT/RW sampai dusun tanpa terkecuali wajib melaksanakan pendataan mandiri secara serentak pada tanggal 15 februari 2020.

"Harapan kami masyarakat seluruhnya berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online agar data penduduk di PALI bisa konkret," harapnya. 

Perlu diketahui oleh seluruh masyarakat kabupaten PALI bahwa seperti yang telah disampaikan di laman resmi BPS, metode sensus penduduk kali ini menggunakan sistem online karena dinilai sebagai solusi atas persoalan yang ada pada metode tradisional.

Metode tradisional tentu membutuhkan biaya yang cukup mahal. Sedangkan pemerintah dituntut untuk terus update terkait data, karena perubahan komunitas yang sangat cepat.

Selain itu, meningkatnya response burden menjadi salah satu kelemahan dari metode tradisional. Kesulitan dalam melakukan pencacahan secara langsung juga menjadi satu faktor kelemahan. Karena di era saat ini, mobilitas penduduk terus meningkat, dan banyaknya kelompok yang sulit dijangkau.

Sebab itu pemerintah memilih metode kombinasi yang dianggap sebagai solusi atas persoalan di atas tersebut. Ada empat solusi yang ditawarkan. Pertama, menggunakan dan mengkombinasikan antara short form dan long form. Kedua, melakukan rolling cencus. Ketiga, menggunakan internet-based self-enumeration. Keempat, beralih ke register-based cencus.

Sensus penduduk pada tahun 2020 ini tidak hanya dilakukan Indonesia. Ada 54 negara yang juga melakukan sensus penduduk atau perumahan. Beberapa diantaranya adalah Amerika Serikat, Tiongkok, Singapura, Arab Saudi, Jepang, Filipina, Meksiko, Malaysia, Argentina, Korea Selatan, Thailand, Brazil, Rusia, Qatar, Ghana dan beberapa negara lainnya.

Sensus penduduk 2020 atau SP2020 menjadi sensus penduduk pertama Indonesia yang memanfaatkan data registrasi penduduk. Upaya ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan “Satu Data Kependudukan Indonesia”.

Kondisi data kependudukan di Indonesia sendiri masih pecah menjadi dua versi, yaitu Dukcapil dan BPS. Tahun 2018 Ditjen Dukcapil Triwulan II 2018 meliris total penduduk di Indonesia mencapai 263,9 juta. Sedangkan BPS-BAPPENAS menyebut 264,2 juta penduduk.

Sensus Penduduk 2020 nantinya masyarakat harus mengisi datanya sendiri pada pelaksanaan Sensus Penduduk Online mulai Februari sampai Maret 2020 melalui laman http://sensus.bps.go.id. TIMES Lovers jangan sampai ketinggalan, ya! (sn) 
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts