Cekik Bini Nak Nujah Pulo, Joni Disergap Tim Elang

PALI, SININEWS.COM -- Sikap cemen dilakukan Joni Riyanto (33) warga Talang Nanas Kelurahan Talang Ubi Timur kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. Pasalnya, pria dengan postur tegap ini rupanya hanya berani menganiaya istrinya lantaran gegara titahnya tidak dituruti Joni tega mencekik dan mengancam hendak menusuk (nujah) sang istri dengan sebilah pisau.

Karuan saja, atas perbuatannya itu memaksa sang istri melapor ke Mapolsek Talang Ubi karena mendapat perlakukan yang kasar juga terancam. 

Setelah sang istri melapor, langsung ditindaklanjuti Tim Elang Polsek Talang Ubi dengan menciduk Joni dan menggelandangnya masuk sel tahanan Polsek Talang Ubi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. 

Dijelaskan Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa pelaku Joni ditangkap berdasarkan laporan korbannya atas nama Eli Erniati (29) warga Talang Nanas dengan bukti LP/B/55/III/2020/Sumsel/Res. PALI/Sek.Talang Ubi, Tgl 05 Maret 2020.

"Hari ini sekitar pukul 09.00 WIB kita dapat mengungkap kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) sebagaimana dimaksud dalam unsur pasal 44 Ayat (1) UU RI No. 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga," ungkap Yuliansyah, Senin (9/3).

Kejadian itu dijelaskan Yuliansyah bawa 
berawal pada hari Kamis tanggal 05 Maret 2020 sekira Pukul 21.00 WIB, saat pelaku Joni (suami sah korban) menyuruh korban untuk berhenti bekerja di warung mie pangsit.

Namun karena korban tidak mau, lalu terjadilah cekcok mulut antara keduanya. Setelah itu pelaku merasa emosi dan mengeluarkan 1 (satu) bilah pisau dari pinggang sebelah kiri pelaku.

Kemudian pelaku mencekik leher korban menggunakan tangan kirinya sambil mengacungkan 1 (satu) bilah pisau ke arah badan korban. Atas kejadian itu korban mengalami luka lecet dibagian leher akibat di cekik oleh pelaku, kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Talang Ubi.

"Setelah penyidik menerima laporan dan memeriksa saksi-saksi kemudian Tim elang Buser Polsek Talang Ubi melakukan penyelidikan tentang keberadaan pelaku, dan didapatilah informasi bahwa pelaku sedang berada dirumahnya di Talang Nanas. Kemudian anggota Buser dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Ipda A. IRZAN SIMBOLON, SH langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku, kemudian pelaku berhasil ditangkap," jelas Kapolsek Talang Ubi. 

Berikut barang bukti yang berhasil diamankan berupa 
- 1 ( satu) bilah pisau terbuat dari besi cap "Garpu", ujung runcing, mata tajam, gagang terbuat dari kayu warna coklat.
- hasil Visum dari RSUD PALI. (sn)
Share:

Dua Kali Masuk Obak masih Curi Kambing, Eki Kembali Diciduk Tim Elang Saat Dirumah Istri Mudanya

PALI, SININEWS.COM -- Eki Satria (33) warga Terminal Pendopo Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI terpaksa kembali berurusan dengan polisi lantaran meski telah dua kali masuk obak (Lapas), pria tersebut tidak juga jera. Namun malah sebaliknya, beralasan tidak punya uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Eki kembali melakukan pencurian kambing milik Umar yang mempunyai kandang kambing di kebun karet di wilayah Tebing Hitam Desa Sungai Baung Kecamatan Talang Ubi.

Kejadian yang dilakukan bandit kambuhan kasus pencurian dan narkoba itu dilakukan pada Senin (24/2/2020) sekitar pukul 13.30 WIB saat pemilik ternak kambing tidak berada ditempat. 

Dijelaskan Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa atas aksinya itu, pelaku dikenakan pasal 363 ayat 1 ke-1 dan ke-5 KUHP.

"Pelaku kita tangkap berdasarkan laporan korbannya dengan bukti 
LP/B/50/II/2020/Sumsel/Res PALI/Sek Tlg ubi, tgl 25 Februari 2020. Selain pelaku, kita amankan juga barang bukti berupa 1 (satu) Sepeda Motor Honda Beat BG 7418 PAA yang digunakan pelaku untuk melakukan pencurian kambing milik korbannya," ungkap Kapolsek Talang Ubi, Senin (9/3).

Dijelaskan Kapolsek bahwa kronologi kejadian berawal dari pelaku Eki yang  baru bebas dari lapas Muara Enim dalam kasus Narkoba dan sebelumnya pelaku ini juga pernah menjalani hukuman dalam kasus pencurian. Pelaku beralasan tidak mempunyai uang untuk membeli rokok dan kebutuhan kesehariannya. 

Maka pelaku mengajak tiga orang temannya inisial G, Y dan J ( DPO ) untuk mencuri kambing milik korban, kemudian pelaku berboncengan dengan G menggunakan sepeda motor honda Beat BG  7418 PAA, sedangkan pelaku J dan Y berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X.

Setelah sampai di kebun karet milik korban, maka pelaku dan ketiga temannya turun dari sepeda motor, kemudian berjalan masuk kekebun karet milik korban lalu keempat pelaku mengepung dan menangkap kambing milik korban yang sedang makan rumput.

Selanjutnya pelaku memasukkan kambing kedalam karung dan membawa kambing dengan menggunakan sepeda motor, atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp. 3.000.000 dan melapor ke Polsek Talang Ubi.

"Setelah penyidik mendapatkan laporan dan memeriksa saksi-saksi,  maka penyidik mendapatkan informasi bahwa pelaku sedang berada di rumah istri mudanya di Terminal Pendopo. Kemudian kami perintahkan Tim Elang yang dipimpin oleh Ipda  A Irzan Simbolon  SH bersama Kateam Buser dan anggota Buser untuk menangkap pelaku. Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan langsung kita bawa berikut barang bukti sepeda motor ke Polsek Talang Ubi," jelas Yuliansyah. (sn)
Share:

Dihadapan Petinggi Partai Demokrat, Balon Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam Paparkan Empat Visi Misi Pembangunan Ogan Ilir Gemilang

Teks photo : Bakal Calon Bupati HM Ilyas Panji Alam yang akan bertarung pada Pemilukada Kabupaten OI September mendatang menyampaikan visi dan misi dalam agenda proses penjaringan dan penyaringan balon Bupati OI.
PALEMBANG, SININEWS.COM--Tahapan pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Ogan Ilir (OI) yang dijadwalkan berlangsung September 2020 mendatang. Para pengurus partai politik mulai melakukan proses penjaringan dan penyaringan nama-nama bakal calon Bupati dan wakil Bupati yang akan bertarung pada pesta demokrasi lima tahunan nanti. Salah satunya yakni pengurus parpol Demokrat. Dihadapan para pengurus DPD partai Demokrat, balon Bupati HM Ilyas Panji Alam memaparkan empat program visi dan misi pembangunan Kabupaten OI gemilang. 

Dalam paparan tersebut, HM Ilyas Panji Alam yang saat ini masih aktif sebagai Bupati Ogan Ilir menyampaikan visi pertama, HM Ilyas Panji Alam Ingin mengubah pengelolaan sektor pertanian di Kabupaten Ogan Ilir dari semula yang pengelolaannya secara tradisional menjadi petani modern melalui program transformasi pertanian. Kedua,  HM Ilyas Panji Alam, mempunyai Visi yang saat ini sudah berjalan yakni mengedapakan pendidikan Islam di Kabupaten Ogan Ilir, dengan  program "Satu Desa Satu Diniyah". Ketiga HM Ilyas Panji Alam, mempunyai misi ingin menekan angka kemiskinan dengan program penyebaran mesin ATM beras di-16 Kecamatan yang kini sudah ada di masing-masing Kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir. 

Terakhir, Bupati HM Ilyas Panji Alam mempunyai misi ingin menata taman Kota di terminal Indralaya sebagai wajah baru Kabupaten Ogan Ilir, dengan tata ruang yang modern. Ini disampaikan Bupati HM Ilyas Panji Alam saat mengikuti agenda pemaparan visi dan misi dari masing-masing Balon Bupati yang bakal diusung partai Demokrat. Kegiatan berlangsung Sabtu (7/3), di Balroom Harper Hotel, Jl Basuki Rahmat Palembang. Para finalis yang hadir dalam pemaparan visi misi tersebut yakni Dosen Faultas Hukum Unsri Prof DR Ir Fahrozi Sarkowi, Guru Besar Universitas Sriwijaya, Prof DR Hj Erika Buchori. Msc, dan , Drs. Bagindo Togar, Pengamat Politik Sumsel. Acara berlangsung selama dua hari, dari 7 - 8 Maret 2020, yang diikuti Pemaparan Visi Misi Balon Bupati dari, Kabupaten OKU Induk, OKU Selatan, Ogan Ilir, Pali, Musirawas, dan Muratara.(Ber/SN)


Share:

Kajati Sumsel Datang ke PALI, Ini Tujuannya

PALI, SININEWS.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan Dr Wisnu Baroto SH M. Hum sambangi Bumi Serepat Serasan dalam rangka kunjungan kerjanya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin (9/3).

Kedatangan Kejati disambut langsung Kepala Kejari PALI, Marcos MM Simaremare SH M. Hum, Bupati PALI, H Heri Amalindo, ketua DPRD PALI, H Asri AG, Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi, Dandim 0404 Muara Enim PALI Prabumulih (MPP) Letkol Inf Syafruddin serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI. 

Bupati PALI, ucapkan selamat datang kepada Kejati Sumsel dan mengenalkan kabupaten PALI yang mana PALI merupakan kabupaten baru yang masih banyak kekurangannya. Dalam kesempatan itu juga, Bupati meminta doa dalam hadapi Pilkada PALI ini tetap berjalan aman dan damai.

"PALI untuk kedua kalinya bakal menggelar Pilkada, untuk memilih Bupati dan wakil Bupati PALI. Kami berharap dan meminta dukungan serta doanya kepada Kejati Sumsel agar pelaksanaan pesta demokrasi di Bumi Serepat Serasan berjalan aman dan damai," harap Bupati. 

Pemkab PALI juga dalam mendukung kinerja Kejari PALI, Bupati menyebut telah memberikan hibah berupa lahan untuk pembangunan gedung Kejari. Hanya saja, untuk pelaksanaan pembangunan gedung Kejari, Bupati berjanji apabila DBH PALI dibayar semua pemerintah pusat.

"Kami meminta dukungan dan bantuan Kejati Sumsel agar menyampaikan ke Kejagung apabila bertemu dengan menteri keuangan untuk menyampaikan bahwa DBH PALI sebesar Rp 795 M tidak dibayar sepenuhnya. Tetapi apabila itu dibayar semua, mudah-mudahan bulan September tahun ini, bapak Kejati yang melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Kejari," jelas Bupati. 

Sementara itu, Kepala Kejati Sumsel menjelaskan tujuan kunjungan kerja dari Kejati adalah melihat kesiapan Kejari PALI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Budaya Bersih  Melayani (WBBM).

"Kita menuju Peyananan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Untuk melihat kesiapannya, kami meninjau Kejari PALI. Untuk bantuan dari Pemkab, kami sampaikan terimakasih," Ucap Kajati. 

Dalam hadapi Pilkada ini, Kajati menyebut bahwa pihaknya saat ini bakal menunda proses pemeriksaan hukum terhadap calon kandidat yang ikut kontestasi politik apabila ada laporan masuk.

"Ini untuk menjaga suasan kondusif, tetapi bukan menghentikan hanya menunda. Namun setelah Pilkada usai, laporan masuk kembali bakal ditindaklanjuti," tandas Kajati. (sn)
Share:

Kajati Sumsel Datang ke PALI, Ini Tujuannya PALI

PALI, SININEWS.COM - Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan Dr Wisnu Baroto SH M. Hum sambangi Bumi Serepat Serasan dalam rangka kunjungan kerjanya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Senin (9/3).

Kedatangan Kejati disambut langsung Kepala Kejari PALI, Marcos MM Simaremare SH M. Hum, Bupati PALI, H Heri Amalindo, ketua DPRD PALI, H Asri AG, Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi, Dandim 0404 Muara Enim PALI Prabumulih (MPP) Letkol Inf Syafruddin serta sejumlah kepala OPD dilingkungan Pemkab PALI. 

Bupati PALI, ucapkan selamat datang kepada Kejati Sumsel dan mengenalkan kabupaten PALI yang mana PALI merupakan kabupaten baru yang masih banyak kekurangannya. Dalam kesempatan itu juga, Bupati meminta doa dalam hadapi Pilkada PALI ini tetap berjalan aman dan damai. 

"PALI untuk kedua kalinya bakal menggelar Pilkada, untuk memilih Bupati dan wakil Bupati PALI. Kami berharap dan meminta dukungan serta doanya kepada Kejati Sumsel agar pelaksanaan pesta demokrasi di Bumi Serepat Serasan berjalan aman dan damai," harap Bupati. 

Pemkab PALI juga dalam mendukung kinerja Kejari PALI, Bupati menyebut telah memberikan hibah berupa lahan untuk pembangunan gedung Kejari. Hanya saja, untuk pelaksanaan pembangunan gedung Kejari, Bupati berjanji apabila DBH PALI dibayar semua pemerintah pusat. 

"Kami meminta dukungan dan bantuan Kejati Sumsel agar menyampaikan ke Kejagung apabila bertemu dengan menteri keuangan untuk menyampaikan bahwa DBH PALI sebesar Rp 795 M tidak dibayar sepenuhnya. Tetapi apabila itu dibayar semua, mudah-mudahan bulan September tahun ini, bapak Kejati yang melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung Kejari," jelas Bupati.

Sementara itu, Kepala Kejati Sumsel menjelaskan tujuan kunjungan kerja dari Kejati adalah melihat kesiapan Kejari PALI menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Budaya Bersih Melayani (WBBM). 

"Kita menuju Peyananan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Untuk melihat kesiapannya, kami meninjau Kejari PALI. Untuk bantuan dari Pemkab, kami sampaikan terimakasih," Ucap Kajati. 

Dalam hadapi Pilkada ini, Kajati menyebut bahwa pihaknya saat ini bakal menunda proses pemeriksaan hukum terhadap calon kandidat yang ikut kontestasi politik apabila ada laporan masuk. 

"Ini untuk menjaga suasan kondusif, tetapi bukan menghentikan hanya menunda. Namun setelah Pilkada usai, laporan masuk kembali bakal ditindaklanjuti," tandas Kajati. (sn)
Share:

Puluhan Karyawan Di PT BIM Di PHK Masal

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Karena dinilai melanggar aturan perusahaan, puluhan karyawan PT Berlian Inti Mekar (BIM) sebanyak 71 orang di Putus Hubungan Kerja (PHK). Akibat kejadian tersebut, puluhan karyawan melaporkan tindakan tersebut ke Pemkab Muara Enim.

Dengan berniat minta difasilitasi, perwakilan karyawan melakukan pertemuan dengan Pemkab yang diterima oleh Asisten I Teguh Jaya didamping, Asisten II Amrullah dan Kepala DInas Ketenaga Kerjaan serta perwakilan dari pihak perusahaan, di Ruang Rapat Pemkab, Senin (09/03/2020).

Pada rapat tersebut, usai mendengarkan kelu kesah dari para karyawan yang menuntut hak dasar mereka dipenuhi pihak karyawan, Asisten I Teguh Jaya meminta perusahaan untuk mengakomodir keinginan karyawan tersebut.

"Kita sudah tau duduk persoalannya. Jadi saya minta pihak perusahaan penuhi hak dasar dari karyawan, dan juga memberikan kejelasan status mereka. Saya rasa perusahaan bisa memenuhi hal tersebut," harap Teguh.

Teguh juga menambahkan, misalkan memang perusahaan harus melakukan PHK silakan saja, dan bagi karyawan yang tidak puas silakan juga melanjutkan maslah ini ke PHI. "Tapi paling tidak, karyawan mendapat kejelasan status mereka," tambah Teguh.

Sementara itu, perwakilan karyawan, Paiman Matondang mengatakan, pihaknya menilai PHK yang dilakukan oleh PT BIM sudah salah. Dalam keterangan perusahaan para karyawan dianggap mengundurkan diri bukan di PHK oleh perusahaan. Hal itu membuat hak hak dasar karyawan hilang.

"Aksi mogok yang kami lakukan kemarin tujuannya adalah menuntut kejelasan status kerja setelah akuisisi dan sama dengan saat kami bekerja di PT MAS. Namun kenyataannya kami malah di PHK sepihak oleh perusahaan.

PT BIM mem-PHK sebanyak 71 karyawannya. Para karyawan ini di PHK karena dinilai telah melakukan mogok kerja tidak sah. Dan hal ini dianggap sudah tidak sesuai dengan aturan perusahaan.

Sebelumnya memang para karyawan ini melakukan aksi mogok kerja karena perusahaan di akusisi. Dimana sebelumnya mereka kerja dibwah perusahan PT Mahkota Andalan Sawit (MAS) dan diakusisi oleh PT BIM. Dari itu mereka meminta kejesan status mereka.

Sementara itu, Manager Office PT BIM, Agus mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi akusisi perusahaan sejak bulan agustus. Dan Dirut mereka pun mengatakan hak hak para karyawan tidak ada yang dikurangi sedikit pun. "Dan hal itu sudah secara tertulis dan lisan kita lakukan," ujar Agus.
Share:

Pohon Besar Tumbang Tutupi Jalan Sudirman, Depot Sanjaya Jadi Korban!

Foto : Petugas Polantas Polres Prabumulih saat mengatur Lalin didekat pohon yang tunbang, senin (9/3/20)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Sebatang pohon besar di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur roboh ke tengah jalan, kejadian sekitar pukul 7.30 Wib pagi itu sempat menghebohkan warga sekitar, senin (9/3/20) 

Pohon yang tumbang mengakibatkan satu jalur jalan Sudirman tertutup dan satu depot bangunan nyaris jadi korban hingga kabel listrik milik PLN terurai ditengah jalan 

“Barusan pak batang ini roboh, kami tekejut bunyinyo keras nian” ucap Hernawati pedagang yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian 
SIMAK VIDEO LENGKAPNYA, KLIK LINK 
Sejumlah saksi mata mengatakan sebelum pohon itu tumbang, ada dua personil Polisi Lalulintas (Polantas) Polres Prabumulih sedang mengatur lalu lintas jalan, tak lama berselang bunyi kerasnya pohon yang tumbang membuat warga sekitar cemas 

“tadi ado duo Polisi yang begawe ngatur lalu lintas pas dibawah pohon itu” lanjut Hernawati kepada sininews.com 

Beruntung waktu kejadian dua personil Polantas Polres Prabumulih sedang beristirahat makan pagi yang tak jauh dari pohon tersebut yang hanya berjarak 10 meter dari TKP T

Taslim Candra pemilik Depot Bangunan Sanjaya menuturkan sebelum kejadian dirinya sedang berada didalam toko, tak lama bunyi keras menggelegar menimpah beberapa jualan miliknya 

"Tedmon air kami pak pecah, biasanya barang jualan kami ditempatkan didekat batang itu” ucapnya seraya mengatakan kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Pemerintah setempat agar segera di tebang dan dibersihkan 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Prabumulih Betty melalui Personil Polantas Brigadir Dhanil yang saat itu berada dilapangan mengatakan jika saat itu dirinya sedang melakukan pengaturan lalu lintas jalan, tiba-tiba pohon tumbang menutupi jalur jalan Jenderal Sudirman “

"kami lagi atur Lalin tibo-tibo pohonyo tumbang, nasib baik kami baru saja istirahat ngopi” ceritanya mengaku nyaris jadi korban pohon yang tubang 

Akibat kejadian tersebut satu jalur tertutup pohon, sejumlah kabel PLN putus dan satu Tedmon air milik Depot Sanjaya pecah akibat tertimpah hingga jalan lintas menjadi macet, namun hingga berita ini diturunkan tidak ada korban jiwa (tau/sn)  
Share:

Curi Motor dihalaman Paud Azizah, Warga Tanjung Raman dihantam Timah Panas

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Risman (21) warga Kelurahan Tanjung Raman, Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, harus menahan rasa sakit akibat di terjang timah panas milik petugas Kepolisian. 

Pasalnya, Risman merupakan salah satu dari dua pelaku pencurian sepeda motor yang terjadi di Paud Azizah Jalan Bukit sulap no.31 Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur pada 03 Maret 2020 lalu. 

Menurut informasi yang di himpun dari pihak Kepolisian, Risman dan rekannya yang berinisial YD (DPO) mencuri sepeda motor jenis Mio Soul GT 125 Blue Core Nopol BG 2433 CU milik Tres Siska Oktaleni (31) yang terparkir di perkarangan Paud Azizah. 

"Pelaku masuk ke perkarangan Paud Azizah dan langsung mencuri motor korban yang pada saat itu kunci kontak motor korban masih berada di Sepeda Motor,” ungkap Kapolsek Prabumulih Timur AKP Alhadi Adjansyah SH saat di konfirmasi, Minggu (08/03/2020). 

Mendapati hal itu, lanjut Kapolsek, korban langsung melapor ke Polsek Prabumulih Timur dengan laporan nomor LP/B/52/III/SUMSEL/PBM/SEK PBM TMR, tgl 03 Maret 2020. 

Setelah di lakukan penyidikan, Tim gabungan opsnal Polsek Prabumulih Timur dan Barat, berhasil mengetahui letak persembunyian pelaku. 

"Tidak membuang kesempatan, anggota kita langsung bergerak menuju ke persembunyian pelaku dan langsung menangkap dan mengamankan pelaku yang bersembunyi didalam kolong tempat memasak,” kata dia. 

Setelah berhasil mengamankan pelaku, selanjutnya tim gabungan opsnal Polsek Prabumulih Timur dan Barat melakukan pengembangan mencari keberadaan teman pelaku dan barang bukti di wilayah hukum Muara Enim. 

"Didalam perjalanan pelaku berusaha melawan petugas dan berusaha melarikan diri, akhirnya pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur di kaki kanan,” terangnya. 

Kapolsek juga menjelaskan, Pelaku dan barang bukti saat ini sudah di amankan di Polsek Prabumulih Timur guna di lakukan penyidikan. Sedangkan rekan pelaku saat ini masih dalam proses pengejaran. 

“Saat ini kita masih mengejar rekan pelaku yg berinisial YD (DPO), dan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku bakal kita jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian,” pungkasnya. (sn/riok) 

sumber : Monopolisumsel.news.com  
Share:

Adrianyah : SC Sudah Lakukan Abuse Of Power

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Menyikapi hal yang terjadi pada Musayawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar, salah satu peserta musda dari kabupaten Muara Enim yang juga pengurus harian PG, H Adriansyah menilai bahwa Sttering Committee (SE) telah melakukan Bius Of Power dengan menyatakan bahwa 11 DPD telah melakukan perbuatan tercela.

"Padahal bukan kapasitas SC mengatakan 11 DPD itu sudah  tidak PDLT lg. Itu bukan kewenangan SC memvonis 11 dpd tsb  sdh melakukan perbuatan  tidak PDLT. SC sudah mengamputasi hak hak peserta dalam musda," ujarnya, Minggu (08/03/2020)

Sesuai dengan pasal 38 huruf B point e, lanjutnya lagi, hal tersebut tidak dilaksanakan oleh SC. "bgaimana mungkin musda itu di lanjutkan kalau hasil verifikasi bacalon sudah salah, itu artinya paripurana 6,7,8 tidak ada keputusan," tegasnya.

Ha ini, lanjutnya lagi, yang melandasi tafsir 13 DPD mengatatakan musda X Partai Golkar tidak menghasikan produk, "karena baru sampai paripurna 5 ke 13 DPD WalkOut. Jadi kesimpulannya  SC yang bermasah dalam melakukan verifikasi bacalon. Dan dengan salah verivikasi ini maka belum ada calon Ketua DPD Partai Golkr. Apa lagi sudah mengklaim memenangkan pertarungan. Pemilihan bae belom ado, cakmano nak di omongkan  ado yang sudah terpilih," terangnya.

"Karena saya di musda tersebut sebagai peserta. saya sangat di rugikan, dan saya akan membawa persoalan ini ke Mahkamah partai. Nanti biar MP yang akan memutusnya. Apapun keputusan MP adalah keputusan terbaik bagi kader PG. 2 calon ini merupakan  kader terbaik, dan mempunyai  resouce  yang mumpuni," pungkasnya.

Proses musda X partai golkar penuh dengan dinamika, dan sampai berpolemik. Mulai dari hari pertama, SK ganda, dan di hari ke 2 terjadi polemik yg di warnai oleh 13 DPD Kokab dari 17 Kokab yg hadir. Akar persoalan ini di mulai pada saat paripurna ke 7, saat ketua SC menyampaikan hasil verifikasi bakal calon. ada 2 bacalon yg mendaftar, namun hanya dodi yg lulus.
Share:

Program "Ngopi OI" Disambut Antusias Masyarakat Ogan Ilir, Warga : Kami Sangat Terbantu, Terima Kasih Pak Bupati

Teks photo : Warga masyarakat Kabupaten Ogan Ilir langsung menyampaikan keluh kesah kepada Bupati HM Ilyas Panji Alam melalui program "Ngopi OI" yang terus dilaksanakan setiap hari Jumat.
INDRALAYA, SININEWS.COM -- Program ngobrol langsung antara warga masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI) dengan Bupati HM Ilyas Panji Alam yang dilaksanakan setiap hari Jum'at. Tentunya, sangat disambut antusias warga masyarakat "Caram Seguguk". Bagaimana tidak, masyarakat dari kalangan kebawah maupun kalangan menengah langsung bertatap muka dengan Kepala Daerah Kabupaten OI HM Ilyas Panji Alam melalui program "Ngopi OI". Sebagai seorang Kepala Daerah, sosok pemimpin serta pengayom masyarakat, Bupati OI langsung mendengarkan dan menampung mengenai keluh-kesah yang dirasakan masyarakatnya. 

Yanto (39), warga Desa Tebedak I , Kecamatan Payaraman, merupakan salah satu dari sekian banyak warga masyarakat Kabupaten OI yang menghadiri program "Ngopi OI". Dirinya merasa terbantu dengan adanya program Ngopi OI. Dikatakan ayah satu anak ini, usai menyampaikan keluh-kesah kepada Bupati OI HM Ilyas Panji Alam mengenai biaya pengobatan anaknya yang kini sedang dirawat di RSUD Tanjung Senai Indralaya. Bupati langsung merespon keluhan tersebut, dan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan untuk membebaskan semua biaya pengobatan anaknya tanpa sepeserpun alias gratis. 

"Tentu saja, sebagai masyarakat, kami merasa sangat terbantu sekali dengan adanya program Ngopi OI ini. Terima kasih Bapak Bupati," ucap Yanto. Ia menuturkan, dirinya datang langsung ke kantor Bupati Ogan Ilir. Karena ingin sekali menyampaikan kendala yang dialaminya mengenai soal biaya perawatan rumah sakit yang saat ini putranya sedang dirawat di RSUD Tanjung Senai Indralaya. "Kebutulan Saya belum masuk program jaminan kesehatan BPJS. Jadi butuh biaya yang tergolong cukup besar. Alhamdullah setelah saya bertemu Bapak Bupati, langsung mendapat respon baik dari Beliau. Hasilnya, semua jaminan kesehatan BPJS kepada keluarga saya segera diurus Pemerintah, melalui Dinas Sosial," Tuturnya saat berbincang dengan awak media saat di acara Ngopi OI, Jum'at (6/3).

Sementara diketahui, program "Ngopi OI" Bareng Bupati HM Ilyas Panji Alam, adalah satu-satunya terobosan yang ada di Sumatera Selatan yang kini sudah dikenal secara nasional. Program tersebut merupakan terobosan yang dilakukan oleh Seorang Kepala Daerah dengan tujuan untuk kemajuan dan pembangunan Kabupaten Ogan Ilir menuju Ogan Ilir gemilang.(SN/Ber)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts