Sungai Abab Meluap, Jembatan Darurat Talang Pipa Hanyut

PALI -- Banjir yang melanda Bumi Serepat Serasan rupanya bukan hanya terjadi di beberapa desa di Kecamatan Tanah Abang saja, melainkan di pusat kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi, tepatnya di Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat juga tak luput dari terjangan banjir. Hanya saja ketinggiannya masih tahap wajar karena air baru merendam tiang dibeberapa rumah warga.

Banjir di Talang Pipa akibat Sungai Abab meluap, sejak Sabtu malam (1/2) imbas dari curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Meski masih aman, namun arus sungai yang cukup deras menghanyutkan jembatan darurat penghubung RT 04 dan RT 03 wilayah tersebut memaksa warga untuk memutar apabila hendak beraktivitas di dua wilayah RT tersebut. 

"Dari malam minggu air mulai naik, dan jembatan sementara yang terbuat dari kayu itu putus diterjang arus deras. Kami berharap pihak terkait untuk bantu warga perbaiki jembatan itu, sebab jembatan itu akses terdekat karena kalau harus memutar lumayan jauh," ungkap Olga, salah satu warga setempat, Minggu (2/2).

Sementara itu, Junaidi Anuar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI membenarkan adanya jembatan darurat di Talang Pipa rusak. 

"Memang jembatan itu rusak, tetapi aktivitas warga masih lancar karena jembatan itu jembatan darurat yang biasa warga lalui dengan berjalan kaki. Untuk aktivitas warga menggunakan sepeda motor bisa lalui jembatan permanen yang masih kokoh," terang Junaidi.

Antisipasi debit air bertambah, diakui Junaidi bahwa BPBD telah mengutus Tim Reaksi Cepat (TRC) memantau di lokasi banjir. 

"Saat ini air belum masuk rumah, hanya ada beberapa rumah tiangnya mulai tergenang. Ada petugas kita di lokasi, dan kami tetap menghimbau warga agar waspada dan mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain atau mandi di tengah arus banjir," himbau Kepala BPBD PALI. (sn/ferry) 


Share:

Berbagi Kasih di Jumat Barokah, Kapolres PALI Sambangi Kaum Duafa

PALI - Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali laksanakan kegiatan rutin dengan mendatangi rumah warga kaum duafa yang dilaksanakan setiap hari jumat. Kali ini Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi didampingi sang Isrti Ny Kiki Yudhi Suharyadi mendatangi warga kurang mampu di wilayah Hukum Polsek Talang Ubi di sekitar lapangan Golf Pendopo. 

Kedatangan Kapolres PALI juga diiringi Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah yang juga didampingi istrinya Ny Irma Yuliansyah serta beberapa anggota Polres PALI dengan membawa bantuan berupa paket sembako. 

"Kegiatan ini sudah menjadi kebijakan Kapolda Sumsel, dimana setiap hari Jumat lakukan giat Jumat Barokah dengan berbagi sedikit rezeki kepada warga kurang mampu disekitar wilayah hukum kita," kata Kapolres, Jumat (31/1).

Sasaran kali ini ditambahkan Kapolres adalah Lansia berada di sekitar gudang Handak Kelurahan Handayani Mulya. 

"Ada seorang lansia hidup sendirian, dan kami bantu meski tidak seberapa nilainya namun kami berharap bisa sedikit membantu nenek tersebut. Kegiatan ini juga akan terus kita lakukan diseluruh wilayah hukum Polres PALI," tandasnya. (sn) 
Share:

BPBD dan Dinsos PALI Bawa Ratusan Paket Sembako Untuk Korban Banjir, PSC 119 Juga Siaga

PALI -- Korban banjir di Desa Curup dan Sukaraja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten PALI melalui BPBD dan Dinsos PALI. Bantuan tersebut disalurkan pada Jumat (31/1) yang langsung diberikan Kepala BPBD PALI Junaidi Anuar, Plt Kepala Dinsos, Metty Etika, Plt Kepala Dinkes PALI, Mudakir, Kapolres PALI AKBP Yudi Suharyadi serta dari perwakilan Kodim MPP. 

Pasca memberikan bantuan, Kepala BPBD mendampingi Kapolres langsung meninjau pemukiman warga yang terendam menggunakan perahu. 

"Saat ini banjir di Desa Curup sedikit surut, dengan ketinggian air sekitar 90 centimeter. Melihat kondisi ini, Pemkab PALI menyalurkan bantuan sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap warganya," ungkap Junaidi. 

Pemkab PALI juga dijelaskan Junaidi telah mendirikan posko banjir di Desa Curup yang akan melayani warga yang hendak mengungsi atau untuk pelayanan kesehatan.

"Kita siaga 24 jam pada Posko banjir, sebab meski air sudah surut bukan berarti musibah ini telah berakhir mengingat hujan masih cukup tinggi intensitasnya," tukasnya. 

Sementara itu, Kapolres PALI mengingatkan warga untuk tetap waspada hadapi banjir. "Terutama mengawasi anak-anaknya agar tidak main atau mandi digenangan banjir. Sebab, air cukup deras dan bisa saja ada binatang berbisa berada ditengah banjir," himbaunya. 

Terpisah, Mudakir Plt Kepala Dinkes PALI menyebutkan bahwa warga telah banyak mengeluhkan berbagai penyakit. Dan sejak didirikannya posko banjir, pihaknya telah melayani sedikitnya 30 orang yang alami gatal-gatal. 

"Posko kita siapkan, tim PSC 119 kita siagakan dibantu bidan desa untuk bantu korban banjir. Rata-rata yang dikeluhkan warga saat ini adalah gatal-gatal, tetapi ada juga yang alami hipertensi dan asam urat atau rematik  terutama bagi lansia. Untuk perlengkapan medis dan obat-obatan cukup tersedia," jelas Mudakir. (sn) 
Share:

RS Rabain Pastikan WN Tiongkok Yang Dirawat Negatif Corona


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sejak beredarnya informasi melalui media sosial mengenai warga negara tiongkok yang diduga terpapar virus Corona, sempat membuat masyarakat khususnya Muara Enim khawatir. Namun hal itu langsung dibantah oleh RS Rabain Muara Enim.

“Kita pastikan bahwa warga negara tiongkok yang dirawat oleh kita yang merupakan rujukan dari RSB Tanjung Enim, tidak terpapar virus Corona. Jadi hal yang beredar di medaos saat ini adalah tidak benar,” tegas Direktur RS Rabain dr H Hendriyatno SpA, kepada wartawan, Kamis (30/01).

Pasien tersebut, lanjut Hendri, masuk dalam kriteria terduga saja tidak. Kriteria yang dimaksudkan adalah apakah sang pasien berkontak dengan penderita virus, apakah dalam dua minggu terakhir melakukan perjalanan ke tiongkok dan gejalan penyakit flu pada umumnya.

“Dari kriteria dan keluhan saja tidak ada. Dari situ kita bisa memastikan bahwa pasien tersebut aman. Dan dari hasil analisa kami pasien tersebut hanya infeksi saluran pernafasan atas. Hal itu sudah kami laporkan ke Dinkes dan saat ini pasien juga sudah kami karantina,” tambahnya lagi.

Kami berharap, lanjut Hendri jangan sampai pihak pihak yang tidak berkompeten membuat statement yang nantinya bisa membuat masyarakat khawatir. “Kita tau isu tersebut saat ini menjadi perhatian dunia. Jadi kita tidak bisa sembarangan,” tegasnya.

Untuk memgantisipasi, pihak rumah sakit Rabain juga sudah menyiapkan tim khusus dengan mengerahkan seluruh staf dan dokter yang ada guna menangani dan mengantisipasi. “Walapun kita bukan RS rujukan, namun kita masih konsen,” terangnya lagi.

Saat ditanya mengenai tindakan terhadap akun yang menyebarkan isu pasien yang terpapar, pihak rumah sakit masih fokus untuk menangkal dan memberikan pernyataan resmi kepada khalayak melalui media. “Jadi kita fokus kepada pembenar informasi dulu,” pungkasnya.
Share:

Harimau Tertangkap, Pemkab Potong Kerbau


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai bentuk rasa syukur akan tertangkapnya harimau yang kemarin sempat meneror warga Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya, Pemkab akan melaksanakan syukuran berupa pemotongan kerbau yang akan dipaksanakan di Desa Segamit, Kecamatan Semndo Darat Ulu. 

Sekertaris Daerah (Sekda) Hasanudin mengatakan, selain bentuk rasa syukur, hal ini juga dilakukan agar masyarakat yang sempat menjadi wilayah yang diteror harimau menjadi tenang dan tidak perlu was was lagi dalam beraktifitas

“Rencananya pemotongan kerbau akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 Februari nanti di Masjid Al Muttaqin.Masjid tersebut dipilih karena memang maajidnya besar dan bis menmpung banyak orang,” ujarnya saat memimpin rapat persiapan Syukuran/Sedekah adat di ruang rapat Bappeda, Kamis (30/01).

Dalam sykukuran kali ini, yang akan diundang adalah masyarakat disekitat lokasi penangkapan, ponpes, perangkat desa dan BPD, dan para kepala desa yang wilayahnya sempat di teror harimau serta Kepala Desa di Kecamatan Panang Enim dan Tanjung Lago.

Pelksanaan sendiri nantinya akan diurus lngsung oleh camat camat di wilayah semendo dengan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup serta beberapa insatnsi terkait lainnya. “Jadi diharapkan H-2 laporan persiapan sudah bisa dipastikan dan dilaporkan,” pinta Sekda.

Selain warga masyarakat, para Kepala Desa, Pemkab juga akan mengundang Gubernur Herman Deru untuk bisa menghadiri.”Nanti kita tunggu hasil komunikasi dari Bupati ke Gubernur apakah beliau bisa datang,” ujarnya lagi.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, persiapan harus benar benar matang. “Kita tidak mau nantinya pada saat pelksanaan malah kerepotan. Selain Gubernur nanti juga kita mengundang Bupati Lahat dan Walikota Pagaralam agar bisa hadir,” terangnya.

Dalam rapat itu juga Sekda meminta panitia selain mengundang Gubernur juga mengundang Kadin LH Provinsi, BKSDA, Dinas Kehutanan Provinsi dan KLH.
Share:

Diduga Edarkan Sabu, Eddy Disergap Tim Elang

PALI -- Tim Elang Polsek Talang Ubi berhasil menyergap lalu menggiring Eddy Widodo (32) warga Bhayangkara Kelurahan Pasar Bhayangkara Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI lantaran diduga sebagai pengedar narkoba jenis sabu-sabu dan pil ekstasi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 13.00 WIB. 

Pada penangkapan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 lembar celana pendek, 1 bungkus plastik biskuit,1 bungkus plastik bening berisi kristal-kristal putih diduga sabu-sabu dengan berat brutto 2,09 gram, 6 bungkus plastik bening berisi kristal-kristal putih diduga sabu-sabu dengan berat brutto keseluruhan 1,17 gram, 1 bungkus plastik bening berisi 4 butir pil ekstacy warna biru logo 'S' dengan berat brutto keseluruhan 1,66 gram, 19 bks plastik bening kosong, 1 sekop pipet plastik dan 1 unit handphone. 

Diungkapkan Kapolres PALI AKBP Yudi Suharyadi melalui Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah bahwa penangkapan pelaku berawal Kapolsek Talang Ubi mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa di daerah Bhayangkara PALI sudah sangat meresahkan atas perbuatan pelaku yang telah menjual sabu-sabu dan pil Ekstacy.

"Sehingga kita memerintahkan Panit I Reskrim Ipda A. Irzan Simbolon SH untuk melakukan penyelidikkan terhadap informasi itu. Setelah dilakukan penyelidikkan dan observasi selama +- 1 minggu, maka Team Elang dipimpin Panit I menangkap pelaku," ungkap Kapolsek, Kamis (30/1).

Saat penangkapan pelaku dijelaskan Kapolsek bahwa pelaku tengah duduk didepan rumahnya sedang menunggu pelanggan yg akan membeli paket sabu-sabu.

"Pelaku berhasil ditangkap dan disita juga barang bukti paket sabu dan pil Ekstacy didalam kantong depan sebelah kiri celana pendek yang dipakai pelaku," tukasnya. 

Selanjutnya ditambahkan Kapolsek bahwa anggotanya melakukan penggeledahan di rumah pelaku dan berhasil menemukan seperangkat botol bong didalam lemari pakaian yang terletak di ruang tengah rumah pelaku.

"Kemudian pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Talang Ubi guna pemeriksaan lebih lanjut," tandasnya.(sn) 
Share:

Curi Rokok dan Hp, Pria Asal Air Itam Ini Huni Sel

PALI -- Subiyanto (21) warga Desa Air Itam Kecamatan Penukal Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terpaksa harus berurusan dengan polisi lantaran diduga telah melakukan pencurian di sebuah toko milik Martiono warga Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal. 

Diungkapkan Kapolres PALI AKBP Yudi Suharyadi melalui Kapolsek Penukal Abab Iptu Alpian SH bahwa aksi pelaku terjadi pada Rabu (28/1/2020) sekira pukul 20.00 WIB.

"Pelaku ini awalnya berpura-pura membeli minuman dingin setelah itu pergi. Namun pelaku kembali lagi ke toko milik korban, dan saat kembali pemilik toko tidak berada ditempat. Melihat suasana sepi, pelaku langsung mengambil tiga bungkus rokok dan sebuah handphone kemudian melarikan diri menggunakan sepeda motor," ungkap Alpian, Kamis (30/1).

Setelah Penyidik menerima laporan dan memeriksa saksi-saksi diakui Alpian penyidik mendapatkan informasi keberadaan pelaku. Selanjutnya pada Rabu (29/1) sekira pukul 01.00 WIB pelaku berhasil ditangkap. 

"Kita perintahkan Kanit Reskrim Ipda Taufik Hidayat untuk melakukan penangkapan. Dan pelaku berhasil diamankan beserta barang buktinya," tambahnya. 

Ditegaskan Alpian bahwa pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman kurungan penjara 5 tahun. (sn) 
Share:

Pohon Pisang Ditengah Jalan Masuk Sebadak Tumbang

PALI -- Sempat dikeluhkan warga sekitar simpang tiga jalan poros Simpang Raja- Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tepatnya jalan masuk menuju Talang Sebadak Desa Sinar Dewa karena jalan tersebut kondisinya alami kerusakan lalu warga setempat menanam pohon pisang persis ditengah-tengah jalan tersebut saat ini telah ditindaklanjuti PT Pertamina EP Asset 2 Adera Field. 

Pohon pisang yang terlihat tumbuh subur itupun tumbang setelah pada titik  jalan yang rusak diperbaiki perusahaan Migas milik negara itu pada Kamis (30/1).

"Kami sudah perbaiki jalan tersebut, dan jalan itu sudah bisa dilalui kendaraan baik kendaraan milik warga maupun perusahaan," kata Abdul Aziz, Ast Manajer LR PT Pertamina Adera. 

Sebelumnya diberitakan bahwa warga sekitar Simpang Sebadak Desa Sinar Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) tanam pohon pisang di tengah jalan desa tersebut. Aksi itu merupakan bentuk protes terhadap rusaknya jalan menuju Talang Sebadak yang memang belum dibangun Pemkab PALI. 

Yang disayangkan warga adalah kurang kepedulian perusahaan dalam hal ini Pertamina yang kerap menggunakan jalan tersebut, bahkan menurut beberapa warga, pihak perusahaan sudah  berulang kali dipinta untuk memperbaiki jalan yang rusak namun tidak pernah digubris. 

"Kami sudah bosan meminta, tapi seolah perusahaan itu tutup mata. Dan terakhir ada alat RIG Pertamina hendak melintas, namun kami paksa putar ulang lantaran kondisi jalan hancur lalu kami tanami batang pisang persis ditengah jalan," kata Yuli, warga setempat. (sn) 
Share:

Tes Tertulis Calon PPK Digelar, KPUD PALI Tegaskan Jangan Coba Menyuap

PALI -- Seleksi calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) memasuki tahapan tes tertulis, ada 200 peserta ikuti tahapan tersebut yang telah lolos tahap awal yakni seleksi administrasi. Tes tertulis sendiri digelar di Gedung Pesos Komplek Pertamina Pendopo, Kamis (30/1).

Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten PALI, Sunario SE bahwa tahapan tersebut wajib diikuti seluruh peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.

"Ikuti proses ini sesuai aturan yang telah ditetapkan. Jangan coba-coba melakukan kecurangan, sebab tidak akan kami tolelir apabila ada peserta yang mencoba melobi atau menyuap panitia," kata Sunario.

Karena dijelaskan Sunario bahwa KPUD PALI telah berkomitmen untuk menjaga marwahnya sebagai penyelenggara Pemilu yang bersih dan jujur.

"Kami tidak ingin tercoreng dengan adanya seleksi calon PPK, kami pastikan tidak ada titipan siapapun, kami akan pilih orang-orang terbaik sesuai kemampuannya yang akan menjadi penyelenggara Pemilu tingkat kecamatan," tandasnya.

Sunario juga menegaskan bahwa hasil tes tertulis itu bakal diambil 10 peserta di masing-masing kecamatan, artinya dari 200 peserta, yang lolos ke tahap selanjutnya hanya ada 50 orang peserta.

"Kita akan umumkan hasil tes tertulis tanggal 3 sampai tanggal 5 Februari 2020. 10 peserta dari masing-masing kecamatan yang lolos tes tertulis bakal lalui tahapan tes wawancara yang bakal digelar tanggal 8 sampai tanggal 10 februari 2020. Dan dari hasil tes wawancara, kita akan umumkan pada tanggal 15 februari 25 orang peserta yang lolos menjadi anggota PPK yang bakal ditempatkan di 5 kecamatan, dengan masing-masing kecamatan sebanyak 5 orang," tutup Sunario. (sn)
Share:

PKK Talang Bulang Sulap Singkong Jadi Kuliner Lezat

PALI -- Meskipun baru beberapa bulan dilantik,  Menriadi Kepala Desa Talang Bulang Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus melakukan gebrakan perubahan dengan menggerakkan warganya untuk berperan aktif dalam mendongkrak kemajuan desa yang menjadi gerbang utama Kabupaten PALI. 

Salah satunya menggenjot ibu-ibu yang tergabung dalam PKK agar eksis dan berkreasi mengembangkan keterampilannya dibidang memasak. 

"Kami melihat ubi kayu atau singkong melimpah di desa kami, dan biasanya singkong hanya dimasak dengan cara direbus atau digoreng. Kemudian kami kumpulkan ibu-ibu, ditantang untuk  berlomba membuat menu atau jenis makanan baru dari bahan singkong," ujar Kades, Rabu (29/1).

Hasilnya menakjubkan membuat Kades bangga. Sebab rupanya PKK desanya memiliki keterampilan terpendam dengan menciptakan kue dan kuliner lezat dari bahan singkong. 

"Kalau bahan singkong sudah bisa dijadikan bermacam makanan, masyarakat tidak akan bosan mengkonsumsinya, bahkan bisa meningkatkan nilai jual singkong atau olahannya. Kami juga akan terus gali potensi yang ada di desa kami agar masyarakat sejahtera," harapnya. (sn) 
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts