Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts
Showing posts with label Pemerintahan. Show all posts

Masyarakat Kelurahan Prioritas Awal Bantuan Sosial

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Dalam menyalurkan bantuan sosial ditahap pertama, yang menjadi fokus pemertintah kabuoaten adalam masyarakat di tingkat kelurahan dengan syarat data diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan BLT Dana Desa.

Hal ini disampaikan Plt Bupati dalam rapat dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Penetapan Sembako Pemerintah Daerah Muara Enim ke Masyarakat Kabupaten Muara Enim yang bertempat di Ruang Rapat Serasan Sekundang.

Sekretaris Daerah Ir. H Hasanudin, M.Si  mengatakan, bantuan sosial dapat dilaksanakan dengan syarat data diluar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan BLT Dana Desa.

Adapun bantuan tahap pertama ini yaitu masyarakat yang ada dikelurahan karena kelurahan tidak memiliki Dana Desa, kemudian besaran sembako  senilai Rp 200 .000/Keluarga diberikan sebanyak 1 kali dan akan dilakukan sistem door to door untuk menghindari Penyebaran covid -19.

“Selain itu, mereka penerima harus di verifikasi dahulu,  pelaksana kegiatan ini juga telah ditetapkan kepada Dinas Sosial sebagai Leading Sector,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Muara Enim H Juarsah SH mengatakan, dirinya berharap masyarakat yang dinilai layak nantinya akan mendapatkan hak nya dan harus tetap tepat sasaran. 

“mari kita bersama sama menyukseskan bantuan sembako ini bersama TNI Polri Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa, semoga bantuan ini nantinya dapat membantu Masyarakat Kabupaten Muara Enim,” ujarnya.
Share:

Alhamdulillah, BLT di PALI Cair

PALI -- Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menyatakan bahwa Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari Dana Desa (DD) tahun 2020 sudah siap diambil oleh penerimanya melalui bank SumselBabel.

Launching penyaluran BLT dibuka langsung Bupati PALI, H Heri Amalindo, Selasa (12/5) di kantor Bank SumselBabel Cabang Pendopo, disaksikan kepala cabang bank SumselBabel, kepala kejaksaan negeri PALI, Kapolres PALI, ketua DPRD PALI dan seluruh Camat serta perwakilan penerima BLT secara simbolis dari Desa Gunung Menang Kecamatan Penukal. 

Dikatakan A Gani Ahmad, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten PALI bahwa setelah launching penyaluran BLT, warga penerima sudah bisa mengambil dana bantuan tersebut ke bank yang telah ditunjuk pemerintah. 
"Penerima berjumlah 11.731 keluarga. Jumlah itu sudah disahkan melalui musyawarah desa masing-masing. BLT diberikan selama tiga bulan, terhitung April, Mei dan Juni. Besaran yang diterima Rp 600.000/bulan tanpa dipotong pajak. Untuk penyaluran di seluruh outlet bank SumselBabel yang ada di Kabupaten PALI," terang A Gani. 

Dijelaskan A Gani bahwa kriteria penerima BLT-DD adalah keluarga miskin dengan sasaran keluarga miskin non PKH, BPNT, keluarga yang kehilangan mata pencaharian serta bagi keluarga yang rentan terkena penyakit menahun. 

"Mekanisme non tunai setiap bulan disalurkan ke masing-masing penerima. Relawan desa yang mendata dibawa ke melalui musyawarah desa kemudian dievaluasi dan ditetapkan. Untuk kelancaran pemberian BLT, mari kita sama-sama mengawalnya," tukas A Gani. 

Sementara itu, Bupati PALI berpesan kepada penerima agar memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan tersebut terutama untuk menjaga kesehatan agar bisa menangkal wabah corona. 

"Mulai hari ini juga sudah bisa diambil. Namun gunakan sebaik-baiknya. Kami juga meminta kesiapan pihak bank sumsel agar bisa melayani masyarakat penerima. Sebab penerima lebih dari 11 ribu, yang harus diantisipasi kesiapannya dalam menyalurkan BLT ini," pesan Bupati. 

Bupati juga berharap dengan bantuan tersebut masyarakat terbantu serta jangan ribut. 

"Kami juga meminta kepada kepolisian, kejaksaan, TNI serta pihak lainnya untuk mengawal penyaluran BLT ini agar jangan sampai ribut. Karena bantuan ini bertujuan meringankan kesulitan warga yang kurang mampu terdampak wabah corona," tandas Bupati. (sn)
Share:

Pemkab Fasilitasi PT. MHP Dengan Masyarakat Masalah Lahan

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Untuk menyelesaikan permasalahan lahan antara PT MHP dengan masyarakat Desa Tanjung yang Terletak di Blok Lengi, Unit 5 Sodong, Wilayah I Subanjeriji, Pemkab Muara Enim fasilitasi dengan duduk bersama, (11/05/2020) di ruang rapat Serasan Sekundang.

Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Drs. H. M. Teguh Jaya MM mengatakan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim dalam hal ini memberikan fasilitas kepada kedua belah pihak untuk saling bermediasi. Pemkab Muara Enim selaku penengah (Mediator) meminta PT. Musi Hutan Persada (MHP) untuk membicarakan permasalahan ini bersama dengan pemerintah setempat, dalam hal ini, kades, Camat Tanjung Agung, KPH, Mengelolah Hutan Bersama Masyarakat (MHBM) Desa Tanjung Agung, dan masyarakat.

Sementara itu, dari pihak PT. MHP yang diwakilkan oleh Ir. Harnadi Panca Putra, Deputi produksi tanaman PT. MHP menyetujui atas saran dari Pemkab Muara Enim, dengan bermediasi.

Awal dari sengketa lahan dengan masyarakat desa tanjung agung bermula adanya miskomunikasi antara pihak perusahaan dan masyarakat, pihak perusahaan mengklaim bahwa tanah yang di tempati warga tersebut merupakan hutan produksi PT. MHP.

Sengketa yang berlarut semenjak tanggal 16 April 2020 tidak kunjung mendapatkan jalan tengah, sementara itu dari pihak masyarakat yang diwakilkan oleh Alkomar LSM Peduli Tanjung Agung menyesalkan atas tindakan perusahaan dalam hal ini tidak melakukan mediasi terlebih dahulu.

Pihak KPH Sumsel mengatakan bahwa memang benar lahan yang akan di tanami oleh PT. MHP merupakan wilayah hutan produksi yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Selain untuk kedua belah pihak duduk bersama dan menyelesaikan permasalah ini, Asisten I meminta agar PT. MHP untuk memasang patok tanah yang menjadi wilayah perusahan agar tidak ada permasalahan yang serupa dilain waktu.

"Semuanya dilakukan dengan mediasi, tidak saling salah menyalahkan, ikuti aturan dan kebijakan yang ada, sehingga memperoleh musyawarah dan mufakat bersama, demi kepentingan masyarakat dan perusahaan,"pungkasnya Teguh.(sn)
Share:

Dikeluhkan Masyarakat, Petugas Pol PP Amankan Puluhan Pemulung Dadakan

PRABUMULIH, SININEWS.COM - Sekretaris Daerah Kota Prabumulih Elaman, ST pimpin langsung operasi gabungan penertiban pemulung di jalan jalan protokol kota prabumulih, operasi gabungan tsb diikuti oleh Dinas Sosial, Satpolpp, Dishub, dan polres kota prabumulih. 

Operasi dimulai pukul 16.00 wib pada hari ini minggu 10/05/2020. Terjaring lebih kurang 32 orang yg terdiri dari 22 orang dewasa dan 10 orang anak anak. 

Sekda Kota prabumulih mengatakan bahwa operasi hari ini dilakukan karena banyaknya laporan masyarakat terkait hal ini, selain itu ini juga sebagai upaya memutus rantai penyebaran covid19 dikota prabumulih, dan pada hari ini kita lakukan pembinaan dan pendataan para pemulung ini

Masih kata Elman selanjutnya nanti di pantau oleh camat/lurah setempat apakah mereka ini memang pekerjaannnya pemulung atau belum mendapat bantuan dari pemerintah sehingga memaksa mereka keluar rumah jika belum dapat bantuan akan kita berikan bantuan,

Sejauh ini belum ditemukan warga dari luar kota prabumulih, apabila nanti nya di temukan pemulung dari kab / kota lain maka kita akan kembalikan dan koordinasikan dengan pemda setempat.

Walikota Prabumulih Ir.Ridho Yahya, MM juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat mengingat saat ini masih dalam pandemi covid19 agar kiranya dapat berdiam diri dirumah untuk sementara waktu, mengingat prabumulih saat ini dalam masa penurunan

"kita takutnya nanti justru karena ketidak patuhan protokol kesehatan malah naik kembali, dan kepada para donatur saya himbau agar kiranya dapat memberikan bantuan langsung kerumah warga yg membutuhkan terkhusus warga tidak mampu disekitar rumah bpk/ibu semua, agar lebih tepat sasaran dan tidak memancing warga kita yg kurang mampu ini untuk keluar rumah, ujarnya.(tau/sn)
Share:

Melalui Program Satu Desa Satu Diniyah Lahirkan Anak Berakhlakulkarima Sejak Dini

INDRALAYA, SININEWS.COM - Program pendidikan Islam Satu Desa Satu Diniyah merupakan Program Keinginanan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, untuk Memberlakukan secara imbang antara Ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum dalam kegiatan pendidikan dikalangan umat Islam.

Program tersebut, Sebagai upaya untuk menjembatani antara sistem pendidikan tradisional yang dilaksanakan oleh pesantren dan sistem pendidikan modern. Kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini, terutama internet, media sosial, dan acara televisi, dapat  memberikan dampak positif, namun juga menimbulkan pengaruh negatif pada anak  khususnya permasalahan moral. 


Melalui Progaram Satu Desa Datu Diniyah ini lah, upaya Pemerintah Ogan Ilir, membentengi anak bangsa dari pengaruh Negatif, membentengi Anak dari bahaya narkoba, dan membentengi moral akhlak Anak-anak  dari pengaruh negatif kemajuan IPTEK dan budaya milenium. Sebagai Daerah Santri yang mempunyai Sopan Santun,“Program satu desa satu diniyah” adalah bentuk  inovasi penerapan pendidikan karakter anak-anak di kabupaten Ogan Ilir, pendekatan pendidikan non formal berjenjang sisi keagamaan dan budaya suatu Daerah atau Desa.

Kurikulum yang diajarkan dalam Program Satu Desa Satu Diniyah, adalah, Baca tulis Al-Qur’an; ( pemahaman Tajwid ), Pelajaran Hadist, Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, Pelajaran Akidah Akhlag, Praktek Ibadah,  Hapalan Al-Qur’an, dan kemudian Pelajaran yang dibutuhkan Anak-anak lainnya, sesuai Kebutuhan Peserta Didik disetiap Desa. 

Saat ini, Jumlah Sekolah pendidikan Islam  Progran Diniyah ialah, 227 Madrasah,  tersebar disetiap Desa yang ada di-16 Kecamatan, wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Ketua Pembina Program Satu Desa Satu Diniyah  Kabupaten Ogan Ilir, Marwansyah,  menyampaikan, saat ini program pendidikan islam Madrasah Diniyah yang di Gagas Bapak Bupati Ogan Ilir H.M.Ilyas Panji Alam, berjalan dengan sangat lancar dan teroprgram, sudah tersebar diseluruh wilayah Ogan Ilir. 

”Untuk Tenaga pengajar dan Adimistrasinya, berjumlah 8 Orang  pada setiap Desa Masing-masing, Selaku Pembinanya ialah Kepala Desa setempat, usia Anak didik yang Kita ambil  untuk menjadi Santri Diniyah adalah Murid  Sekolah Dasar yang duduk dibangku Kelas 3 sampai Kelas 6 ” Terang Ketua Pembina Madrasah Diniyah Ogan Ilir.

Program Satu Desa Satu Diniyah Kabupaten Ogan Ilir, adalah program pendidikan Islam pertama di Sumatera Selatan, bahkan program pertama kali di Indonesia.(Ber)
Share:

Plt Bupati Serahkan BLT DD Kepada 128 Warga Karang Raja

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warganya, 128 warga Desa Karang Raja, Kecamatan Muara Enim terima Bantua Langsung Tunai Daa Desa (BLT DD) yang diserahkan secara simbolis oleh Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH, Rabu (06/05/2020).

Adapun ke-enam warga yang menerima dana BLT DD secara simbolis tersebut yakni Nuraini, Amirudin, Arjuna,
Sabidin dan Hosinap.

Menurut Kades Karang Raja Oktav Vianty Am.Keb, didampingi Petugas Pendamping Lokal Desa (PLD) Karang Raja Sofyan Sauri, bahwa untuk warga Desa Karang Raja yang menerima dana BLT DD sebanyak 128 KK dari 2100 KK. 
Dana BLT DD tersebut dibayarkan sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan yakni bulan April, Mei dan Juni. Untuk total dana BLT DD yang disalurkan sebesar Rp 230,4 juta selama tiga bulan yang berasal dari 20 persen plafon dana desa sebesar Rp 1,1 miliar.

"Kalau aturannya kami bisa maksimal menyalurkan 30 persen dari dana desa, namun karena untuk pembangunan lain dan penanganan Covid 19, kami memilih untuk membagikan sebesar 20 persen saja," tukasnya.

Adapun kriteria warga yang mendapat BLT DD tersebut, kata Oktav, antara lain yakni warga yang tidak menerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Kartu Pra Kerja, Warga yang kehilangan penghasilan seperti kena PHK, Warga yang tidak terdata atau masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) alias non DTKS, dan lain-lain.
Salah satu penerima BLT DD Amirudin (64) warga Dusun III, Desa Karang Raja, bahwa pihaknya mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah atas dampak Covid 19. Sebab bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan mereka sebab semenjak wabah Covid 19 ini, praktis seluruh aktifitas warga terhenti atau tidak maksimal lagi.

"Saya dulunya hanya sebagai petani, tetapi sekarang tidak kuat lagi bertani. Ditambah dengan adanya Corona jadi nyaris tidak ada penghasilan lagi. Rumah saja saya numpang dengan anak," ujarnya.

Sementara itu Plt Bupati Muaraenim H Juarsah SH didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Muaraenim Drs H Emran Tabrani MSi, pencairan BLT DD untuk warga yang tidak mampu kecuali TNI, Polri, PNS, BUMN/BUMD dan warga yang mampu, yang terkena dampak Covid 19 ini sesuai dengan keputusan Pemerintah Pusat.
"Ini berlaku seluruh desa, dan kebetulan Desa Karang Raja pendataannya sudah selesai, makanya sudah menerima BLT DD. Bagi desa yang terlambat pendataanya tentu akan lambat juga. Untuk kami minta dipercepat pendataannya," terangnya. 

Untuk itu, sambung Juarsah, pihaknya berharap kepada masyarakat Kabupaten Muaraenim yang mendapatkan BLT DD tersebut, untuk selalu bersyukur dan menggunakan dana tersebut dengan sebaik-baiknya, jangan digunakan hal-hal yang konsumtif. 

Dana tersebut kebetulan semuanya masuk rekening bank atas nama masing-masing penerima, sehingga mengeliminir adanya penyimpangan dan lain-lain.
Ditambahkan Emran Tabrani, sesuai dengan aturan, alokasi jumlah Dana Desa untuk BLT disesuaikan dengan total Dana Desa 2020 yang diperoleh setiap desa. Jika desa memperoleh di bawah Rp 800 juta maka alokasi BLT sebesar 25 persen. Jika desa memperoleh Rp 800 juta - Rp 1,2 miliar maka alokasi BLT sebesar 30 persen, dan jika desa memperoleh di atas Rp 1,2 miliar maka alokasi BLT mencapai 35 persen.(Adv)
Share:

Program Transformasi Pertanian Mengolah Pertanian Menjadi Modern

INDRALAYA, SININEWS.COM - Transformasi Pertanian merupakan program Bupati Ogan Ilir, HM Ilyas Panji Alam, yang diluncurkan pada tahun 2020, yang  bertepatan dengan Perayaan HUT Kabupaten Ogan Ilir yang Ke-16 tahun.

Melalui program ini, petani akan di didik untuk mengubah pola pertanian tradisional menjadi lebih modern. Salah satunya dengan memanfaatkan alat-alat mesin pertanian modern yang dipinjamkan oleh Pemerintah Kabupaten OI kepada kelompok tani.

Dalam program ini, Pemerintah Kabupaten OI akan mengutamakan pemanfaatan lahan tidur yang akan dijadikan lahan pertanian yang produktif. Sehingga dapat memberikan nilai tambah, baik bagi lingkungan maupun bagi perekonomian di masyarakat. 

Manfaat dari Transformasi pertanian ini salah satunya termanfaatnya lahan tidur yang selama ini terbengkalai di Kabupaten OI. Kemudian mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutlah), mendidik petani untuk lebih mandiri, mengajarkan modernisasi pertanian, meningkatkan jiwa bertani dikalangan masyarakat, dan meningkatkan pendapatan kesejahteraan masyarakat.

Mekanisme tahapan progranTransformasi pertanian yang akan dilaksanakan yaitu, petugas akan mendata jumlah lahan tidur yang ada di seluruh Kabupaten OI, bagi warga yang memiliki lahan tidur juga dapat mendaftarkan diri pada PPL yang bertugas disetiap Desa dan Kelurahan. Pelaksanaan kegiatan bantuan untuk program tersebut, akan dilaksanakan pada tahun 2021 masyarakat dapat mulai mengelola lahan-lahan tidur yang ada dilingkunganya masing-masing.(Ber)
Share:

Salurkan Bantuan Covid-19, 25.000 Paket Sembako Dibagikan Door to door

PALI -- Bantuan yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu terdampak wabah corona mulai disalurkan Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaui Dinas Sosial (Dinsos). Pembagian bantuan berupa satu sak beras seberat 5 kg dan satu dus mie instan tersebut dilakukan tim gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 kabupaten PALI secara door to door.

Menurut Plt Kepala Dinsos PALI, Metty Etika bahwa penyaluran bantuan dilakukan serentak di seluruh wilayah kecamatan yang ada di Bumi Serepat Serasan. Karena tim gugus tugas dibagi lima kelompok untuk membagikan bantuan di setiap kecamatan. Namun karena cara pembagian dari rumah ke rumah penerima, maka proses pembagian bantuan secara bertahap.

"Ada 25.000 paket bantuan, data penerima merupakan usulan dari kepala desa tetapi diluar penerima manfaat PKH dan BPNT. Bantuan kita bagi mulai hari ini (Senin). Kita bekerja sama dengan kepala desa untuk membagikan bantuan ke rumah-rumah penerima," ungkap Metty, Senin (4/5) saat membagikan bantuan di Desa Bumi Ayu Kecamatan Tanah Abang bersama tim gugus tugas yang dipimpin asisten II Husman Gumanti. 

Metty juga berpesan kepada para kepala desa saat pembagian bantuan harus diperhatikan apabila ada data ganda untuk diganti dengan warga yang layak menerima bantuan. 

"Atau apabila ada warga yang belum mendapat bantuan dan diluar penerima PKH atau BPNT agar didata kembali untuk selanjutnya dimasukan sebagai penerima bantuan," tukas Metty. 

Apabila ada warga penerima manfaat PKH atau BPNT yang ngotot meminta bantuan untuk warga kurang mampu terdampak corona, ditegaskan Metty bahwa warga bersangkutan harus keluar dari data penerima manfaat PKH atau BPNT. 

"Bantuan ini hanya sementara, untuk tahap awal hanya dua bulan dibantu dalam membantu warga kurang mampu yang merasakan dampak wabah virus corona, penerimanya pun harus sesuai kriteria. Jadi apabila warga penerima PKH atau BPNT maksa ingin dibantu juga, maka yang bersangkutan harus keluar dari data itu," tandasnya. (sn) 

Share:

Plt. Bupati Instruksikan Dinas Terkait Normalisasi Persawahan Desa Siring Agung

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Plt. Bupati Muara Enim, H. Juarsah, S.H, Sabtu  (02/05) meninjau lokasi tanah longsor dengan disertai banjir lumpur yang menerjang persawahan di Pauh Hijang, Desa Siring Agung, Kecamatan Semende Darat Ulu pada Jumat dini hari (01/05). 

Kejadian ini mengakibatkan 10 hektar sawah yang terdiri dari 35 petak milik 35 keluarga hancur tertimbun tanah dan dipastikan gagal panen.

Di lokasi kejadian, Plt. Bupati menginstruksikan Plt. Kadin PUPR yang turut serta mendampingi untuk segera menormalisasi area persawahan dan memperbaiki tanggul air yang hancur sehingga dapat mengaliri persawahan yang masih ada, termasuk membangun kembali jalan serta beberapa jembatan kecil yang hancur. 

Untuk pemulihan lahan persawahan, Plt. Bupati meminta Plt. Kadin Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) yang turut hadir di lokasi agar segera menginventarisir kerugian serta kebutuhan warga yang terdampak, tak lupa dengan melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Longsor ini tidak hanya berdampak pada persawahan Desa Siring Agung saja, namun juga berimbas pada aliran air persawahan dan sumber air bersih di desa tetangga, yaitu Desa Aremantai dan Desa Pajarbulan. Kepada para warga yang terdampak dan gagal panen.

Plt. Bupati mengharapkan agar berbesar hati dan ikhlas menghadapi ujian ini. Ia meyakinkan bahwa Pemkab. Muara Enim akan membantu dan mendampingi warga untuk memulihkan kembali lahan persawahan.(sn)
Share:

Sticker Bupati Ogan Ilir Terpajang di Karung Beras Bantuan, Ketua Bawaslu OI : Itu Sah Saja, Tidak Ada Unsur Kampanye


INDRALAYA, SININEWS.COM - Ditengah wabah pandemi covid-19 yang melanda sejumlah wilayah di tanah air tentu saja berhimbas terhadap perekonomian warga. Untuk itu, guna meringankan beban warga masyatakat baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah mulai menyalurkan bantuan sembako. Di Kabupaten Ogan Ilir (OI), dalam waktu dekat pemerintah setempat mulai menyalurkan bantuan sembako berupa beras.

Namun, ditengah upaya persiapan pemerintah dalam menyalurkan bantuan sembako muncul polemik dikalangan warga masyarakat. Mengingat, pada bagian permukaan karung beras bantuan tersebut, terpajang stiker photo Bupati OI HM Ilyas Panji Alam. 

Terkait hal tersebut, sejumlah pihak menilai bila hal itu, berkaitan dengan unsur kampanye apalagi dijadwalkan dalam waktu dekat Kabupaten OI bakal menjalani Pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah serentak.

Saat dikonfirmasi Ketua Bawaslu OI Dermawan Iskandar SH didampingi komisioner Bawaslu Idris SHi menjelaskan, terkait photo yang dipajang pada bagian permukaan karung beras, ia menyatakan bila hal itu sah-sah saja. "Tidak ada pelanggaran," jelasnya.

Mengingat ditambahkan Idris, pelaksanaan masa kampanye belum berlangsung. "Poto itu menunjukkan beliau sebagai kepala daerah. Itu murni bantuan Bupati Ogan Ilir tidak ada unsur kampanye," tandasnya. 
Sementara diketahui, ditengah wabah pandemi covid-19 yang melanda, Pemerintah setempat telah mengganggarkan dana bantuan sembako bagi warga yang bersumber dari APBD. Kepala Dinas Sosial Ogan Ilir Irawan Sulaiman membenarkan adanya kemasan beras bergambar Bupati OI HM Ilyas Panji Alam.

Ia mengatakan, seharusnya bantuan yang diterima masyarakat dalam bentuk 10 kilogram. "Terkait beras kemasan 5 kilogram itu, yang kemasan 10 kilonya habis. Jadi pihak penyedia ada kantong 5 kilo, jadi saya pikir ga masalah. Jadi kalau isinya 5 kilo dia (masyarakat) nanti dapat 2 kantong, jadi ukurannya tetap 10 kilo," ujar Kadinsos OI.

Seperti diketahui, secara keseluruhan pemerintah menargetkan seluruh warga masyarakat Ogan Ilir yang berjumlah 122.516 Kepala Keluarga (KK) tanpa terkecuali menerima bantuan sembako dari pemerintah. Bantuan tersebut berupa paket sembako yang berisi beras 10 kilogram, 6 kaleng Sarden, 1 bungkus Kecap, dan 10 bungkus Mie.

Paket tersebut akan langsung didistribusikan ke tingkat Kecamatan, untuk kemudian diteruskan ke kelurahan dan desa dibawahnya. "Jadi distribusinya langsung ke rumah-rumah, sebab instruksi yang kita dapat tidak boleh ada kerumunan," katanya.(Ber)
Share:

Pemkab Muara Enim terus memantapkan proyek tol ruas Simpang Indralaya

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Muara Enim. Direncanakan pada awal Juni 2020 ini telah rampung penetapan lokasi tahap III untuk trase Prabumulih - Muara Enim. 

Hal tersebut dikemukakan dalam rapat kerja yang dipimpin oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. M. Teguh Jaya, M.M pagi tadi (29/04/2020) di ruang rapat Bupati Muara Enim. 

Penentuan lokasi ini dalam arti trase sudah bisa dibebaskan, dengan kata lain sudah tercapai kesepakatan semua pihak dan ada penandatanganan dokumen resmi. 

Untuk tahap I dan tahap II dari Simpang Indralaya - Prabumulih sudah dalam proses konstruksi. Berdasarkan paparan dari General Manager Wilayah I PT. Hutama Karya, Sarjono melalui konfrensi video menjelaskan bahwa trase Prabumulih - Muara Enim sepanjang 54,5 Km ini akan melintasi 4 kecamatan di wilayah Muara Enim, yaitu Rambang, Rambang Niru, Gunung Megang dan Muara Enim dengan lokasi simpang susun (interchange) pintu akses keluar masuk Kota Muara Enim berada di Desa Tanjung Serian, Kecamatan Muara Enim. 

Dari total panjang 54,5 Km tersebut, 49,3 Km akan melintasi lahan milik warga sedangkan berada di lahan BUMN, yaitu PT. Musi Hutan Persada dan PTPN VII masing-masing sepanjang 2,5 Km serta PT. Medco EP Lematang sepanjang 15 meter. 

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol dari Kementerian PUPR, Rasiman, S.T. M.T menyampaikan secara umum proses pembebasan lahan tidak ada kendala. 

Pihaknya terus mengupayakan agar sesuai target sehingga proses pengerjaan konstruksi tahap III dapat segera dilaksanakan pada bulan Mei. Direncanakan proyek tol Simpang Indralaya - Muara Enim sepanjang 126 Km ini selesai pada Oktober 2021.(sn)
Share:

Prabumulih Terisolir? Walikota Ridho Yahya Siap Ajukan PSBB

Foto : Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Prabumulih yang saat ini telah ditetapkan sebagai zona merah penyebaran virus corona (Covid-19) dengan penyebaran secara lokal dari kontak pasien pertama yang ditelah lebih dulu terpapar pandemik menular siap mengajukan PSBB

Status Zona Merah yang dipegang Kota Prabumulih saat ini dikarenakan penyebarannya secara lokal, namun saat ini wilayah zona merah sering kali menjadi momok menakutkan bagi Kabupaten dan Kota tetangga yang seringkali ditemukan diskriminasi terhadap masyarakat dari kota Zona Merah karena takut terpapar virus
Tonton Video Pernyataan Walikota Prabumulih
Hingga saat ini Walikota Prabumulih telah mengeluarkan kebijakan bagi warga Kabupaten dan Kota tetangga untuk tidak memasuki wilayah Zona Merah agar tidak terpapar virus corona 

Menanggapi hal tersebut Walikota Praumulih berencana akan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) jika warga Prabumulih ditakuti menularkan virus dan masih mengisolir maka dengan tegas Ridho Yahya siap mengajukan PSBB, selasa (21/4)

"kita lihat perkembang dulu, jika warga Prabumulih ditakuti menularkan virus ku harapkan warga luar Prabumulih jangan masuk” ucapnya saat diwawancara disela Penyemprotan disinfektan

Ridho menambahkan jika daerah lain masih mengisolir warga Prabumulih maka Pemerintah akan mengambil langkah PSBB 

"Kita sudah siap untuk PSBB, misal selama dua minggu kita sudah siap karena sembako sudah kita bagikan” terangnya 

Namun demikian Ridho Yahya masih mempertimbangkan kebijakan PSBB diterapkan di Kota Prabumulih (Zona Merah) karena akan mengalami dampak signifikan bagi masyarakat bahkan warga diluar kota Prabumulih salah satunya warga kabupaten dan kota tetangga tidak akan bisa melewati daerah tersebut 

“kita masih memikirkan warga diluar Prabumulih yang akan melintas, sebentar lagikan lebaran toko-toko diwajibkan buka, meraka pasti masuk Prabumulih untuk belanja" pungkasnya 

Saat ini sekitar 34.000 paket sembako sudah dibagikan kemasyarakat Kota Prabumulih dari data 49.000 warga yang menerima bantuan sembako dampak dari covid-19 

"Kalau kita sudah siap PSBB, 80% sembako sudah kita bagikan” tegasnya (tau/sn) 
Share:

Ridho Yahya Kembali Semprotkan Disinfekatan serta Bagikan Ratusan Masker ke Warga

Foto : Ridho Yahya membagikan masker kesejumlah warga usai pelepasan relawan penyemprotan disinfekatan, selasa (21/4/20)
PRABUMULIH, SININEWS.COM – Pemerintah Kota Prabumulih kembali melakukan penyemprotan disinfektan secara masal kesejumlah daerah kota hingga ke desa-desa, penyemprotan yang keempat kalinya itu diharapkan dapat mengurangi penyebaran virus corona (Covid-19), selasa (21/4/20)

Sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas), Lembaga Swadaya yang ada di Kota Prabumulih, Siswa Pramuka, Perangkat OPD kedinasan serta beberapa Perusahaan turut andil melakukan penyemprotan disinfektan 

Pelepasan ratusan relawan penyemprotan disinfektan dibuka langsung Walikota Prabumulih Ir.H.Ridho Yahya, MM yang didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Elman, ST berharap dengan pencegahan tersebut dapat mengurangi langkah penyebaran virus corona 
"Ridho Yahya menerima beberpa bantuan dari jumlah instansi dan perusahaan
“Kita sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat Kota Prabumulih dengan ikhlas membantu memerangi covid-19 ini, dan berharap kepala Allah virus ini cepat berakhir” ucapnya dalam sambutan pelepasan rombongan relawan disinfektan dikediamannya pendopoan rumah dinas Prabumulih 

Tak hanya itu Pemerintah berterimakasih atas bantuan dari berbagai instansi dan perusahaan berupa 560 buah APD untuk tenaga medis dari SKPD dilingkungan Pemkot Prabumulih, 20.000 masker yang disumbang oleh seluruh sekolah (TK,SD,SMP,SMA dan SMK) di Kota Prabumulih, serta PT.Bukit Asam memberikan bantuan berupa uang tunas sebesar Rp.150 juta, 50 Set pakaian Hazmat medis dari PT.TEL serta PT.Pertamina turut menyumbang satu buah tangki air untuk cuci tangan 
Sejumlah bantuan tersebut terus mengalir yang merupakan bentuk partisipasi masyarakat dalam memerangi virus corona diwilayah zona merah 

Untuk diketahui Pemerintah Kota Prabumulih saat ini telah membagikan 34.000 paket sembako kepada seluruh warga Kota Prabumulih dengan rincian 20kg beras, 2 Dus mie instan serta 1 buah botol kecap 

"kita sudah berikan bantuan sembako awal 16 ribu dan ditambah lagi 16ribu hingga saat ini sekitar 34 ribu sembako sudah kita sebar” terang Ridho seraya berharap warga Prabumulih untuk secara sadar mengikuti anjuran pemerintah.(sn/adv).
Share:

Desa Ujan Mas Ulu Jadi Desa Definitif

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Berdasarkan hasil Rapat Paripurna XII, Selasa (21/04) di Gedung DPRD Muara Enim, seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Muara Enim sepakat mendukung Raperda pembentukan Desa Persiapan Ujan Mas Ulu di Desa Ujan Mas Lama, Kecamatan Ujan Mas menjadi desa definitif. 

Secara prinsip seluruh fraksi menyetujui semua Raperda yang diajukan oleh Plt. Bupati Muara Enim, namun tentunya ada beberapa catatan dan pertimbangan dari masing-masing fraksi yang nantinya akan dijawab pada agenda penyampaian jawaban Bupati Muara Enim di Rapat Paripurna XII esok hari (22/04). 

Disela penyampaian pemandangan umum tadi, masing-masing fraksi juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Pemkab. Muara Enim yang dinilai telah maksimal serta tanggap dalam penanganan wabah Covid-19 di Kabupaten Muara Enim.

Selain Raperda pembentukan Desa Ujan Mas Ulu, terdapat 6 Raperda lainnya yang menjadi pembahasan, yaitu Raperda Pembentukan OPD Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Raperda Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak, Raperda Pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal Suara Muara Enim, serta masing-masing Raperda Penambahan Penyertaan Modal Bank Sumsel Babel, PDAM Lematang Enim dan BPR Gerbang Serasan.(SN)
Share:

Bupati PALI Tinjau Kesiapan RSUD Talang Ubi

PALI -- Wabah virus corona semakin hari kasusnya semakin bertambah, namun beruntung di wilayah Bumi Serepat Serasan hingga saat ini masih aman berkat kesigapan Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang telah melakukan beberapa upaya dalam membendung virus tersebut agar tidak masuk ke wilayah kabupaten ini. 

Meski belum ada yang terkonfirmasi, tetapi Pemkab PALI tetap siaga penuh melalui gugus tugas percepatan penanggulangan Covid-19 di PALI. Penjagaan ketat dilakukan di seluruh pintu masuk dan pos-pos jaga sudah menyeluruh didirikan di tiap-tiap desa. 

Sosialisasi pun gencar dilakukan, bahkan bukan hanya dilakukan tim gugus tugas saja, Bupati PALI H Heri Amalindo pun kerap menyampaikan langsung ke masyarakat agar mewaspadai dan menghindari penyebaran virus corona dengan mengikuti anjuran pemerintah. 

Bupati PALI juga tidak jarang terjun kelapangan memantau kesiapan fasilitas kesehatan serta pos jaga perbatasan juga memberikan support kepada petugas jaga. 

Seperti pada Minggu (19/4), orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan itu mendadak mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi untuk memastikan kesiapan rumah sakit tersebut dalam hadapi kemungkinan adanya kasus corona. 

Dimana pada RSUD Talang Ubi telah dilengkapi ruang isolasi dan sterilisasi dilaksanakan sesuai protokol kesehatan. (sn) 
Share:

Desa di PALI Ini Siaga Penuh Halau Corona

PALI -- Berada di jalur lintas PALI-Muba,  Desa Panta Dewa Kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI tentunya sangat rentan terhadap penyebaran wabah virus corona. Tentu dengan geografis yang menjadi poros aktivitas banyak warga, Pemerintah Desa (Pemdes) tersebut siaga penuh dengan menggerakkan perangkat desa, BPD, Linmas juga bidan desa untuk menjaga pos gugus tugas penanggulangan Covid-19 yang didirikan di kantor desa tersebut. 

Selain bersiaga penuh memantau aktivitas warganya, Pemdes setempat juga melindungi warganya dengan membagikan ratusan masker. 

"Lebih dari 800 masker telah dibagikan, sebagian diantaranya hasil karya PKK. Masker ini diprioritaskan untuk warga lanjut usia dan yang kurang mampu agar dipakai saat beraktivitas di luar rumah," ungkap, Wandra Kades Panta Dewa, Sabtu (18/4).

Dalam memantau arus perjalanan warganya, Kades menyebut bahwa Desa Panta Dewa telah mendata 57 warga yang baru pulang Mudik. 

"Sebagian sudah lepas pengawasan atau telah lalui isolasi mandiri selama 14 hari. Jumlah warga yang masih diawasi ada 20 orang lagi yang dipantau tim medis setiap hari. Warga yang diawasi itu semuanya pemudik dari berbagai wilayah di Indonesia," tukasnya. 

Dalam membantu warga yang terdampak virus corona, Kades menerangkan bahwa pihaknya telah mendata warga untuk kemudian diajukan ke pemerintah Kabupaten PALI agar mendapat bantuan. 

"Yang kita data ada 363 KK pra sejahtera diluar penerima manfaat PKH. Mereka rata-rata buruh menyadap karet yang tentunya ditengah corona ini terpengaruh. Mudah-mudahan usulan kami untuk mendapatkan bantuan bagi warga pra sejahtera itu dipenuhi," harap Kades. (sn) 
Share:

Minta Keringanan Pengguna Gas, Pemkot Prabumulih Surati Presiden

PRABUMULIH, SININEWS.COM – Setelah sebelumnya membagikan 32 ribu paket sembako, guna meringankan beban masyarakat kota Prabumulih selama pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih akan mengirimkan surat ke Presiden RI. Isi surat tersebut, meminta kebijakan Presiden agar diberikan subsidi pembayaran gas kota dimana hampir 100 persen masyarakat Prabumulih menggunakan gas kota sebagai alat untuk memasak, jumat (17/4/20)

"Kita sudah melakukan rapat untuk membahas rencana memberikan keringanan pembayaran bagi pelanggan gas kota, namun karena keputusan di pusat maka kita mengirim surat kepada bapak Presiden meminta kebijakan meringankan beban masyarakat tersebut," ujar Ridho saat dibincangi awak media usai rapat dilantai satu Pemkot Prabumulih

Pihaknya menyurati Presiden, lantaran gas kota merupakan proyek Nasional dan berada dibawah naungan Pertamina selalu perusahaan Migas BUMN. 

"Jadi selain kita sampaikan ke presiden, kita juga tembusan ke BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)," bebernya seraya memerintahkan jajaran agar jangan tidak ada tembusan. 

Masih kata Ridho, untuk keringanannya sendiri diserahkan kepada kebijakan pusat. 

“Kita mohon kiranya diberi keringanan, kalau idak bisa gratis selama Corona atau minimal dikurangi 50 persen keringanan,” ujarnya. 

Selain itu, saat ditanyai apakah para pelanggan PDAM Tirta Prabujaya juga diberikan keringanan pembayaran, Walikota Prabumulih mengaku akan memberikan keringanan tersebut namun saat ini pihak perusahaan daerah tersebut tengah membahasnya. 

"Managemen PDAM sedang koordinasi membahas itu, belum melaporkan hasilnya," tutupnya (tau/sn)
Share:

Polpp Bongkar Puluhan Lapak Tak Berizin

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Tidak memiliki izin mendirikan bangunan khususnya di wilayah taman kota, puluhan lapak buah di Pasar Tanjung Enim dibongkar oleh Satuan Polpp Kabupaten Muara Enim, Jumat (17/04/2020).

Pelaksanaan eksekusi bangunan liar ini dipimpin langsung oleh Kasat Polpp Musadek dan disaksikan oleh Camat Lawang Kidul dan Kepala Pasar. Satu pasukan polpp dikerahkan dengan menggunakan truk baik milik polpp maupun milik PTBA untuk mengangkut barang barang pedagang.

Dari pantauan dilapangan, petugas melakukan penertiban menggunakan alat sederhana seperti linggis dan palu. Puluhan petugas nampak bahu membahu membongkar bangunan yang didominasi bangunan semi permanen yang dibuat dari kayu.

Selain dilakukan pembongkaran oleh petugas, pemilik bangunan juga ada yang membongkar sendiri pondok berjualan mereka. Mereka melakukan sendiri pembongkaran karena tidak mau barang yang sudah dipasang rusak. “Kalau bongkar sendiri nanti bisa digunakan kembali,” ujar Rahman, salah satu pedagang.

Sebelumnya, pemerintah kabupaten Muara Enim melalui Kepala Pasar Tanjung Enim sudah meberikan peringatan kepada pedagang agar membongkar sendiri bangunan mereka. “Karena sudah diberi peringatan dan masih ngeyel, maka kita bongkar,” ujar Musadek.

Sementara itu, Ketua RW 07 Hijazi mengatakan, pihaknya sebelumnya juga sudah melakukan pemberitahuan kepada pedagang, namun kenyataannya mereka masih ngeyel dengan tetap berdagang di kawasan taman kota tersebut.

“Kita mendukung upaya yang dilakukan pemerintah. Karena kami tau, ini merupakan daerah taman kita bukan lokasi untuk berjualan. Jadi tidak salah bila pemkab melakukan penertiban,” tegasnya.

Pululuhan lapak ini didominasi oleh pedagang buah buahan yang membangun lapak tepat disisi jalan dan diatas kawasn taman. Sehingga lokasinya menjadi kumuh dan terlihat sangat tidak tertata.

Selanjutnya, para pedagang yang telah didata oleh PD pasar nantinya akan ditempatkan di kawasan terminal Tanjung Enim yang saat ini tidak terpakai dan sudah berdiri bangunan permanen yang siap digunakan.(SN)
Share:

Pemkab Muara Enim Sediakan 500 Box Makanan Perhari

MUARA ENIM, SININEWS.COM - Sebanyak 500 box makanan disiapkan oleh Pemkab Muara Enim untuk warga masyarakat yang terdampak pandemik covid19. Dari dapur umum mobile milik BPBD, makanan nantinya akan disebar ke beberapa wilayah.

Plt Bupati Muara Enim H Juarsah mengatakan, dari 500 kotak yang disiapkan nanti akan dibagikan kepada masyarakat yang terdampak. Dan diharapkan ini bisa sedikit membantu mereka.

“Ada 18 titik yang nanti menjadi lokasi distribusi makanan. Tapi memang lebih banyak akan dibagikan di wilayah Kecamatan Muara Enim. Mengingat banyak warga yang tidak memiliki pekerjaan tetap di wilayah tersebut,” ujar Juarsah diwawancarai usai melaunching dapur umum di halaman Gedung Kesenian Putri Dayang Rindu, Kamis (16/04/2020).

Selain itu, Juarsah menambahkan, pelaksanaan dapur umum ini dilaksanakan sejak hari ini hingga 40 hari kedepan. “Namun pada saat ramadhan nanti jadwalnya pendistribusian akan kita ubah,” tambahnya.

Selain itu, Juarsah juga mengimbau kepada masyarakat untuk taat dengan prosedur covid19 yani dengan membiasakan mencuci tangan dan menjaga kebersihan lingkungan dan diri pribadi dan menggunakan masker.

“Selain itu saya juga berharap masyarakat jujur. Apabila memang baru saja datang atau kembali dari daerah pandemik hendaknya melaporkan diri dan melakukan isolasi mandiri. Jadi jangan sembunyi sembunyi. Ini demi kebaikan kita bersama,” tegasnya.

Sementar salah satu upaya yang dilakukan adalah meminimalisir bahkan melarang adanya kerumunan masa. “Kita bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk melakukan penertiban apabila memang ada indikasi pengumpulan masa,” terangnya lagi.

Terakhir Juarsah mengatakan, dirinya bersyukur di wilayah Muara Enim hingga saat ini tidak ada yang positif terjangkit. “Tapi kita tidak boleh lengah. Kita harus tetap waspada dan menjaga bersama sama agar virus benar benar tidak menjangkiti warga kita,” pungkasnya.(SN)
Share:

Wujud Kepedulian Kepada Warga, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam Santuni Korban Bencana di Pemulutan

INDRALAYA, SININEWS.COM -- Sebagai wujud kepedulian kepada warganya, Pemerintah Daerah Kabupaten Ogan Ilir (OI) memberikan santunan kemanusiaan kepada sejumlah warga yang bermukim di Desa dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten OI. Bantuan diberikan kepada warga yang rumahnya roboh usai diterpa bencana angin puting beliung yang akhir-akhir ini, melanda sejumlah kawasan di Pemulutan. 

Bupati beserta jajaran, Rabu (15/4) pukul 11.00 tiba di lokasi dan langsung memberikan bantuan kepada warganya berupa sembako. Paket bantuan tersebut, diberikan langsung kepada keluarga yang terkena musibah, di tiga Desa , yakni di Desa Teluk Kecapi, Desa Rawa Jaya, dan Desa Sukarami. Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam, mengatakan bantuan yang diberikan sebagai upaya untuk meringankan beban terhadap korban.

"Bantuan yang kita berikan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten OI kepada warganya. Saya sebagai kepala daerah memberikan langsung bantuan ini. Tentunya kita berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena musibah," ucap Bupati HM Ilyas Panji Alam. 

Selain memberikan bantuan, dalam kesempatan tersebut, Bupati Ogan Ilir HM Ilyas Panji Alam juga memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi wabah covid-19. "Tetap tenang, patuhi apa yang telah dianjurkan pemerintah dan maklumat Bapak Kapolri," pesan Bupati HM Ilyas. 

Disamping itu pula, ditambahkan orang nomor satu di jajaran Pemda Kabupaten OI ini, dalam waktu dekat  Pemerintah Ogan Ilir akan menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat yang betul-betul kurang mampu. Mengingat penghasilan dari sisi ekonomi tentu menurun, akibat dari dampak wabah virus corona saat ini. Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa robohnya tiga buah rumah tersebut disebabkan oleh hempasan angin kencang yang melanda wilayah pemukiman warga beberapa waktu yang lalu di tiga Desa tersebut, yang terjadi pada Kamis dini hari (7/4). 

Usai menerima bantuan, para keluarga korban yang tertimpah musibah, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Pemerintah Ogan Ilir,  atas bantuan yang telah diberikan. Turut mendampingi, dalam pemberian bantuan tersebut,  Kepala Dinsos Ogan Ilir, Camat Pemulutan , Kepala Desa Teluk Kecapi, Kepala Rawa Jaya, Kepala Desa Sukarami, dan  para OPD Pemkab Ogan Ilir lainnya. Bantuan yang diberikan oleh Bupati OI berupa sembilan bahan pokok berupa beras, pangan dan jenis sembako lainnya yang tentunya bermanfaat bagi warga.(Ber)
Share:

Youtube SiniNews

Facebook SINI News

Followers

Subscribers

Postingan Populer

Blog Archive

Comments

Berita Utama

sitemap

Recent Posts