PALI. SININEWS.COM -- Pembukaan lahan transmigrasi yang berlokasi di Desa Tempirai Selatan kecamatan Penukal Utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak lama lagi direalisasikan oleh pemerintah pusat, dimana tahap awal pembukaan lahan seluas 900 hektar yang akan menampung 300 KK terbagi 60 persen transmigran lokal dan 40 persen transmigran luar PALI. Dari 40 persen transmigran luar, ada 10 persen diperuntukkan anggota TNI dan Polri.
-
Dalam Seminggu, 2.000 Paket Sembako Mengalir Dari PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai wujud kepedulian dan membantu meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19, PT Pertamina EP Asset 2 Limau Field
-
BPBD PALI Terus Pantau Kondisi Banjir
PALI-- Pantau kondisi banjir yang saat ini melanda hampir di seluruh wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Lematang Kecamatan Tanah Abang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
-
Gunakan Perahu, Dinsos PALI Bantu Korban Banjir
PALI--Sebanyak 110 paket sembako dibagikan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) pada Sabtu (16/2) diperuntukkan bagi korban banjir di Desa Curup Kecamatan Tanah Abang
-
Jalan Menuju Karang Bindu Prabumulih hancur, 2 Mobi truk nyaris Terguling
PRABUMULIH – Kemacaten Parah kembali terjadi Jalan lintas Baturaja-Kota Prabumulih, kali ini jalur yang terparah berada diwilayah Kota Nanas tepatnya di depan SPPBE Desa Karang Bindusalahan
-
Diintai Selama Dua Minggu, Polres Prabumulih Tangkap Warga Karang Agung PALI
PRABUMULIH--Asnawai ((40) warga Desa Karang Agung Kecamatan Abab Kabupaten PALI ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Prabumulih pada Kamis (14/2) sekitar pukul 09.00 WIB
Lahan Transmigrasi di Tempirai PALI Mulai Dilakukan Pemetaan
PALI. SININEWS.COM -- Pembukaan lahan transmigrasi yang berlokasi di Desa Tempirai Selatan kecamatan Penukal Utara kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tidak lama lagi direalisasikan oleh pemerintah pusat, dimana tahap awal pembukaan lahan seluas 900 hektar yang akan menampung 300 KK terbagi 60 persen transmigran lokal dan 40 persen transmigran luar PALI. Dari 40 persen transmigran luar, ada 10 persen diperuntukkan anggota TNI dan Polri.
Tertipu Lelangan Arisan, Puluhan Warga Talang Ubi 'Gerah'
PALI. SININEWS.COM -- Diduga, puluhan warga yang ada di kabupaten PALI menjadi korban penipuan dari lelangan arisan. Tidak tanggung-tanggung, puluhan warga tersebut mengalami kerugian hingga Rp 1 Milyar lebih.
Informasi tersebut diketahui, dari salahsatu korban yang berinisial Ls, warga kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI.
Dari pengakuan Ls, dirinya tertipu lantaran ketika waktu dirinya mau narik arisan, justru sang admin yang berinisial Pp, warga Talang Miring, kelurahan Pasar Bhayangkara, kabur dan menghilang.
Ternyata, bukan hanya dirinya yang menjadi korban. Usut punya usut, ada lebih kurang 49 orang yang turut menjadi korban dengan nilai kerugian yang bervariasi, mulai dari Rp 1,5 juta hingga ada yang mencapai Rp 200 juta lebih.
Ls mulai merasa menjadi korban penipuan dari lelang arisan tersebut ketika sang admin tidak bisa dihubungi oleh korban lainnya yang sudah jatuh tempo bakal narik lelangan arisan.
"Gelagat tidak baik mulai terasa ketika beberapa waktu lalu atau sekitar tanggal 19 Mei 2021, salah satu korban menghubungi sang admin karena sudah waktunya menarik lelangan tersebut. Tetapi sosial media pelaku (WA, IG, FB, Line) dan nomor HP sudah tidak aktif lagi. Dan dari info salah satu keluarga pelaku bahwa pelaku sudah tidak ada di PALI alias telah kabur," jelas Ls.
Hingga saat ini, para korban masih menunggu itikad baik sang admin untuk membayar penuh apa yang menjadi hak para korban.
"Para korban bisa terperdaya karena percaya dengan slogan sang admin yakni Ontime dan amanah. Selain itu, para korban juga telah diberi kwitansi bertandatangan di atas materai 10.000 oleh sang admin. Namun ternyata, kwitansi yang dilegalkan oleh sebuah materai pun tidak membuat sang admin memiliki rasa tanggung jawab untuk menunaikan kewajibannya. Saya bersama puluhan korban lain, meminta agar sang admin untuk membayar hak kami, secara full. Namun, kalau tidak tentu kami akan membawa masalah ini ke ranah hukum," pungkasnya.
Ditambahkan korban lainnya, yang namanya tidak ingin disebutkan demi kenyamanan Ia di lingkungan keluarga. Dari penuturannya bahwa sejauh ini memang ada itikad baik dari keluarga sang admin untuk membayar hak korban sebesar 50% dari nilai seharusnya korban terima.
Namun, korban tidak mau menerima jika dibayar hanya 50%. Apalagi sang admin, yang jelas-jelas diduga telah melakukan penipuan bisa bebas, kabur dan pergi kemana saja.
"Tentu kami tidak terima kalau dibayar hanya 50%. Karena kami sudah susah payah mencari uang, banting tulang, pagi jadi siang, siang jadi malam. Terus kemudian, ditipu oleh sang admin. Sementara sang admin tadi, hidup dengan glamor. Prinsipnya adalah, kami minta sang admin untuk membayar penuh hak kami, dan kami tidak akan membawa masalah ini meja hijau," kesalnya. (sn/bung harto)
.
Polres Prabumulih Musnahkan Barang Bukti Sabu 1 Kg
FOTO : TAUFIK / Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi memusnahkan baramg bukti sabu seberat 1 kg di halaman Polres Prabumulih, selasa (25/5/21)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Jajaran Sat Narkoba Polres Prabumulih, Sumatera Selatan (Sumsel) memusnahkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 1 kilogram dengan cara diblender. Polisi menyebut sabu asal medan itu seharga Rp 500 juta rupiah.
Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIk MH didampingi Kasat Narkoba AKP Fadilah Ermi S Sos SIk mengatakan 1 kilogram sabu itu merupakan barang bukti dari tersangka Adhan Akbar alias Aan alias Pakcik (57) warga lorong sepakat jaya, kelurahan 7 Ulu, kecamatan SU I, Palembang, yang ditangkap beberapa waktu lalu.
“Sebelum dimusnahkan dengan cara diblender sabu tersebut sudah diuji keasliannya oleh tim Labfor Polda Sumsel,” kata AKBP Siswandi, Selasa (25/5/2021).
Tersangka Adhan sendiri kata Kapolres, merupakan kurir narkoba yang ditangkap saat sedang menunggu seorang pemesannya di Jalan Basuki Rahmat tepatnya depan Indomaret Kelurahan Sukaraja Kecamatan Prabumulih Selatan, Kota Prabumulih, pada Sabtu (3/4/2021) petang lalu, sekira pukul 18.30 WIB.
Tersangka Adnan Akbar, sambung Kapolres akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 2 dan Pasal 112 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika.
“Tersangka dapat dikenakan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit satu miliar dan paling banyak sepuluh miliar,” tegasnya
Data : ks.com
Pertamina Sumsel Apresiasi Aksi Damai, Ingatkan Agar Sesuai Aturan dan Protokol Kesehatan
Pertamina Sumsel Apresiasi Aksi Damai, Ingatkan Agar Sesuai Aturan dan Protokol Kesehatan
PALI. SININEWS.COM -- Sehubungan dengan aksi damai yang akan dilaksanakan oleh Fakar Lematang pada Kamis (27/5), Head of ComRel & CID Pertamina Upstream Zona Sumatra Selatan (Pertamina Sumsel) Tuti Dwi Patmayanti menyampaikan bahwa aksi damai merupakan salah satu bentuk menyuarakan pendapat. “Menyuarakan pendapat merupakan salah satu wujud nyata demokrasi. Aksi damai hendaknya sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak mengganggu kegiatan operasional produksi migas karena merupakan objek vital nasional yang dilindungi negara. Di samping itu, mengingat masih cukup tinggi angka pandemi COVID-19 secara nasional, diharapkan aksi damai dilaksanakan dengan tetap memenuhi protokol kesehatan,” ujar Tuti.
Tuti menyampaikan terdapat tiga aspirasi yang disampaikan Fakar Lematang. Pertama, perihal perbaikan jalan dan jembatan di sekitar wilayah Pertamina Adera. “Perbaikan jalan dilakukan oleh Pertamina Adera dengan melakukan perkerasan secara berkala. Perkerasan jalan dilakukan dengan penghamparan agregat. Terkait perbaikan jembatan, sebelum melakukan perbaikan kami melakukan asesmen melibatkan fungsi HSSE. Tujuannya menentukan tingkat keamanan jembatan ketika akan dilintasi kendaraan. Apabila hasil asesmen menyatakan tidak aman, perbaikan akan dilakukan. Baik perbaikan jalan maupun jembatan disesuaikan dengan kondisi finansial perusahaan,” jelasnya.
Kedua, terkait dengan program program pengembangan masyarakat selama ini telah di laksanakan dan terus berkelanjutan, untuk tahun 2021 "Pertamina Adera Field. Menyusun program diantaranya, (1) beasiswa non-ikatan dinas untuk sekolah lanjutan di Akamigas Palembang, (2) pemberdayaan kelompok tani padi dan TOGA di Desa Pengabuan Timur, (3) pelatihan berbasis kebutuhan masyarakat di Pengabuan, Pengabuan Timur, dan Payuputat, dan (4) konservasi lingkungan bekerja sama dengan BKSDA Sumatra Selatan. Di samping itu, terdapat program penanggulangan pandemi COVID-19, program antisipasi terhadap bencana alam, dan donasi dalam kegiatan-kegiatan sosial berdasarkan surat atau proposal permohonan masyarakat. Program-program ini telah mendapat persetujuan dari SKK Migas dan dilaksanakan secara bertahap,” terang Tuti.
Ketiga, terkait dengan transfer rekrutmen tenaga kerja, Tuti menegaskan bahwa hal tersebut tidak berdasar dan tidak terjadi di Pertamina Sumsel. “Kami berkomitmen untuk menjunjung nilai-nilai good corporate governance dan menghindari konflik kepentingan di dalam setiap kegiatan kami,” tegasnya.
Pertamina Sumsel mengupayakan kebutuhan energi negeri dari wilayah Sumatra Selatan. Laporan Sistem Operasi Terpadu (SOT) SKK Migas tanggal 3 Mei 2021 year-to-date menunjukkan produksi minyak Pertamina Sumsel berada di angka 24.985 barel per hari (bph). Sedangkan produksi gas bumi berkisar di angka 550,57 juta standar kaki kubik per hari. Produksi ini ditopang dari tujuh lapangan yang dioperasikan sendiri yaitu Prabumulih, Limau, Pendopo, Adera, Ramba, Ogan Komering, dan Raja Tempirai. Di samping itu, produksi berasal dari dua wilayah kerja non-operator yaitu Coridor dan Unitisasi Suban, serta sembilan Kerja Sama Operasi (KSO). (ril, sn)
Maraknya Pencuri Daya Listrik di Prabumulih. Sumardi : Disini Banyak Oknum Yang Backing
FOTO : TAUFIK / Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Prabumulih Sumardi, senin (24/5/21).
PRABUMULIH, SININEWS.COM - Kota Prabumulih merupakan kota dengan jumlah Pelanggan Listrik nomor tiga terbanyak se Sumatera Selatan (Sumsel), dari data yang didapat dari website resmi Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan jumlah Pelanggan Listrik Negara (PLN) di Kota Prabumulih 2018-2020 sebanyak 117.052 pelanggan.
Masih mengutip situs resmi BPS, Jumlah Pelanggan listrik di Kota Prabumulih pada tahun 2019 sebanyak 112.538 pelanggan naik sekitar 4.514 di tahun 2020, dengan jumlah pelanggan se Sumatera Selatan sebanyak 2.239.673 ditahun yang sama 2020 lalu.
Dari banyaknya jumlah pelanggan tersebut terdapat celah masyarakat untuk berbuat hal yang tak terpuji dengan melakukan pencurian daya listrik dan berbagai macam cara dilakukan untuk menghindari pembayaran beban listrik yang telah ditentukan
Sementara, Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kota Prabumulih Sumardi dibincangi di ruang kerjanya menerangkan di Kota Prabumulih masih banyak pelanggan menunggak pembayaran yang akhirnya terpaksa di putuskan alirannya, senin (24/5/21)
Tak hanya itu, dirinya juga mengungkapkan masih banyaknya pelanggan nakal yang mencuri daya listrik yang salah satunya dengan mengganti MCB (Miniatur Circuit Breaker) yang tidak sesuai dengan jumlah KWH (Kilo Watt Hour) atau misalnya dengan modus menggunakan listrik tanpa melewati Alat Pembatas dan Pengukur (MCB).
“Kalau sekarang banyak yang curi api itu pelanggan 450 Kwh dan 900 dengan modus yang sama” ucap Sumardi Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Kota Prabumulih.
Masih kata Sumardi, tak hanya masyarakat menengah kebawah yang mencuri api (Daya) juga terdapat perusahaan-perusahaan besar di Prabumulih yang andil merugikan negara dengan mencuri daya listrik.
“Banyak, Cuma terselubung disini, banyak pelindungnyo, istilahnyo tu ado oknum polisinyo, kadang-kadang mereka (petugas PLN.red) tangkap dak berhasil” keluhnya
Dari informasi yang didapat dan dikembangkan dari beberapa narasumber yang dibincangi sininews.com di Prabumulih tingkat pencurian daya listrik masih tinggi dan bahkan melibatkan perusahaan besar sekalipun.
Hasil bincang-bincang diruang kerja manager PLN ULP Prabumulih terdapat perusahaan ternama di Prabumulih yang telah ketahuan mencuri daya listrik, tak tanggung nilainya mencapai 1 Miliar lebih yang berhasil di tangkap oleh petugas PLN Prabumulih.
Kecurigaan petugas PLN kepada perusahaan membuahkan hasil dengan memaksa pelanggan tersebut untuk membayar daya listrik yang dicuri sebesar Rp.1,115 Miliar
“ 1 miliar lebih nilainyo, itu kami yang nangkep dan kami buat Plakat itu didalam” lanjut Sumardi sambil menunjukan Plakat berisi kabel yang dibingkai dan ditulis total kerugian negara yang dicuri perusahaan itu.
Terpisah, Dari kaca mata hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Prabumulih Sebenean Kota Prabumulih Wahyu Dwi Putro, SH berkomentar jika perusahaan kedapatan mencuri daya listrik harus dihukum pemutusan sementara hingga pembayaran denda di lunasi.
“Sesuai dengan Undang-undang denda pencurian api harus segera dibayarkan lunas tanpa dicicil, kalau tidak bisa bayar lunas diganti dengan kurungan penjara” bebernya.
Menurut Undang –
Undang Ketenagalistrikan hukuman yang dikenakan untuk pencuri listrik adalah kurungan
penjara selama 7 tahun dan denda sebesar Rp.2,5 Miliar (tau/sn)
Sumber data : https://sumsel.bps.go.id/indicator/159/174/1/jumlah-pelanggan-listrik.html
Bakal Demo Pertamina Adera, Fakar Lematang Datangi Mapolres PALI
PALI. SININEWS.COM -- Rencana Fakar Lematang bakal menggelar aksi damai menuntut pihak Pertamina Asset 2 Adera Field untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan transparan dalam menjaring tenaga kerja rupanya bukan gertakan sambal saja, namun untuk mematangkan aksi demo itu, Fakar Lematang mendatangi Mapolres PALI pada Senin (24/5/21) untuk menyampaikan surat pemberitahuan untuk aksi damai tersebut.
Andriansyah Fikri Menerima Audiensi Dari Para Guru CPNS Di Ruang kerja Wawako
Dalam hal tersebut Andriansyah Fikri menberikan pesan kepada para guru untuk selalu bersyukur karena telah lulus menjadi CPNS di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) Prabumulih dengan menyingkirkan ribuan peserta tes CPNS lainnya.
“Harus banyak bersyukur, jangan sampai lupa atas nikmat yang diberikan Allah SWT,” ujar Andriansyah Fikri.
Tak lain pada kesempatan itu pula Wawako mengingatkan kepada guru CPNS tersebut, untuk tidak lupa diri dengan statusnya yang di gandengnya sebagai agar tidak berbuat hal yang melanggar norma sehingga menimbulkan malapetaka.
“Jangan sampai status CPNS jadi perusak rumah tangga, ujung-ujungnya terjadi perceraian,” ucapnya.
Lanjutnya, mantan Ketua DPRD Kota Prabumulih itu mengimbau agar para guru tersebut, untuk tetap bijak dalam melangkah dan rendah hati. “Harus ingat, kalau pintar jangan menggurui kalau tajam jangan melukai dan kalau naik jangan injak kepala orang,” cetusnya.
Tak lupa pula suami Hj Reni Indayani MKes itu mengingatkan para guru CPNS dan seluruh ASN di lingkungan pemkot prabumulih, untuk selalu bekerja dengan loyalitas tinggi kepada pimpinan serta tidak terlibat politik praktis agar selalu dipakai pimpinan.
“Contoh seperti pak Rasyid (Asisten 3, red), beliau pada masa pak Rachman Jalili menjabat Kadisdik, pada masa pak Wali (Ridho Yahya) juga masih menjabat, itu menandakan kinerjanya bagus sehingga masih dipercaya,” ungkapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Kusron, mengatakan akan mengusulkan untuk pemerataan guru di sekolah. Ini dilakukan lantaran adanya keluhan sejumlah guru yang tidak mendapatkan jam ngajar akibat adanya sekolah yang kelebihan guru, sementara di sekolah lainnya terjadi kekurangan guru.
“Kondisi ini dapat menghambat karir, kenaikan pangkat dan sertifikasi guru yang bersangkutan,” tambahnya.
Terpisah, Rison salah satu perwakilan Guru CPNS 2019 mengatakan audiensi dilakukan sebagai bentuk silaturahmi antara para guru dan Kepala Daerah.
“Kami inikan CPNS baru, tentunya kami ingin mengenalkan diri sekaligus ingin mendapatkan arahan dan bimbingan langsung dari kepala daerah karena itu kami melakukan audiensi ini,” pungkasnya. (AA/SN)
Budi Hairu Minta Dinas Pertanian PALI Cari Solusi Pohon Karet Gugur Daun Tak Kenal Musim
PALI. SININEWS.COM -- Petani karet di Bumi Serepat Serasan saat ini tengah gundah lantaran harga getah tidak stabil karena setiap minggunya harga alami naik turun juga kondisi cuaca yang tidak menentu menyebabkan pohon karet milik petani alami gugur daun yang tidak kenal musim membuat produksi getah jauh menurun.
Galang Donasi Untuk Palestina, Organisasi Pemuda dan Ormas lainnya Berhasil Kumpulkan Dana Rp 25 Juta Lebih
PALI. SININEWS.COM -- Aksi peduli Palestina yang digelar selama tiga hari (22-23 Mei 2021) oleh sejumlah Organisasi Pemuda dan organisasi mahasiswa serta sejumlah remaja masjid yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berhasil mengumpulkan donasi, berjumlah Rp 25.595.000,- dari dua kecamatan dimana aksi tersebut digelar, yakni kecamatan Talang Ubi dan Kecamatan Abab.
Untuk kecamatan Talang Ubi, berhasil mengumpulkan donasi berjumlah Rp 14.245.000, sementara dari penggalangan donasi di kecamatan Abab, mengumpulkan dana sebesar Rp 11.350.000,-.
Selanjutnya dana yang terkumpul akan di salurkan melalui Aksi Tangap Cepat (ACT) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Koordinator aksi Muhammad Shafiyallah, menerangkan bahwa aksi penggalangan dana bertujuan untuk membantu warga Palestina yang saat ini tengah dibombardir oleh tentara Israel.
"Banyak warga Palestina yang menjadi korban, tak terkecuali anak-anak dan kaum perempuan. Baik itu tewas, maupun luka-luka. Atas dasar itu, kami bersama organisasi pemuda, organisasi mahasiswa, dan remaja masjid di PALI sepakat untuk menggalang dana, yang nantinya akan dikirimkan ke Palestina, guna mengurangi beban warga Palestina yang menjadi korban kebiadaban zionis Israel," ungkap Pria yang kerap disapa Syafri.
Dijelaskan Syafri, bahwa aksi yang digelar selama tiga hari itu tidak terlepas dari warga kabupaten PALI yang sudah memberikan sumbangan terbaiknya.
"Semoga donasi yang diberikan oleh warga PALI, bisa berbuah pahala dan mendapat Ridho dari Allah SWT. Dan kepada para relawan yang telah berjibaku mengumpulkan donasi, saya mengucapkan terimakasih. InsyaAllah ini akan menjadi ladang pahala bagi kita semua," tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPD KNPI PALI, M. Anasrul Dwi N mengutuk keras aksi penyerangan tentara Israel ke Palestina.
"KNPI PALI mengutuk keras tentara Israel yang membunuh anak-anak dan rakyat Palestina. Untuk itu, kami berharap Pemerintah Republik Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina di kancah internasional PBB," terang Bung Anas.
Untuk itu, pihaknya mengajak pemuda kabupaten PALI untuk melakukan aksi penggalangan dana. Sebagai bentuk kepedulian kepada muslim Palestina yang menjadi korban kebiadaban tentara Israel.
"Kepada masyarakat PALI, kami ucapkan terimakasih. Ini membuktikan bahwa warga kabupaten PALI turut peduli kepada Rakyat Palestina. Dan semoga, keberkahan akan mengalir kepada kita warga PALI. Tentunya kami juga masih meminta doa dari warga PALI, agar rakyat Palestina selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan kami berharap pemerintah Indonesia bisa memperjuangkan kemerdekaan bagi bangsa Palestina," tutupnya.
Untuk diketahui, aksi penggalangan dana diinisiasi oleh DPD KNPI PALI, BKPRMI, KB-MPP, PII, IPPNU, IPNU, BEM STIT Mambaul Hikam, Perma PALI, HIMAPALI Sumsel, HIMAPALI Unsri, dan sejumlah Ikatan Remaja Masjid di PALI, GP4, serta anak motor CMRP. (sn/perry)