Dinsos PALI Salurkan Bantuan Korban Banjir Talang Puyang dan Talang Pipa

PALI -- Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Talang Ubi yang meliputi Talang Puyang Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) langsung ditindaklanjuti Pemkab PALI. 

Saat pertama air sungai Abab meluap dan menggenang dua wilayah itu, tim pengendalian bencana banjir langsung terjun ke lokasi. 

Salah satunya Dinas Sosial Kabupaten PALI. Bukan hanya meninjau korban banjir, Dinsos PALI juga membagikan bantuan berupa paket sembako malam terjadinya banjir, yakni pada Minggu malam (2/2) di Talang Puyang. 

"Tadi malam kami menyampaikan bantuan sementara untuk 2 keluarga korban banjir yang mengungsi di balai Talang Ubi Barat. Penyaluran bantuan dari Dinsos bersama tim satgas bencana dan lurah setempat," turur Metty Etika, Plt Kepala Dinsos PALI, Senin (3/2).

Selanjutnya, diakui Metty bahwa bantuan ditambah menyusul sebanyak 27 paket. 

"Semalam kita baru mendata 2 keluarga dan dibagikan 2 paket lokasinya di Talang Puyang. Pagi ini kita lanjut menurunkan bantuan sebanyak 27 paket," tukasnya. 

Untuk penyaluran bantuan korban banjir di Talang Pipa, Metty menerangkan bakal dibagikan sore ini.

"Ini bentuk kepedulian Pemkab PALI terhadap warganya yang terkena musibah. Meski nilainya tidak seberapa, namun kami berharap bisa meringankan dan membantu warga korban banjir," harapnya. (sn) 
Share:

KPUD PALI Umumkan Calon PPK Lolos Tes Tertulis, 150 Peserta Gugur

PALI -- Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir menetapkan Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang lulus seleksi ujian tertulis rekrukmen PPK untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir tahun 2020, Senin (3/2).

Pada pengumuman itu, ada 50 peserta yang lolos di 5 kecamatan, dimana ada 10 peserta mewakili setiap kecamatan yang berhak melalui tahap selanjutnya.

"Dari 200 peserta yang ikuti tes tertulis pada Kamis (30/1) lalu,  150 orang gugur," ungkap Sunario, Ketua KPUD PALI.

Selanjutnya, 50 peserta yang lolos tes tertulis ditambahkan Sunario bakal hadapi tes wawancara yang bakal digelar pada tanggal 8-9 Februari 2020 di Sekretariat KPUD PALI. 

"Sebelum tes wawancara, kami bakal menyerap aspirasi masyarakat terkait pandangan atau tanggapan terhadap peserta yang lolos seleksi tes tertulis. Tanggapan masyarakat itu kami tunggu hingga tanggal 5 februari 2020. Hasil tes wawancara nanti bakal diambil 5 orang setiap kecamatan menjadi calon PPK terpilih," terangnya. 

Ditegaskan Sunario bahwa penjaringan PPK digelar secara terbuka dan dipastikan tidak akan ada kongkolingkong atau main belakang antara peserta dan panitia. 

"Kita tidak ingin rusak gara-gara penjaringan calon PPK. Kita bakal jaga marwah sebagai penyelenggara Pemilu yang menjaga netralitas juga jujur. Jadi siapapun yang lolos nanti, itu sesuai kemampuannya, bukan hasil titipan. Dan bagi masyarakat yang ingin mengetahui peserta lolos ujian tes tertulis bisa kunjungi situs resmi KPUD PALI yakni https://kpu.palikab.go.id/2020/02/03/pengumuman-hasil-ujian-tertulis-panitia-pemilihan-kecamatan-ppk/," tutupnya. (sn) 
Share:

Seminggu Ungkap 5 Kasus Narkoba, Polres PALI Sebut Diantara Pelaku Ibu Rumahtangga Asal Panta Dewa

PALI -- Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berhasil membongkar 5 kasus narkoba dalam waktu lebih kurang satu minggu. Dimana Polres PALI berhasil menggulung 5 tersangka diduga sebagai pengedar barang haram tersebut.

Bahkan 5 diantara tersangka, diamankan seorang ibu rumahtangga berinisial En (36) warga Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi yang nyambi jual sabu. 

"Dari tersangka seorang ibu rumah tangga itu, barang bukti yang diamankan cukup banyak, yakni 25 paket narkoba jenis sabu-sabu dengan berat keseluruhan 7 gram dan uang tunai sebesar Rp 3.144.000," terang Kapolres PALI AKBP Yudi Suharyadi saat konferensi pers, Senin (3/2).

Selain itu ada juga pengungkapan kasus narkoba dari Polsek Tanah Abang dengan jumlah BB yang diamankan juga cukup banyak. 

"Ada tersangka I (49) warga Desa Curup Kecamatan Tanah Abang. Jumlah BB yang diamankan 30 paket dengan berat 5,67 gram. Selain itu kita amankan juga  FS dan A," tukasnya. 

Untuk hukumannya, ditegaskan Kapolres seluruh tersangka terancam hukuman penjara paling sedikit 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. 

"Jumlah keseluruhan BB yang diamankan narkoba jenis sabu-sabu seberat 16,07 gram dan 7 butir pil ekstasi warga ping serta uang sebesar Rp 3.344.000.- pelaku saat ini masih kita periksa demi keperluan pengembangan," tutupnya. (sn)

Share:

Gerindra PALI Nyatakan Siap Laksanakan Perintah Partai Dukung Asgianto Maju Pada Pilkada PALI

PALI -- Menyikapi adanya titah elit politik Partai Gerindra yang memerintahkan Asgianto ST, salah satu kadernya yang saat ini menjabat ketua Komisi II DPRD Provinsi Sumatera Selatan untuk maju pada Pilkada PALI menjadi calon Bupati,  Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindera Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Alamsyah menyatatan bahwa sebagai pengurus partai bakal siap laksanakan perintah tersebut untuk mendukungnya.

Pernyataan itu disampaikan Alamsyah pada Senin (3/2) di kantor DPRD kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

"Tetapi kita masih perlu penjajakan dengan Parpol lain, pasalnya kita hanya ada dua kursi di DPRD PALI. Kalau dari hasil survei, Asgianto urutan kedua dibawah petahana, dan itu menjadi peluang kita untuk maju meramaikan Pilkada PALI," tutur Alamsyah.

Diakuinya bahwa ada beberapa kandidat sudah melamar Asgianto untuk menjadi pendamping.

"Kalau lamaran sudah ada beberapa kandidat yang menginginkan jadi pendamping, tetapi sesuai arahan Parpol bahwa Asgianto harus maju jadi PALI 1, kita harus ikuti. Namun kita belum memastikan langkah apa kedepannya, kita masih menunggu arahan DPP atau DPD," tandasnya.

Sebelumnya Asgianto telah menyatakan bakal meramaikan Pilkada PALI. Hanya saja ada isu yang beredar akhir-akhir ini bahwa dirinya sebagai calon wakil Bupati PALI mendampingi Rizal Kennedy (RK) itu dibantahnya.

"Banyak yang berharap dan mengajak saya jadi Wakil Bupati PALI. Tapi saya ditugaskan untuk maju PALI 1 oleh partai," tandasnya.(sn) 
Share:

Grand Royal Pandawa, Perumahan MBR Fasilitas Cluster

PRABUMULIH.SININEWS.COM - Perumahan konsep Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR), dengan fasilitas Cluster kini hadir di Kota Prabumulih.

Perumahan subsidi rasa komersil tersebut yakni perumahan Grand Royal Pandawa dengan perusahaan pengembang PT Cesatu Mitra Griya.

Untuk harga, perumahan yang beralamat di jalan Pandawa Lingkar Timur kecamatan Prabumulih Timur ini sangatlah standar yakni Rp 140 Juta dengan tipe 36.

"Untuk tipe 36 plus hanya nambah Rp 10 juta, dan bisa juga kredit KPR Syariah dengan DP standar 5 persen," kata pimpinan PT Cesatu Mitra Griya, Adhanahar Dian Jaya dalam acara launching Perumahan Grand Royal Pandawa Minggu (02/02/2020).

Urusan keamanan, perumahan Grand Royal Pandawa ini tak akan mengecewakan. Sebab perumahan akan difasilitasi pagar keliling yang juga dilengkapi kamera pengintai CCTV, dan akses one gate system.

Kenyamanan lain juga akan dirasakan oleh penghuni Grand Royal Pandawa. Dimana sampah yang biasanya menjadi masalah akan dioalah sehingga lingkungan perumahan akan menjadi lebih bersih dan sehat

"Di perumahan juga ada taman, sarana olahraga, mushola termasuk kios jualan yang akan berbelanja sudah ada di lingkungan perumahan," kata pemilik toko elektronik Prabu Komputer ini.

Suami Jessica Harthy ini menuturkan, sejak mulai dibangun dan pembukaan lahan sudah banyak peminat yang melirik perumahan tersebut.

"Alhamdulillah setelah melihat konsep dan pembangunan berjalan sudah banyak yang booking," terang ayah empat anak ini.

Wakil Walikota H Andriansyah Fikri SH, H Mat Amin dan tamu undangan lainnya hadir dalam peresmian tersebut.

Dalam sambutan, H Andriansyah Fikri berharap perumahan yang mengusung konsep ramah lingkungan, menjadi contoh bagi perusahaan pengembang di Kota Prabumulih. Sebab menurutnya banyak pengembang perumahan tak bertanggung jawab dengan meninggalkan perumahan tanpa jalan dan pengolahan limbah.

"Banyak yang setelah laku pergi," katanya mengatakan Pemkot siap mengajukan bantuan untuk pembangunan pengolahan limbah IPAL komunal.(SN1)
Share:

Sungai Abab Meluap, Jembatan Darurat Talang Pipa Hanyut

PALI -- Banjir yang melanda Bumi Serepat Serasan rupanya bukan hanya terjadi di beberapa desa di Kecamatan Tanah Abang saja, melainkan di pusat kota Pendopo Kecamatan Talang Ubi, tepatnya di Talang Pipa Kelurahan Talang Ubi Barat juga tak luput dari terjangan banjir. Hanya saja ketinggiannya masih tahap wajar karena air baru merendam tiang dibeberapa rumah warga.

Banjir di Talang Pipa akibat Sungai Abab meluap, sejak Sabtu malam (1/2) imbas dari curah hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengguyur hampir di seluruh wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Meski masih aman, namun arus sungai yang cukup deras menghanyutkan jembatan darurat penghubung RT 04 dan RT 03 wilayah tersebut memaksa warga untuk memutar apabila hendak beraktivitas di dua wilayah RT tersebut. 

"Dari malam minggu air mulai naik, dan jembatan sementara yang terbuat dari kayu itu putus diterjang arus deras. Kami berharap pihak terkait untuk bantu warga perbaiki jembatan itu, sebab jembatan itu akses terdekat karena kalau harus memutar lumayan jauh," ungkap Olga, salah satu warga setempat, Minggu (2/2).

Sementara itu, Junaidi Anuar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI membenarkan adanya jembatan darurat di Talang Pipa rusak. 

"Memang jembatan itu rusak, tetapi aktivitas warga masih lancar karena jembatan itu jembatan darurat yang biasa warga lalui dengan berjalan kaki. Untuk aktivitas warga menggunakan sepeda motor bisa lalui jembatan permanen yang masih kokoh," terang Junaidi.

Antisipasi debit air bertambah, diakui Junaidi bahwa BPBD telah mengutus Tim Reaksi Cepat (TRC) memantau di lokasi banjir. 

"Saat ini air belum masuk rumah, hanya ada beberapa rumah tiangnya mulai tergenang. Ada petugas kita di lokasi, dan kami tetap menghimbau warga agar waspada dan mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain atau mandi di tengah arus banjir," himbau Kepala BPBD PALI. (sn/ferry) 


Share:

Berbagi Kasih di Jumat Barokah, Kapolres PALI Sambangi Kaum Duafa

PALI - Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali laksanakan kegiatan rutin dengan mendatangi rumah warga kaum duafa yang dilaksanakan setiap hari jumat. Kali ini Kapolres PALI AKBP Yudhi Suharyadi didampingi sang Isrti Ny Kiki Yudhi Suharyadi mendatangi warga kurang mampu di wilayah Hukum Polsek Talang Ubi di sekitar lapangan Golf Pendopo. 

Kedatangan Kapolres PALI juga diiringi Kapolsek Talang Ubi Kompol Yuliansyah yang juga didampingi istrinya Ny Irma Yuliansyah serta beberapa anggota Polres PALI dengan membawa bantuan berupa paket sembako. 

"Kegiatan ini sudah menjadi kebijakan Kapolda Sumsel, dimana setiap hari Jumat lakukan giat Jumat Barokah dengan berbagi sedikit rezeki kepada warga kurang mampu disekitar wilayah hukum kita," kata Kapolres, Jumat (31/1).

Sasaran kali ini ditambahkan Kapolres adalah Lansia berada di sekitar gudang Handak Kelurahan Handayani Mulya. 

"Ada seorang lansia hidup sendirian, dan kami bantu meski tidak seberapa nilainya namun kami berharap bisa sedikit membantu nenek tersebut. Kegiatan ini juga akan terus kita lakukan diseluruh wilayah hukum Polres PALI," tandasnya. (sn) 
Share:

BPBD dan Dinsos PALI Bawa Ratusan Paket Sembako Untuk Korban Banjir, PSC 119 Juga Siaga

PALI -- Korban banjir di Desa Curup dan Sukaraja Kecamatan Tanah Abang Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten PALI melalui BPBD dan Dinsos PALI. Bantuan tersebut disalurkan pada Jumat (31/1) yang langsung diberikan Kepala BPBD PALI Junaidi Anuar, Plt Kepala Dinsos, Metty Etika, Plt Kepala Dinkes PALI, Mudakir, Kapolres PALI AKBP Yudi Suharyadi serta dari perwakilan Kodim MPP. 

Pasca memberikan bantuan, Kepala BPBD mendampingi Kapolres langsung meninjau pemukiman warga yang terendam menggunakan perahu. 

"Saat ini banjir di Desa Curup sedikit surut, dengan ketinggian air sekitar 90 centimeter. Melihat kondisi ini, Pemkab PALI menyalurkan bantuan sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap warganya," ungkap Junaidi. 

Pemkab PALI juga dijelaskan Junaidi telah mendirikan posko banjir di Desa Curup yang akan melayani warga yang hendak mengungsi atau untuk pelayanan kesehatan.

"Kita siaga 24 jam pada Posko banjir, sebab meski air sudah surut bukan berarti musibah ini telah berakhir mengingat hujan masih cukup tinggi intensitasnya," tukasnya. 

Sementara itu, Kapolres PALI mengingatkan warga untuk tetap waspada hadapi banjir. "Terutama mengawasi anak-anaknya agar tidak main atau mandi digenangan banjir. Sebab, air cukup deras dan bisa saja ada binatang berbisa berada ditengah banjir," himbaunya. 

Terpisah, Mudakir Plt Kepala Dinkes PALI menyebutkan bahwa warga telah banyak mengeluhkan berbagai penyakit. Dan sejak didirikannya posko banjir, pihaknya telah melayani sedikitnya 30 orang yang alami gatal-gatal. 

"Posko kita siapkan, tim PSC 119 kita siagakan dibantu bidan desa untuk bantu korban banjir. Rata-rata yang dikeluhkan warga saat ini adalah gatal-gatal, tetapi ada juga yang alami hipertensi dan asam urat atau rematik  terutama bagi lansia. Untuk perlengkapan medis dan obat-obatan cukup tersedia," jelas Mudakir. (sn) 
Share:

RS Rabain Pastikan WN Tiongkok Yang Dirawat Negatif Corona


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sejak beredarnya informasi melalui media sosial mengenai warga negara tiongkok yang diduga terpapar virus Corona, sempat membuat masyarakat khususnya Muara Enim khawatir. Namun hal itu langsung dibantah oleh RS Rabain Muara Enim.

“Kita pastikan bahwa warga negara tiongkok yang dirawat oleh kita yang merupakan rujukan dari RSB Tanjung Enim, tidak terpapar virus Corona. Jadi hal yang beredar di medaos saat ini adalah tidak benar,” tegas Direktur RS Rabain dr H Hendriyatno SpA, kepada wartawan, Kamis (30/01).

Pasien tersebut, lanjut Hendri, masuk dalam kriteria terduga saja tidak. Kriteria yang dimaksudkan adalah apakah sang pasien berkontak dengan penderita virus, apakah dalam dua minggu terakhir melakukan perjalanan ke tiongkok dan gejalan penyakit flu pada umumnya.

“Dari kriteria dan keluhan saja tidak ada. Dari situ kita bisa memastikan bahwa pasien tersebut aman. Dan dari hasil analisa kami pasien tersebut hanya infeksi saluran pernafasan atas. Hal itu sudah kami laporkan ke Dinkes dan saat ini pasien juga sudah kami karantina,” tambahnya lagi.

Kami berharap, lanjut Hendri jangan sampai pihak pihak yang tidak berkompeten membuat statement yang nantinya bisa membuat masyarakat khawatir. “Kita tau isu tersebut saat ini menjadi perhatian dunia. Jadi kita tidak bisa sembarangan,” tegasnya.

Untuk memgantisipasi, pihak rumah sakit Rabain juga sudah menyiapkan tim khusus dengan mengerahkan seluruh staf dan dokter yang ada guna menangani dan mengantisipasi. “Walapun kita bukan RS rujukan, namun kita masih konsen,” terangnya lagi.

Saat ditanya mengenai tindakan terhadap akun yang menyebarkan isu pasien yang terpapar, pihak rumah sakit masih fokus untuk menangkal dan memberikan pernyataan resmi kepada khalayak melalui media. “Jadi kita fokus kepada pembenar informasi dulu,” pungkasnya.
Share:

Harimau Tertangkap, Pemkab Potong Kerbau


MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai bentuk rasa syukur akan tertangkapnya harimau yang kemarin sempat meneror warga Kabupaten Muara Enim dan sekitarnya, Pemkab akan melaksanakan syukuran berupa pemotongan kerbau yang akan dipaksanakan di Desa Segamit, Kecamatan Semndo Darat Ulu. 

Sekertaris Daerah (Sekda) Hasanudin mengatakan, selain bentuk rasa syukur, hal ini juga dilakukan agar masyarakat yang sempat menjadi wilayah yang diteror harimau menjadi tenang dan tidak perlu was was lagi dalam beraktifitas

“Rencananya pemotongan kerbau akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 2 Februari nanti di Masjid Al Muttaqin.Masjid tersebut dipilih karena memang maajidnya besar dan bis menmpung banyak orang,” ujarnya saat memimpin rapat persiapan Syukuran/Sedekah adat di ruang rapat Bappeda, Kamis (30/01).

Dalam sykukuran kali ini, yang akan diundang adalah masyarakat disekitat lokasi penangkapan, ponpes, perangkat desa dan BPD, dan para kepala desa yang wilayahnya sempat di teror harimau serta Kepala Desa di Kecamatan Panang Enim dan Tanjung Lago.

Pelksanaan sendiri nantinya akan diurus lngsung oleh camat camat di wilayah semendo dengan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup serta beberapa insatnsi terkait lainnya. “Jadi diharapkan H-2 laporan persiapan sudah bisa dipastikan dan dilaporkan,” pinta Sekda.

Selain warga masyarakat, para Kepala Desa, Pemkab juga akan mengundang Gubernur Herman Deru untuk bisa menghadiri.”Nanti kita tunggu hasil komunikasi dari Bupati ke Gubernur apakah beliau bisa datang,” ujarnya lagi.

Oleh karena itu, lanjut Sekda, persiapan harus benar benar matang. “Kita tidak mau nantinya pada saat pelksanaan malah kerepotan. Selain Gubernur nanti juga kita mengundang Bupati Lahat dan Walikota Pagaralam agar bisa hadir,” terangnya.

Dalam rapat itu juga Sekda meminta panitia selain mengundang Gubernur juga mengundang Kadin LH Provinsi, BKSDA, Dinas Kehutanan Provinsi dan KLH.
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts