KADISNAKERTRANS PALI GANDENG BPN LAKUKAN PENGUKURAN LAHAN TRANMIGRASI TEMPIRAI.


PALI,  Sininews. -- Buktikan kesungguhannya Pemerintah Daerah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), melalui Kepala Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi menggandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN)  Provinsi sumatera selatan dan dibantu BPN  Kabupaten Muara enim cabang Pembantu Kabupataten PALI. 

Untuk melakukan pengukuran Lahan Transmigrasi Ragional di Desa Tempirai selatan Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI. 

Pada peletakan plakat pengukuran lahan Transmigrasi ini ( 25/05/2021) yang terletak di wilayah Sungai Jelike Tempirai selatan dan Tempirai Barat, dihadiri Camat Penukal utara,  Kapolsek Penukal utara, Babinsa,   Kepala Desa Tempirai selatan, Kepala Desa persiapan Tempirai barat,  Ketua BPD Bersama Tokoh Masyarakat lainya.

Menurut Kadisnakertrans PALI,  Usmandani, SH bahwa tujuan dari pengukuran lahan ini yaitu untuk keabsahan status tanah sebagai syarat Dokumen pembentukan Tranmigrasi Ragional yang ditentukan oleh Kementerian Tranmigrasi Republik Indonesia. Yang sempat tertunda dikarena Covid 19 dan lainnya. 

Lanjut Usmandani,  setelah pengukuran lahan seluas 1.900 hektar ini,  pada tahun 2021 ini juga akan dilanjutkan Pembersihan lahan,  Pembuatan Jalan Desa  dan pembuatan balai Desa. 

Maka untuk itu Kadisnakertrans PALI  ini,  menghimbau semua lapisan Masyarakat dapat mendukung kelancaran kegiatan ini,  mengingatkan sejak tahun 2016 Proses  untuk merealisasikan rencana Tranmigrasi ini penuh perjuangan dan waktu yang lama. 

serta apabila telah berjalan baik Tranmigrasi ini akan melahirkan rotasi perekonomian Masyarakat secara berkesenambungan,harapnya. ...!

Demikian,  Ketua Tim Pengukuran BPN Provinsi sumatera selatan Hendri....... 

didamping BPN Kabupaten PALI dan Perangkat Desa Tempirai selatan, menjelaskan bahwa dalam proses pengukuran lahan 10 hari kedepan meminta semua pihak terkait dapat mendukung kelancaran kegiatan ini. 

Dilokasi yang sama didampingi juga Risna Petugas Lapangan Pertamina,   

Hendri... Menambahkan,  Kepada pihak perusahaan Pertamina dan PT. medco yang beroperasi bersentuhan langsung dengan lahan Transmigrasi, 

agar dapat ikut serta ke lapangan untuk menunjukan batas batas milik Perusahaan,  sehingga setelah pengukuran dan terbentuk Peta lahan Transmigrasi tidak terjadi error data... ?Pinta nya. 

Juga Kapolsek Penukal Utara IPTU. Bambang Wahyudi yang turut hadir dilokasi,  terkait proses pengukuran lahan dan Pembangunan Tranmigrasi, pihak kepolisian bersama TNI siap mendampingi dan mendukung sepanjang untuk kesejahteraan Masyarakat... Tutupnya. 

(SN/Bungharto)

#Umum

Share:

Gegara Rokok, Rison Aniaya Ibunya dan Begal Tukang Ojek di Sungai Limpah


PALI. SININEWS.COM -- Rison Lekat (21) warga Karang Anyar Kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dibekuk tim Elang unit Reskrim Polsek Talang Ubi lantaran diduga melakukan penganiayaan terhadap ibu kandungnya sendiri gara-gara tidak diberi uang untuk beli rokok. 


Diungkapkan Kapolres PALI AKBP Rizal Agus Triadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Alpian Nasution didampingi Kanit Reskrim Ipda Bambang SH bahwa penangkapan pelaku pada Kamis(19/5/21) setelah pelaku ini menjadi buron selama dua bulan. 

"Pelaku ini tega menganiaya ibu kandungnya karena tidak diberi uang. 
Usai melakukan penganiayaan terhadap Ibunya dan tak mendapatkan uang jajan, Rison melakukan perampokan terhadap tukang ojek bernama Kusdianto di daerah Sungai Limpah Kecamatan Talang Ubi dengan menggunakan sebilah senjata tajam jenis parang.
Aksi ini dilakukan pelaku seorang diri pada, Kamis (25/3/2021) sekira pukul 10.00 Wib," ungkap Kapolsek Talang Ubi, Selasa (25/5/21).

Aksi pelaku melakukan perampokan ditambahkan Kapolsek membuat korban kehilangan motornya, dan korban Kusdianto melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Talang Ubi.

"Pelaku Rison akhirnya diamankan Tim Elang Polsek Talang Ubi, pada Kamis (19/5/2021) saat berada tak jauh dari kediamannya di Kelurahan Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi. Kronologi kejadian perampokan awalnya pelaku Rison Lekat menyiapkan alat Parang yang diselipkan didalam baju. Kemudian Pelaku menunggu korban tukang ojek yang akan dirampok, lalu melintaslah korban Kusno Hadi. Selanjutnya pelaku menyetop korban dan meminta antar ke arah Desa Sungai Limpah Kecamatan Talang Ubi," jabar Kapolsek. 

Sesampainya di hutan daerah Sungai Limpah lanjut Kapolsek Talang Ubi, pelaku pun langsung mengeluarkan parang dan langsung menodong korban.

"Korban pun pasrah dan merelakan sepeda motornya dibawa kabur pelaku. Atas perbuatannya pelaku disangkakan Pasal 365 KUHP dengan Ancaman 7 Tahun penjara," tandasnya. (sn/perry)
Share:

Situasi Terkini Covid-19 Pertanggal 25 Mei 2021






 

Share:

Lahan Transmigrasi di Tempirai PALI Mulai Dilakukan Pemetaan


PALI. SININEWS.COM -- Pembukaan lahan transmigrasi yang berlokasi di Desa Tempirai Selatan kecamatan Penukal Utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak lama lagi direalisasikan oleh pemerintah pusat, dimana tahap awal pembukaan lahan seluas 900 hektar yang akan menampung 300 KK terbagi 60 persen transmigran lokal dan 40 persen transmigran luar PALI. Dari 40 persen transmigran luar, ada 10 persen diperuntukkan anggota TNI dan Polri. 


Tahap awal persiapan pembukaan lahan transmigrasi mulai dilakukan pada Selasa (25/5/21), yakni melakukan pemetaan dan pengukuran oleh tim dari Badan Pertanahan Nasional (BPN)  provinsi sumatera selatan serta dari BPN kabupaten PALI didampingi langsung kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) PALI, Usmandani serta jajarannya. 

Dijelaskan Usmandani bahwa pemetaan dan pengukuran lahan transmigrasi akan dilakukan mulai Selasa sampai selesai yang diperkirakan rampung dalam dua minggu kedepan. 

"Pemetaan dan pengukuran lahan ini menunjukkan bahwa lahan bakal transmigrasi sudah sah diakui negara untuk lahan transmigrasi. Dimana proses pengajuan lahan seluas lebih kurang 1.900 hektar berada di wilayah Desa Tempirai Selatan dan Desa Persiapan Tempirai Barat untuk lahan transmigrasi  cukup panjang, yakni sejak tahun 2016-2017 yang diusulkan Pemkab PALI. Dan setelah berjalan 4 tahun, baru disetujui BPN provinsi," terang Usmandani. 

Ditambahkan Usmandani bahwa kegiatan pengukuran tersebut bertujuan  untuk keperluan Hak Pengelolaan Lahan (HPL).


"Lahan ini milik warga yang diserahkan ke pemerintah diperuntukkan sebagai lahan transmigrasi. Alhamdulillah keinginan masyarakat yang mempunyai lahan ini sudah diambang mata. Dan tahun ini juga, proses pembukaan lahan akan dilaksanakan dengan tahap pertama seluas 900 hektar. Proses tebas potong sudah masuk tender juga pembangunan jalan desa, balai desa serta jembatan sedang dilelang," imbuhnya. 

Usmandani berharap proses pembukaan lahan transmigrasi berjalan sesuai perencanaan dan apabila tahap awal sukses maka pemerintah pusat telah memprogramkan pembukaan lahan transmigrasi lanjutan seluas 1.000 hektar lagi. 

"Tentu perlu dorongan dan dukungan masyarakat serta pemerintah desa dan kecamatan. Apabila ini terwujud, diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah desa-desa sekitar lingkungan transmigrasi serta membuka wawasan transmigran lokal juga warga sekitar karena akan terjadi perbauran dari berbagai daerah di Indonesia dengan berbagai macam budaya, keahlian dan keterampilan," harapnya. 

Untuk lahan diperuntukkan transmigran, Usmandani menyebut setiap KK transmigran mendapat lahan seluas 2 hektar terdiri dari 0,25 hektar lahan pekarangan, 0,75 hektar lahan usaha II yang dikelola pemerintah serta 1 hektar lahan usaha utama yang dikelola transmigran. 

"Lahan utama, untuk tanaman padi, sementara untuk lahan yang dikelola pemerintah, ada salah satu perusahaan pengolahan kacang tanah ternama di Indonesia menawarkan untuk memberikan bibit kacang tanah, kemudian hasil panen kacang tanah, perusahaan itu yang menampung. Apabila dalam tiga tahun berjalan baik dan hasil panen kacang tanah bagus, perusahaan itu berencana membangun pabrik pengolahan kacang tanah di sekitar lokasi transmigrasi," jelasnya. 

Sementara itu, Handry Uswander koordinator pengukuran dan pemetaan BPN Sumsel menyatakan bahwa target pekerjaan yang dilakukan timnya rampung dalam satu minggu. 

"Lihat kondisi di lapangan dan cuaca. Kalau semuanya mendukung, mudah- mudahan dalam satu minggu kedepan selesai. Ada dua lokasi yang dilakukan pemetaan dan pengukuran yaitu lahan seluas 1000 hektar dan 900 hektar. Tapi kita kejar yang luas 900 hektar dulu. Mekanisme di lapangan, BPN hanya mengukur tanda batas dan alhamdulillah tanda batas sudah ada semua. Namun apabila ada lokasi lahan pertamina atau Medco, kami minta perusahaan itu membuat tanda batas agar bisa dikeluarkan dari lahan transmigrasi," bebernya. (sn/bung harto) 
Share:

Tertipu Lelangan Arisan, Puluhan Warga Talang Ubi 'Gerah'


PALI. SININEWS.COM -- Diduga, puluhan warga yang ada di kabupaten PALI menjadi korban penipuan dari lelangan arisan. Tidak tanggung-tanggung, puluhan warga tersebut mengalami kerugian hingga Rp 1 Milyar lebih. 


Informasi tersebut diketahui, dari salahsatu korban yang berinisial Ls, warga kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI. 


Dari pengakuan Ls, dirinya tertipu lantaran ketika waktu dirinya mau narik arisan, justru sang admin yang berinisial Pp, warga Talang Miring, kelurahan Pasar Bhayangkara, kabur dan menghilang. 


Ternyata, bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Usut punya usut, ada lebih kurang 49 orang yang turut menjadi korban dengan nilai kerugian yang bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta hingga ada yang mencapai Rp 200 juta lebih. 


Ls mulai merasa menjadi korban penipuan dari lelang arisan tersebut ketika sang admin tidak bisa dihubungi oleh korban lainnya yang sudah jatuh tempo bakal narik lelangan arisan. 


"Gelagat tidak baik mulai terasa ketika beberapa waktu lalu atau sekitar tanggal 19 Mei 2021, salah satu korban menghubungi sang admin karena sudah waktunya menarik lelangan tersebut. Tetapi sosial media pelaku (WA, IG, FB, Line) dan nomor HP sudah tidak aktif lagi. Dan dari info salah satu keluarga pelaku bahwa pelaku sudah tidak ada di PALI alias telah kabur," jelas Ls. 


Hingga saat ini, para korban masih menunggu itikad baik sang admin untuk membayar penuh apa yang menjadi hak para korban. 


"Para korban bisa terperdaya karena percaya dengan slogan sang admin yakni Ontime dan amanah. Selain itu, para korban juga telah diberi kwitansi bertandatangan di atas materai 10.000 oleh sang admin. Namun ternyata, kwitansi yang dilegalkan oleh sebuah materai pun tidak membuat sang admin memiliki rasa tanggung jawab untuk menunaikan kewajibannya. Saya bersama puluhan korban lain, meminta agar sang admin untuk membayar hak kami, secara full. Namun, kalau tidak tentu kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum," pungkasnya. 


Ditambahkan korban lainnya, yang namanya tidak ingin disebutkan demi kenyamanan Ia di lingkungan keluarga. Dari penuturannya bahwa sejauh ini memang ada itikad baik dari keluarga sang admin untuk membayar hak korban sebesar 50% dari nilai seharusnya korban terima. 


Namun, korban tidak mau menerima jika dibayar hanya 50%. Apalagi sang admin, yang jelas-jelas diduga telah melakukan penipuan bisa bebas, kabur dan pergi kemana saja. 


"Tentu kami tidak terima kalau dibayar hanya 50%. Karena kami sudah susah payah mencari uang, banting tulang, pagi jadi siang, siang jadi malam. Terus kemudian, ditipu oleh sang admin. Sementara sang admin tadi, hidup dengan glamor. Prinsipnya adalah, kami minta sang admin untuk membayar penuh hak kami, dan kami tidak akan membawa masalah ini meja hijau," kesalnya. (sn/bung harto)




.

Share:

Polres Prabumulih Musnahkan Barang Bukti Sabu 1 Kg

FOTO : TAUFIK / Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi memusnahkan baramg bukti sabu seberat 1 kg di halaman Polres Prabumulih, selasa (25/5/21)

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Jajaran Sat Narkoba Polres Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram dengan cara diblender. Polisi menyebut sabu asal medan itu seharga Rp 500 juta rupiah.

Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIk MH didampingi Kasat Narkoba AKP Fadilah Ermi S Sos SIk mengatakan 1 kilogram sabu itu merupakan barang bukti dari tersangka Adhan Akbar alias Aan alias Pakcik (57) warga lorong sepakat jaya, kelurahan 7 Ulu, kecamatan SU I, Palembang, yang ditangkap beberapa waktu lalu.

“Sebelum dimusnahkan dengan cara diblender sabu tersebut sudah diuji keasliannya oleh tim Labfor Polda Sumsel,” kata AKBP Siswandi, Selasa (25/5/2021).

Tersangka Adhan sendiri kata Kapolres, merupakan kurir narkoba yang ditangkap saat sedang menunggu seorang pemesannya di Jalan Basuki Rahmat tepatnya depan Indomaret Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, pada Sabtu (3/4/2021) petang lalu, sekira pukul 18.30 WIB.

Tersangka Adnan Akbar, sambung Kapolres akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.

“Tersangka dapat dikenakan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit satu miliar dan paling banyak sepuluh miliar,” tegasnya

Data : ks.com

Share:

Pertamina Sumsel Apresiasi Aksi Damai, Ingatkan Agar Sesuai Aturan dan Protokol Kesehatan

 Pertamina Sumsel Apresiasi Aksi Damai, Ingatkan Agar Sesuai Aturan dan Protokol Kesehatan



PALI. SININEWS.COM -- Sehubungan dengan aksi damai yang akan dilaksanakan oleh Fakar Lematang pada Kamis (27/5), Head of ComRel & CID Pertamina Upstream Zona Sumatra Selatan (Pertamina Sumsel) Tuti Dwi Patmayanti menyampaikan bahwa aksi damai merupakan salah satu bentuk menyuarakan pendapat. “Menyuarakan pendapat merupakan salah satu wujud nyata demokrasi. Aksi damai hendaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak mengganggu kegiatan operasional produksi migas karena merupakan objek vital nasional yang dilindungi negara. Di samping itu, mengingat masih cukup tinggi angka pandemi COVID-19 secara nasional, diharapkan aksi damai dilaksanakan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan,” ujar Tuti.


Tuti menyampaikan terdapat tiga aspirasi yang disampaikan Fakar Lematang. Pertama, perihal perbaikan jalan dan jembatan di sekitar wilayah Pertamina Adera. “Perbaikan jalan dilakukan oleh Pertamina Adera dengan melakukan perkerasan secara berkala. Perkerasan jalan dilakukan dengan penghamparan agregat. Terkait perbaikan jembatan, sebelum melakukan perbaikan kami melakukan asesmen melibatkan fungsi HSSE. Tujuannya menentukan tingkat keamanan jembatan ketika akan dilintasi kendaraan. Apabila hasil asesmen menyatakan tidak aman, perbaikan akan dilakukan. Baik perbaikan jalan maupun jembatan disesuaikan dengan kondisi finansial perusahaan,” jelasnya.


Kedua, terkait dengan program program pengembangan masyarakat selama ini telah di laksanakan dan terus berkelanjutan,  untuk tahun 2021 "Pertamina Adera Field. Menyusun program diantaranya, (1) beasiswa non-ikatan dinas untuk sekolah lanjutan di Akamigas Palembang, (2) pemberdayaan kelompok tani padi dan TOGA di Desa Pengabuan Timur, (3) pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat di Pengabuan, Pengabuan Timur, dan Payuputat, dan (4) konservasi lingkungan bekerja sama dengan BKSDA Sumatra Selatan. Di samping itu, terdapat program penanggulangan pandemi COVID-19, program antisipasi terhadap bencana alam, dan donasi dalam kegiatan-kegiatan sosial berdasarkan surat atau proposal permohonan masyarakat. Program-program ini telah mendapat persetujuan dari SKK Migas dan dilaksanakan secara bertahap,” terang Tuti.


Ketiga, terkait dengan transfer rekrutmen tenaga kerja, Tuti menegaskan bahwa hal tersebut tidak berdasar dan tidak terjadi di Pertamina Sumsel. “Kami berkomitmen untuk menjunjung nilai-nilai good corporate governance dan menghindari konflik kepentingan di dalam setiap kegiatan kami,” tegasnya.


Pertamina Sumsel mengupayakan kebutuhan energi negeri dari wilayah Sumatra Selatan. Laporan Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas tanggal 3 Mei 2021 year-to-date menunjukkan produksi minyak Pertamina Sumsel berada di angka 24.985 barel per hari (bph). Sedangkan produksi gas bumi berkisar di angka 550,57 juta standar kaki kubik per hari. Produksi ini ditopang dari tujuh lapangan yang dioperasikan sendiri yaitu Prabumulih, Limau, Pendopo, Adera, Ramba, Ogan Komering, dan Raja Tempirai. Di samping itu, produksi berasal dari dua wilayah kerja non-operator yaitu Coridor dan Unitisasi Suban, serta sembilan Kerja Sama Operasi (KSO). (ril, sn) 

Share:

Maraknya Pencuri Daya Listrik di Prabumulih. Sumardi : Disini Banyak Oknum Yang Backing

 

FOTO : TAUFIK / Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Prabumulih Sumardi, senin (24/5/21).

PRABUMULIH, SININEWS.COM -  Kota Prabumulih merupakan kota dengan jumlah Pelanggan Listrik nomor tiga terbanyak se Sumatera Selatan (Sumsel), dari data yang didapat dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jumlah Pelanggan Listrik Negara (PLN) di Kota Prabumulih 2018-2020 sebanyak 117.052 pelanggan.

Masih mengutip situs resmi BPS, Jumlah Pelanggan listrik di Kota Prabumulih pada tahun 2019 sebanyak 112.538 pelanggan naik sekitar 4.514 di tahun 2020, dengan jumlah pelanggan se Sumatera Selatan sebanyak 2.239.673 ditahun yang sama 2020 lalu.

Dari banyaknya jumlah pelanggan tersebut terdapat celah masyarakat untuk berbuat hal yang tak terpuji dengan melakukan pencurian daya listrik dan berbagai macam cara dilakukan untuk menghindari pembayaran beban listrik yang telah ditentukan

Sementara, Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Prabumulih Sumardi dibincangi di ruang kerjanya menerangkan di Kota Prabumulih masih banyak pelanggan menunggak pembayaran yang akhirnya terpaksa di putuskan alirannya, senin (24/5/21)

Tak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan masih banyaknya pelanggan nakal yang mencuri daya listrik yang salah satunya dengan mengganti MCB (Miniatur Circuit Breaker) yang tidak sesuai dengan jumlah KWH (Kilo Watt Hour) atau misalnya dengan modus menggunakan listrik tanpa melewati Alat Pembatas dan Pengukur (MCB).

“Kalau sekarang banyak yang curi api itu pelanggan 450 Kwh dan 900 dengan modus yang sama” ucap Sumardi Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Prabumulih.

Masih kata Sumardi, tak hanya masyarakat menengah kebawah yang mencuri api (Daya) juga terdapat perusahaan-perusahaan besar di Prabumulih yang andil merugikan negara dengan mencuri daya listrik.

“Banyak, Cuma terselubung disini, banyak pelindungnyo, istilahnyo tu ado oknum polisinyo, kadang-kadang mereka (petugas PLN.red) tangkap dak berhasil” keluhnya

Dari informasi yang didapat dan dikembangkan dari beberapa narasumber yang dibincangi sininews.com di Prabumulih tingkat pencurian daya listrik masih tinggi dan bahkan melibatkan perusahaan besar sekalipun.

Hasil bincang-bincang diruang kerja manager PLN ULP Prabumulih terdapat perusahaan ternama di Prabumulih yang telah ketahuan mencuri daya listrik, tak tanggung nilainya mencapai 1 Miliar lebih yang berhasil di tangkap oleh petugas PLN Prabumulih.

Kecurigaan petugas PLN kepada perusahaan membuahkan hasil dengan memaksa pelanggan tersebut untuk membayar daya listrik yang dicuri sebesar Rp.1,115 Miliar

“ 1 miliar lebih nilainyo, itu kami yang nangkep dan kami buat Plakat itu didalam” lanjut Sumardi sambil menunjukan Plakat berisi kabel yang dibingkai dan ditulis total kerugian negara yang dicuri perusahaan itu.

Terpisah, Dari kaca mata hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Prabumulih Sebenean Kota Prabumulih Wahyu Dwi Putro, SH berkomentar jika perusahaan kedapatan mencuri daya listrik harus dihukum pemutusan sementara hingga pembayaran denda di lunasi.

“Sesuai dengan Undang-undang denda pencurian api harus segera dibayarkan lunas tanpa dicicil, kalau tidak bisa bayar lunas diganti dengan kurungan penjara” bebernya.

Menurut Undang – Undang Ketenagalistrikan hukuman yang dikenakan untuk pencuri listrik adalah kurungan penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp.2,5 Miliar (tau/sn)

Sumber data : https://sumsel.bps.go.id/indicator/159/174/1/jumlah-pelanggan-listrik.html

 

 

Share:

Bakal Demo Pertamina Adera, Fakar Lematang Datangi Mapolres PALI


PALI. SININEWS.COM -- Rencana Fakar Lematang bakal menggelar aksi damai menuntut pihak Pertamina Asset 2 Adera Field untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan transparan dalam menjaring tenaga kerja rupanya bukan gertakan sambal saja, namun untuk mematangkan aksi demo itu, Fakar Lematang mendatangi Mapolres PALI pada Senin (24/5/21) untuk menyampaikan surat pemberitahuan untuk aksi damai  tersebut. 


"Aksi damai rencananya akan dilakukan pada tanggal 27 Mei 2021 di Pertamina Field Adera. Surat pemberitahuan itu langsung diterima kasat Intel polres PALI melalui Kanit Intel," ungkap Yoka Akbar, ketua Fakar Lematang kabupaten PALI yang menyampaikan surat pemberitahuan aksi damai ke Mapolres PALI.

Ditambahkan Yoka bahwa Fakar Lematang akan mengerahkan 100 massa dari Kecamatan Tanah Abang , Kecamatan Talang Ubi Desa Benuang kecamatan Rambang Dangku Desa Baturaja.


"Karena masih dalam suasana pandemi corona, kita hanya mengerahkan massa sebanyak 100 orang, tapi kalau tuntutan kami tidak ada respon, maka kami akan turunkan massa yang lebih banyak lagi," tandasnya. 

Sementara itu, Ketum Fakar Lematang Provinsi Sumatera Selatan Aka Cholik Darlin SPdI MM menjelaskan bahwa aksi demo itu untuk menuntut agar Pertamina Field Adera peduli lingkungan. 

"Namun kita tetap membuka ruang mediasi sebagai win win solution. Aksi demo adalah opsi terakhir jika tidak ada tanggapan dari pihak Adera. Tapi kalau cara mediasi yang lebih elegan bisa terlaksana kenapa harus aksi. Persiapan dua opsi itu sudah kita siapkan semua agar tuntutan kita bisa dipenuhi pihak Adera," tutupnya. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Pertamina EP Asset 2 Adera Field belum memberikan klasifikasinya. (sn/perry)
Share:

Andriansyah Fikri Menerima Audiensi Dari Para Guru CPNS Di Ruang kerja Wawako


 PRABUMULIH, Sininews.Com -- Wakil Walikota Prabumulih Andriansyah Fikri SH Wakil Prabumulih yang di dampingi oleh Asisten 3 Setda Kota Prabumulih, HM Rasyid SPd dan Kadisdikbud, Kusron SPd menerima audiensi guru Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019, diruang kerja Wakil Walikota, Senin (24/05).

Dalam hal tersebut Andriansyah Fikri menberikan pesan kepada para guru untuk selalu bersyukur karena telah lulus menjadi CPNS di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih dengan  menyingkirkan ribuan peserta tes CPNS lainnya.

“Harus banyak bersyukur, jangan sampai lupa atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujar Andriansyah Fikri.

Tak lain pada kesempatan itu pula Wawako mengingatkan kepada guru CPNS tersebut, untuk tidak lupa diri dengan statusnya yang di gandengnya sebagai agar tidak berbuat hal yang melanggar norma sehingga menimbulkan malapetaka.

“Jangan sampai status CPNS jadi perusak rumah tangga, ujung-ujungnya terjadi perceraian,” ucapnya.

Lanjutnya, mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih itu mengimbau agar para guru tersebut, untuk tetap bijak dalam melangkah dan rendah hati. “Harus ingat, kalau pintar jangan menggurui kalau tajam jangan melukai dan kalau naik jangan injak kepala orang,” cetusnya.

Tak lupa pula suami Hj Reni Indayani MKes itu mengingatkan para guru CPNS dan seluruh ASN di lingkungan pemkot prabumulih, untuk selalu bekerja dengan loyalitas tinggi kepada pimpinan serta tidak terlibat politik praktis agar selalu dipakai pimpinan.

“Contoh seperti pak Rasyid (Asisten 3, red), beliau pada masa pak Rachman Jalili menjabat Kadisdik, pada masa pak Wali (Ridho Yahya) juga masih menjabat, itu menandakan kinerjanya bagus sehingga masih dipercaya,” ungkapnya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kusron, mengatakan akan mengusulkan untuk pemerataan guru di sekolah. Ini dilakukan lantaran adanya keluhan sejumlah guru yang tidak mendapatkan jam ngajar akibat adanya sekolah yang kelebihan guru, sementara di sekolah lainnya terjadi kekurangan guru.

“Kondisi ini dapat menghambat karir, kenaikan pangkat dan sertifikasi guru yang bersangkutan,” tambahnya.

Terpisah, Rison salah satu perwakilan Guru CPNS 2019 mengatakan audiensi dilakukan sebagai bentuk silaturahmi antara para guru dan Kepala Daerah.

“Kami inikan CPNS baru, tentunya kami ingin mengenalkan diri sekaligus ingin mendapatkan arahan dan bimbingan langsung dari kepala daerah karena itu kami melakukan audiensi ini,” pungkasnya. (AA/SN)

Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts